Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara

penempatan pegawai di kantor dinas pemuda,olahraga dan pariwisata kabupaten bengkayang E.1012161042 Elisabet Sumar; Isdairi Isdairi; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penempatan aparatur sipil negara pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang. Fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang penempatan aparatur sipil negara yang belum sesuai berdasarkan prinsip the right man on the right place (orang yang tepat ditempatkan di posisi yang tepat). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Yuniarsih dan Suwatno (2013, 117-118) yang terdiri dari: 1) Pendidikan adalah salah satu aspek yang seringkali dilihat atau dinilai pada saat pimpinan akan melakukan penempatan seorang pegawai, tinggi rendahnya pendidikan dapat menentukan kedudukan seorang pegawai dalam organisasi. 2) Pengetahuan kerja adalah informasi atau ilmu yang dimiliki atau dikuasai oleh seorang pegawai dibidang tertentu, untuk menempatkan seorang pegawai sangat mempertimbangkan aspek pengetahuan ini dalam memberikan pertimbangan tugas, tanggungjawab dan jabatan yang akan ditempati 3) Keterampilan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang baik dalam berupa pikiran ataupun perbuatan dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu 4) Pengalaman kerja diperoleh dengan melewati masa kerja yang telah dilalui disuatu tempat kerja, pengalaman seorang tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan tertentu. Adapun saran dari penelitian ini adalah supaya dalam penempatan aparatur sipil negara perlu adanya pelatihan tambahan dan penyesuaian dengan karakteritik yang dimiliki oleh pegawai sehingga pekerjaan dapat terlaksanakan dengan baik.
EFEKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN PROGRAM PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) DIDESA PANCAROBA KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG E1012171014 Febrianus Kori; Dwi Haryono; Dewi Utami
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i2.2771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa mengenai Efektivitas Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat oleh Pemeritahan Desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini metode kualitatif, dengan desain penelitian analisa deskriptif.  Penelitin ini menggunakan Teori Efektivitas dari Gibson (dalam Pasalong 2004:25) yaitu Indikator Efektivitas Pengelolaan Program, yaitu,  Pencapaian Tujuan kesimpulannya Program PATBM di Desa Pancaroba berusaha berjalan sesuai pedoman yang ditetapkan berdasarkan aturan yang berlaku, perlunya melakukan pendampingan oleh pihak terkait seperti Pemerintahan Desa, Dinas DP3KB, KPAID dll, kurangnya Sumber Daya Manusia menjadi permasalahan dalam Penerapan Perlindungan Anak di Desa Pancaroba, kebijakan Perlindungan Anak ditingkat desa dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk pencegahan kasus kekerasaan anak. Ketepatan Waktu kesimpulanya Program PATBM di Desa Pancaroba masih berjalan sesuai keinginan masing-masih membuat kegiatan tidak terlaksana secara terstuktur membuat tujuan dan target belum tercapai secara. Manfaat kesimpulanya Program PATBM di Desa Pancaroba mulai memberikan dampak baik pada masyarakat terkait perlindungan anak, masih ada beberapa kelompok masyarakat yang belum menerima dan merasakan program ini program ini belum mampu melihat kondisi kebutuhan masayarakat secara umum.Hasil kesimpulanya Program PATBM di Desa Pancaroba dalam Penyediaan Layanan Pencegahan dan Penanganan belum memadai dan masih kurang, Aktivis masih belum mampudan cepat berdadaprasi dalam menjalankan Program Dimasa pandemic program menyesuaikan rencana kerja dalam melaksanakan kegiatan. Adapun saran dan rekomendasi oleh peneliti adalah perlunya adanya kebijakan strategis khusus Tentang Perlindungan anak agar upaya untuk meningkatkan keterlibatan partisipasi masyarakat di Desa Pancaroba yang disebut (PERDES) yang mengatur pelaksanaan Program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat Di Desa Pancaroba.