Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI TINGKAT PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR RAPUN, MARKUS; SAMPEBUA, ONESIMUS
FORUM BANGUNAN Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencahayaan alami dalam ruang kuliah EJ Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar dalam rangka menciptakan suasana ruang kuliah yang nyaman dan sehat dengan adanya pencahayaan alami yang sesuai standar. Objek dalam penelitian ini adalah ruang kuliah EJ Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melakukan pengukuran langsung pada beberapa titik yang telah ditentukan dangan menggunakan alat ukur lux meter. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari pengukuran kemudian dihitung nilai rata-rata tingkat pencahayaannya menunjukkan bahwa pada kondisi langit cerah = 162,8 lux, pada kondisi langit berawan = 96,7 lux, dan pada kondisi langit mendung = 40,1 lux, dengan demikian distribusi pencahayaan alami pada ruang kuliah EJ Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar belum mencapai standar pencahayaan ruang kuliah yang disarankan yaitu sebesar 250 lux, untuk itu diperlukan pencahayaan buatan untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan ruang kuliah EJ Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi Mithen Lullulangi; Onesimus Sampebua
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.795 KB)

Abstract

Farmers who are members of the Sariayo Farmer Group, for the most part, traditional farmers who work on agricultural land such as rice fields and hereditary gardens inherited from their parents and or ancestors. In processing these agricultural lands in the modern era, they are already familiar with fertilizers and medicines such as urea, ZA, KCL, Phosphorus, as well as herbicides and insecticides. These chemical fertilizers and medicines are introduced by field extension agents (PPL) who interact with them at any time in the field, in order to increase agricultural yields for their daily needs. The current problems are: 1). The level of fertility of their agricultural land is decreasing. 2) Farming carried out still relies on chemical fertilizers as the main fertilizer, without knowing the long-term effects of the use of chemical fertilizers that can result in environmental pollution. 3) They do not know yet the manufacture and use of alternative fertilizers, namely organic fertilizers which are more economical and environmentally friendly. The solution offered in this training is to provide counseling and training to farmers about making organic fertilizer bokashi.The outputs of this activity are: 1) Twenty (20) partner farmers have knowledge and skills about making bokashi organic fertilizer 2) Partner knowledge can continue and develop and can be passed on to fellow farmers in their respective environments. The target audience (partners) of this activity are farmers who are members of the Sariayo Farmer Group in West Balla Village, Balla District, Mamasa Regency. The results of this program are expected to improve partners' knowledge and skills
Pelatihan Membuat Konstruksi Penjernih Air Untuk Keperluan Cuci Tangan dalam Pencegahan Covid-19 bagi Petugas Sanitasi Puskesmas Panennungi T.; Bakhrani A. Rauf; Onesimus Sampebua
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 5: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.077 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang konstruksi Penjernih Air, (2) meningkatkan keterampilan mitra mendesain konstruksi Penjernih Air, dan (3) meningkatkan keterampilan mitra membuat  konstruksi Penjernih Air. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan mitra tentang konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah : ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan mitra membuat konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat konstruksi Penjernih Air sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis konstruksi Penjernih Air dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi mitra cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) mitra bersedia membuat konstruksi Penjernih Air pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.
PKM Pekerjaan Finishing Meubel di Takalala Kabupaten Soppeng Irma Aswani Ahmad; Mithen Lululangi; Taufiq Natsir; Panennungi T.; Onesimus Sampebua
PENGABDI PENGABDI: VOL. 3, NO.2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v3i2.40499

Abstract

Abstrak.  Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM)  ini adalah kelompok pekerja meubel Takalala. Kelompok ini merupakan pembuat kursi, meja, lemari, tempat tidur, kosen, hiasan lainnya, tetapi tidak begitu berkembang. Hal ini bukan karena desainnya yang kurang kreatif tatapi hasil akhir dari pekerjaannya kurang memuaskan. Kelompok ini kurang memperhatikan berbagai hal pada pekerjaan finishing. Permasalahan tersebut merupakan keterbatasan yang perlu ditangani dalam meningkatkan nilai jual dari produk meubel yang dihasilkan. Metode pendekatan yang digunakan berupa penyuluhan, workshop dan pembinaan/ pendampingan. Luaran Program Kemitraan Masyarakat ini adalah (1) Menyiapkan Pekerjaan Finishing (2) Menyiapkan Permukaan Untuk Finishing, (3) Finishing Teknik Semprot. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa perserta mampu menyiapkan benda kerja untuk pekerjaan finishing. Pekerjaan mengamplas dilakukan dengan baik, menggunakan ampas sesuai karakter kayu dan menutup pori pori kayu dengan berbagai cara. Peserta mampu melaksanakan teknik penyemprotan dengan baik dan benar. Kata Kunci: Meubel, Pengabdian Masyarakat, Spray Finishing
PKM Pembuatan Komposter di Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa Mithen Lulluangi; Onesimus Sampebua; Nur Anny S. Taufieq; Panennungi T.; Bakhrani A. Rauf
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Anggota yang tergabung dalam PPR-GTM Dapel III Jemaat Buntuballa,  adalah ibu-ibu rumah tangga yang dalam keseharian mereka, bekerja di rumah untuk mempersiapkan makanan untuk keluarga, dan sebahagian besar di antara mereka adalah petani tradisional yang menggarap lahan pertanian seperti sawah dan kebun secara turun-temurun yang diwarisi dari orang tua dan atau nenek moyang mereka. Dalam mempersiapkan kebutuhan sehari-hari, banyak menghasilkan sampah anorganik, seperti sisa-sisa sayuran, sisa-sisa makanan, serta berbagai sampah lainnya, misalnya daun kayu yang jatuh di sekitar rumah yang setiap hari mereka sapu untuk membersihkan halaman rumah.Sampah-sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengotori lingkungan permukiman, apalagi mereka bermukim di kampung yang tidak ada sarana pembuangan sampah, apalagi Dinas Kebersihan Kabupaten tidak menjangkau sampai ke kampung-kampung.Untuk mengatasi masalah tersebut, kepada anggota PPR-GTM diberi pengetahuan tentang pengolahan sampah,  dengan metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle yaitu salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya.  Untuk sampah organik, metode Recycle dilakukan dengan Komposter. Pelaksana kegiatan menyiapkan semua peralatan dan bahan penunjang yang digunakan, yaitu bahan pembuatan komposter, serta EM 4 sebagai bahan pencampur agar sampah-sampah organik tersebut cepat larut menjadi pupuk kompos. Jadi sampah- sampah organik mereka, diolah menjadi pupuk kompos sehingga dapat bermanfaat untuk tanaman mereka, baik tanaman pekarangan berupa sayur-sayuran, maupun tambahan pupuk untuk usahatani mereka, baik di ladang maupun di sawah.Permasalahan saat ini  adalah: 1). Anggota PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa, setiap hari membuang sampah organik berupa sisah-sisah pengolahan makanan dan sampah daun-daun kering di halaman rumah di sekitar rumah, dan menimbulkan pencemaran lingkungan. 2) Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa dalam membantu suami sebagai wanita petani,  mengutamakan penggunaan pupuk kimia dalam berusaha tani. 3) Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa,  belum mengetahui cara pembuatan pupuk kompos. 4) Anggota  PPGR GTM Dapel III belum memahami pentingnya penggunaan pupuk kompos untuk menjaga kelestarian alam.Solusi yang ditawarkan pada pelatihan ini adalah:  1) Memberi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. 2) Memberi penyuluhan tentang pentingnya pelestarian lingkungan binaan atau lahan pertanian yang dikelola agar berkelanjutan. 3) Memberi   penyuluhan tentang dampak penggunaan pupuk kimia dalam jangka lama. 4) Memberi  penyuluhan tentang keuntungan menggunakan pupuk kompos untuk berusaha tani. 5) Memberi pelatihan tentang cara pembuatan pupuk  kompos dengan komposter.Luaran dari kegiatan ini adalah:  1) Lima belas (15) orang anggota mitra memiliki pengetahuan tentang kebersihan lingkungan. 2) Lima belas (15) orang anggota mitra memiliki pengetahuan  tentang pentingnya pelestarian alam untuk menjaga kesuburan tanah lokasi bersusaha tani. 3) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan  tentang dampak pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia. 4) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan  tentang  keuntungan penggunaan pupuk kompos. 5) Lima belas (15) orang anggkota mitra memiliki pengetahuan   dan keterampilan membuat pupuk  kompos dengan komposter.Khalayak sasaran (mitra) dari kegiatan ini adalah Anggota  PPR GTM Dapel III Jemaat Buntuballa Desa Balla Barat Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Kata kunci:  komposter, pupuk organik ramah lingkungan
ANALISIS PERMUKIMAN NELAYAN YANG KUMUH DI KELURAHAN BULOA KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Onesimus Sampebua; Mithen Lullulangi; Nuranny Taufieq; Nur Alfiansah
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 2 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.995 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i2.30303

Abstract

This research is a survey research, which aims to analyze the slums of fishermen's settlements in Buloa Village. The research variables are: Road network, solid waste, and environmental sanitation. Data collection is done by observation and documentation. Data analysis techniques with qualitative analysis, discussion / efforts to overcome, and draw conclusions. The results showed that the quality of the environmental road network, solid waste, and environmental sanitation in the fishing settlements of RT 008 RW 002, Buloa Village, was very poor and included in the heavy slum category. The efforts to improve the quality of the residential environment are: 1) improving and managing the coast, improving roads according to feasibility standards, 2) managing waste and increasing public knowledge with the 3R method ((Reduce, Recycle, Reuse), and 3) conducting construction and maintenance of drainage networks, with a closed system, and construction of toilet facilities (MCK) connected to a septic tank with a communal system.
Survey Perparkiran Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Taufiq Natsir; Panennungi T.; Onesimus Sampebua
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 1, No 1 (2021): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.217 KB) | DOI: 10.26858/societies.v1i1.20051

Abstract

Abstract. Makassar State University has 9 faculties spread over several locations and one of them is the Faculty of Engineering which is located in Parangtambung. This faculty is one of the faculties that continues to work and continues to develop itself to achieve its vision and mission as one of the superior faculties with entrepreneurial insight. In recent years, we have continuously improved, both system reform, procurement of various laboratory equipment, improvement of infrastructure to create conducive academic conditions and one of them is fixing the parking lot, where in the last two years parking has been chaotic and needs to be fixed, so it is done. research with the title of UNM Faculty of Engineering Parking Survey. This research is a survey research that aims to determine the parking conditions and to determine the size of the parking area according to the needs and behavior to park the vehicles of the 2020 Faculty of Engineering academic community. Keywords: Survey, Parking, Faculty of Engineering 
Pengaruh Penggunaan Air Sumur sebagai Bahan Campuran Beton Terhadap Kekuatan Tekan Beton di Kampus UNM Gunung Sari Onesimus Sampebua; Panennungi Panennungi; Andi Yusdy Dwiarta
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.046 KB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan air sumur sebagai bahan campuran beton terhadap kekuatan tekan beton di Kampus UNM Gunung Sari Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh air sumur terhadap kekuatan tekan beton. Selain itu dikaji pula cara-cara penyelidikan dan cara-cara desain campuran dan pelaksanaannya. Sampel dalam penelitian ini adalah air sumur di lokasi Kampus UNM Gunung Sari Makassar. Benda uji berupa silinder beton dibuat dua kelompok masing-masing 20 buah. Kelompok pertama menggunakan air PDAM sedang kelompok kedua menggunakan air sumur sebagai bahan campuran beton. Pasir yang digunakan adalah pasir Sungguminasa dan batu pecah dari Bili-Bili. Semen yang digunakan adalah semen Tonasa. Pengujian dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Fakultas Teknik UNM Makassar. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan standar deviasi, kekuatan tekan rata-rata benda uji, dan taraf signifikan 5% untuk menentukan kekuatan tekan beton karakteristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, kadar partikel halus dalam agregat halus (pasir) adalah 2,96 %, dan batu pecah adalah 0,96 %. Kedua, modulus kehalusan agregat halus adalah 2,21, dan batu pecah 6,61, sedangkan untuk agregat campuran (33 % pasir + 67 % batu pecah) adalah 4,97. Ketiga, hasil perhitungan desain campuran adalah 1 : 2,20 : 2,80 dalam perbandingan berat, artinya 1 bagian semen : 2,20 bagian pasir : 2,80 bagian pecah, dengan faktor air semen 0,47, dan kekuatan tekan beton yang direncanakan adalah 25 MPa (255 kg/cm2). Keempat, hasil pengujian kekuatan beton kelompok pertama adalah 249,61 kg/cm2, sedangkan kelompok kedua adalah 164,94 kg/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan air sumur di Kampus UNM Gunung Sari Makassar berpengaruh jelek terhadap kekuatan tekan beton Kata kunci: Desain Campuran, Kuat tekan, Beton
Desain Modul Pembelajaran Matakuliah Praktik Batu Beton Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Onesimus Sampebua; Panennungi Panennungi; Rahmansah Rahmansah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.053 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian adalah membuat modul pembelajaran mata kuliah Praktik Batu Beton pada jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Tenik Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan lima tahapan yang didasarkan pada metode research and development yaitu pengumpulan data, desain modul, validasi modul oleh ahli, revisi modul, dan modul dapat digunakan. Desain modul praktek batu beton meliputi sampul modul, kata pengantar, deskripsi modul, petunjuk penggunaan modul, dan job sheet praktik kerja batu beton. Modul praktik batu beton dapat membantu / memudahkan mahasiswa, dosen, dan asisten laboratorium dalam melaksanakan praktikum dan mahasiswa terampil dalam kegiatan praktikum batu beton. Kata Kunci: Batu Beton, Praktik, Desain Modul, Job Sheet
The Ability of Vocational High School Teachers to Developing HOTS Question Anas Arfandi; Hamidah Suryani; Nurhaedah Nurhaedah; Panennungi Panennungi; Onesimus Sampebua
International Journal of Environment, Engineering and Education Vol 3 No 3 (2021)
Publisher : Three E Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55151/ijeedu.v3i3.66

Abstract

The purposes of this study are to 1) describe the form of the question made by vocational school teachers, 2) elaborate the teacher's method in preparing questions to evaluate the learning outcomes, 3) explain the teacher's comprehension in preparing questions that measure high order thinking skills, and 4) analyze the teacher's skills in preparing questions that measure high order thinking skills. The research is descriptive and correlational. The population and sample of this research are productive vocational high school teachers who teach at the Technical of Construction and Property expertise program in the province of South Sulawesi. Data collection was carried out in March – June 2021. Determination of the samples used the Slovin formula with an error rate of 0.05. The sample used is 59 respondents. Analysis of research data using descriptive statistics and cross-tabulation. The results of the study show that 1) the form of questions combines an objective test and a subjective test. 2) the preparation of examination questions is preceded by making a question grid, then dividing the categories of questions based on their cognitive level. 3) Dominant teachers have understood the preparation of questions that measure high-level thinking skills, however, almost 40% of teachers still need further strengthening. 4) Dominant teachers have been skilled in preparing HOTS questions, however, there are still 20% of teachers who still need assistance in preparing High-Order Thinking Skills (HOTS) questions. 5) Teachers with 11-20 years of service are more dominantly skilled at preparing HOTS questions.