Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

METRIC UNTUK MENGEVALUASI SOFTWARE BERDASARKAN PADA HASIL-HASIL EKSEKUSI KASUS Diyah Puspitaningrum
Jurnal Transformatika Vol 1, No 2 (2004): January 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v1i2.7

Abstract

Artikel ini menjelaskan beberapa metrik yang digunakan untuk perangkat lunak dievaluasi dikembangkan oleh vendor. umum, adabeberapa Rason mengapa beberapa organisasi memutuskan untuk menggunakan vendor eksternal untuk mengembangkanperangkat lunak mereka
PENGANTAR JARINNGAN SARAF TIRUAN Diyah Puspitaningrum
Jurnal Transformatika Vol 1, No 2 (2004): January 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v1i2.8

Abstract

Evolusi kecerdasan buatan telah berkembang sangat cepat. gerakan ini didukung oleh ilmu-ilmu lain egpsychology terkait, teknik komputer, dan linguistik.artikel berikut merupakan konsep yang komprehensif dari jaringan saraf tiruan (JST). ini meliputi: sebuah konsep dasar JST, JSTalasan mengapa harus dipelajari, taksonomi JST dan aturan belajar.
SIKLUS PEMBANGUNAN APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN Diyah Puspitaningrum
Jurnal Transformatika Vol 1, No 2 (2004): January 2004
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/transformatika.v1i2.9

Abstract

Untuk mengembangkan aplikasi jaringan syaraf tiruan, beberapa fase sistematis harus dilakukan. fase-fase sistematis ini dikenal sebagai siklus pengembangan jaringan syaraf tiruan. artikel ini menjelaskan langkah-langkah detail dari setiap fase dari siklusempat: tahap konsep tahap, tahap desain, tahap implementasi, dan pemeliharaan
Rancang Bangun Aplikasi Pencocokan Dna Manusia Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance (Studi Kasus: DNA Kanker Hati Manusia) Zulmi Afriansyah; Diyah Puspitaningrum; Ernawati Ernawati
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 November 2015
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.71 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v3i2.742

Abstract

Pencocokan string adalah suatu masalah yang hampir terjadi di seluruh bidang kehidupan. Pencocokan string bisa digunakan dalam penelitian tentang pencocokan sekuen DNA. DNA merupakan materi genetik yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi dari orang tua. Dari DNA yang bermutasi kita bisa mengetahui penyakit yang dialami oleh seseorang. Di Indonesia, kanker hati termasuk jenis penyakit yang banyak diderita. Kanker hati memiliki 4 jenis yaitu Hepatocellular carcinoma (HCC), Cholangiocarcinoma, Hepatoblastoma dan Angiosarcoma dan Hemangiosarcoma. Pada penelitian ini, digunakanlah suatu algoritma yang dapat menghitung jarak perbedaan antara sekuen-sekuen DNA kanker hati, yaitu algoritma Levenshtein Distance. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model waterfall. Sedangkan pada tahap analisa dan perancangan sistem dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML. Setelah mengetahui nilai jarak kita bisa mengetahui suatu DNA masuk ke dalam kelas mana, metode klasifikasi yang digunakan yaitu k-fold cross validation.Kata Kunci: Pencocokan DNA, Levensthein Distance, k-fold Cross Validation
Perbandingan Keakuratan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Exponential SMOOTHING Pada Peramalan Penjualan Semen di PT. Sinar Abadi Riza Rahmadayanti; Boko Susilo; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2015): Volume 3 Nomor 1 Maret 2015
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.327 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v3i1.316

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang membandingkan keakuratan antara metode ARIMA dan Exponential Smoothing peramalan penjualan semen sehingga perusahaan dapat melakukan prediksi untuk produksi periode selanjutnya dengan menggunakan metode yang lebih akurat diantar kedua metode tersebut. Pada penelitian ini keakuratan metode yang digunakan didasarkan pada nilai MSE yang dimiliki oleh masing-masing metode, Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Proses penelitian ini adalah melakukan peramalan pada beberapa periode mendatang dengan menggunakan 24 data bulanan yang ada, sehingga dihasilkan jumlah peramalan untuk periode ke 25 untuk Semen Warna SA Grout Blue menggunakan metode Exponential Smoothing yaitu 487 dengan MSE 10037,72 sedangkan metode ARIMA yaitu 470 dengan MSE 5219,59. Untuk Semen Warna SA Grout Green dengan metode Exponential Smoothing yaitu 569 dengan MSE 20067, 52 sedangkan metode ARIMA yaitu 470 dengan MSE 9595,5. Untuk Semen Warna SA Grout Ivory dengan metode Exponential Smoothing yaitu 495 dengan MSE 20497,54 sedangkan metode ARIMA yaitu 493 dengan MSE 8073,8. Untuk Semen Warna SA Grout White dengan metode Exponential Smoothing yaitu 343 dengan MSE 18044,63 sedangkan metode ARIMA yaitu 381 dengan MSE 9723,24. Dan untuk Semen Warna SA Grout Pink dengan metode Exponential Smoothing yaitu 470 dengan MSE 20753,61 sedangkan metode ARIMA yaitu 461 dengan MSE 10736,81. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa metode ARIMA lebih akurat karena memiliki nilai MSE lebih kecil dari metode Exponential Smoothing.Kata kunci: Peramalan, ARIMA, Exponential Smoothing, MSE, Visual Basic 6.0
APLIKASI PERMAINAN MUL-MULAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA MINIMAX Bobby Kurniawan; Boko Susilo; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 4, No 3 (2016): Volume 4 Nomor 3 September 2016
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.841 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v4i3.772

Abstract

ermainan Mul-mulan merupakan permainan asah otak tradisional yang sangat sederhana tanpa menghabiskan banyak sumber daya dan biaya. Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang saling berhadap-hadapan. Penelitian ini membangun aplikasi permainan mul-mulan menggunakan algoritma minimax dan menentukan ketertarikan pengguna pada permainan mul-mulan. Algoritma minimax adalah algoritma yang dapat menganalisis semua kemungkinan posisi permainan untuk menghasilkan keputusan terbaik dengan mencari langkah yang akan membuat lawan mengalami kerugian. Terdapat 3 level dalam permainan ini yaitu mudah, sedang, dan sulit. Adapun metode pengembangan system yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model waterfall. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu aplikasi yang dibangun berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang diberi nama Aplikasi Permainan Mul-mulan dan memiliki ketertarikan pengguna sebesar 45%.
Sistem Informasi Geografis Untuk Analisis Persebaran Pelayanan Kesehatan di Kota Bengkulu Jane Anggun Dewi Pujayanti; Boko Susilo; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 2, No 2 (2014): Volume 2 Nomor 2 November 2014
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.475 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v2i2.311

Abstract

Abstrak: Tingginya minat masyarakat akan informasi membuat masyarakat memerlukan akses secara cepat dan mudah untuk memperolehnya. Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan Kota Bengkulu yang terintegrasi dengan Google Maps API dapat memberikan informasi mengenai pelayanan kesehatan kapanpun dan dimanapun. SIG ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, metode pengembangan sistem menggunakan Waterfall, dan Unified Modelling Language (UML) untuk merancang sistem. Dari hasil analisis persebaran, nilai indeks persebaran (T) adalah 1,74 artinya pola persebaran pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu adalah tersebar merata (dispersed pattern). Sementara, hasil analisis kecukupan sarana pelayanan kesehatan dinyatakan bahwa Kota Bengkulu hanya membutuhkan sekitar 15 pelayanan kesehatan, sedangkan pelayanan kesehatan yang dimiliki sekarang adalah 32 pelayanan kesehatan. Dan analisis kualitas, interaksi, dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Bengkulu yang tersebar di 9 kecamatan berada pada kategori baik dan sangat baik. Selain itu, dari hasil pengujian waktu akses menggunakan metode uji-T, dapat disimpulkan bahwa waktu akses jaringan sinyal HSDPA lebih kecil (lebih cepat) atau sama dengan waktu akses jaringan sinyal WCDMA. Untuk pengujian kelayakan sistem menempatkan SIG Pelayanan Kesehatan Kota Bengkulu pada kategori baik. Kelemahan sistem ini adalah pada navigasi, dimana keterbatasan basis data Google Maps sehingga navigasi terbatas pada jalan yang dikenali Google.Kata kunci: SIG, Pelayanan Kesehatan, Nearest Neighbor Analysis, PHP, Persebaran, Uji-T.
Implementasi Metode Wu-Manber Berdasarkan Multi-Pattern Matching dalam Pencarian Kesamaan DNA (Studi kasus : DNA Kanker Hati) Bella Befica Putri; Ernawati Ernawati; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 3, No 2 (2015): Volume 3 Nomor 2 November 2015
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.371 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v3i2.750

Abstract

Pencarian kesamaan DNA berdasarkan single pattern matching dinilai kurang efektif apabila diterapkan untuk mencari banyak pola. Dengan demikian diperlukan aplikasi pencarian kesamaan DNA yang dapat memecahkan pencarian banyak pola dengan algoritma multi pattern matching sehingga dapat menghasilkan kecocokan DNA dengan waktu yang lebih efisien dan efektif. Pada riset ini akan dibangun aplikasi pencarian kesamaan DNA kanker hati menggunakan metode Wu-Manber. Aplikasi pencarian kesamaan DNA kanker hati ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam menampilkan tingkat kesamaan dari dua buah sekuen DNA kanker hati. Masukan yang digunakan pada penelitian ini adalah barisan DNA yang di peroleh dari National Center for Biotechnology Information (www.ncbi.nlm.nih.gov)dan memiliki keluaran berupa persentase kesamaan serta eksekusi proses. Dari pengujian yang telah dilakukan, persentase kesamaan yang diperoleh dapat mencapai 85% pada pencarian kesamaan sequence AB073612 dengan sequence AY080393. Semakin besar jumlah pola yang ditemukan dan semakin besar minimum length serta semakin pendek karakter sekuen pola, maka persentase kesamaan akan semakin besar. Kata Kunci: DNA kanker hati, Java, multi pattern matching, sequence alignment, Wu-Manber.
INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN DOKUMEN DIGITAL PADA SMARTPHONE MENGGUNAKAN ALGORITMA BOYER MOORE Gilang Yulianta; Yudi Setiawan; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2016): Volume 4 Nomor 2 Juni 2016
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.904 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v4i2.878

Abstract

Aplikasi ini akan mencari dokumen berdasarkan kata kunci yang dimasukkan pengguna pada smartphone Android menggunakan Algoritma Boyer Moore. Pada pengujian aplikasi ini pengujian relevansi dokumen dilakukan oleh 3 pengguna smartphone Android pada dokumen berekstensi .doc, .pdf, dan .txt. Menggunakan  kata kunci dengan panjang kata kunci sebanyak 1-3 kata. Panjangnya kata kunci akan diproses perkarakter oleh Algoritma Boyer Moore  sehingga yang mempengaruhi lamanya waktu eksekusi adalah banyaknya total karakter pada keseluruhan kata kunci. Metode ini adalah metode Exact Match. Hasil pengujian menunjukkan sistem pencarian file dengan metode Boyer Moore  adalah jauh lebih baik di bandingkan dengan File Manager yang ada pada smartphone Android dengan  Precision @3 tertinggi adalah 0.9 serta  MRR tertinggi mencapai 1. Hasil eksperimen waktu pencarian terburuk adalah selama 4 menit 9 detik yaitu pada pencarian dokumen .pdf. Panjangnya jalur pencarian sangat mempengaruhi, dimana semakin banyak folder dan file yang terlibat maka semakin lama waktu eksekusi yang dibutuhkan. Kata Kunci: Android, Boyer Moore, Relevansi Dokumen, Pencarian Dokumen Digital, Information Retrieval
Sistem Pakar Minnesota Multiphasic Personality Inventory (Tes Mmpi) Dengan Algoritma Certainty Factor Untuk Menentukan Karakter Psikopatologi Seseorang (Studi Kasus Rsjko Soeprapto) MUHAMAD FUAD SATRIA PUTRA; Boko Susilo; Diyah Puspitaningrum
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 4, No 2 (2016): Volume 4 Nomor 2 Juni 2016
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.939 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v4i2.854

Abstract

Jawaban seorang expert atas sebuah konsultasi tentunya sangat dapat dipercaya ataudipertanggungjawabkan serta dapat berpengaruh terhadap mutu serta kualitas hasil dari suatupermasalahan. Certainty factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsi derajat keyakinan seorangpakar terhadap suatu data. Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah tes psikologiyang digunakan untuk mengukur psikopatologi orang dewasa di dunia. Tujuan dari tes MMPI ini adalahmemberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikologi yang penting dalam klinikpsikiatri secara akurat. Berdasarkan uji coba kepada Sdr. Emilya Gustina, Sdr. Ristuti Indriyani, dan Sdr.Rici Yusticia aplikasi ini sangat membantu bagi pasien jika psikolog lagi tidak ditempat. Namun hasildiagnosa hanya memiliki persentasi 70% dengan saran penggunaan dibawah pengawasan psikiater.Kata kunci : Sistem, Pakar, MMPI, Certainty Factor, Kepribadian.