Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MENGUAK KEBENARAN AYAT RADA’AH BERDASAR FAKTA EMPIRIS Suwito Suwito
AL-HUKAMA: The Indonesian Journal of Islamic Family Law Vol. 5 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/al-hukama.2015.5.2.331-346

Abstract

Abstract: This article discusses about the relationship between the development of modern science and technology and so many recent studies on the content of the nutrients found in breast milk. Based on the experiment carried out in Canada, there is a number of artificial milk as sold in stores today. But scientists assert that the artificial milk is quite impossible to replace breast milk, because the two kinds of milk have a different content. Another experiment is on one hundred and fifty infants. They were divided into three groups: one group were breastfed for less than two years, the second group of breast-fed for two years, and the last group were breastfed for more than two years. The research proves that the ideal time for mothers to breastfeed their infant is two years. The children who got breast milk in less than two years they will biologically get some troubles. While, those who got breast milk in more than two years, there is accumulation of partial material or substance in the body cells that cannot be thrown out. If the above results are communicated to the verses of al-Qur’an, it can be concluded that al-Qur’an, which was revealed since fourteen centuries ago, is still in line with the modern science and technology.Abstrak: Artikel ini membahas tentang hubungan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dan begitu banyak studi terbaru pada isi nutrisi yang ditemukan dalam ASI. Berdasarkan percobaan yang dilakukan di Kanada, ada sejumlah susu buatan sebagai dijual di toko-toko. Tetapi para ilmuwan menegaskan bahwa susu buatan sangat mustahil untuk menggantikan ASI, karena kedua jenis susu memiliki kandungan yang berbeda. Percobaan lain adalah pada seratus lima puluh bayi. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok: satu kelompok disusui selama kurang dari dua tahun, kelompok kedua diberi ASI selama dua tahun, dan kelompok terakhir disusui selama lebih dari dua tahun. Hasil penelitian membuktikan bahwa waktu yang ideal bagi ibu untuk menyusui bayi mereka adalah dua tahun. Anak-anak yang mendapat ASI dalam waktu kurang dari dua tahun secara biologis akan mendapatkan beberapa masalah. Sementara, mereka yang mendapat ASI dalam lebih dari dua tahun, terjadi penumpukan bahan parsial atau zat dalam sel-sel tubuh yang tidak dapat dibuang. Jika hasil di atas dikomunikasikan kepada ayat-ayat al-Qur'an, maka dapat disimpulkan bahwa al-Qur'an, yang telah diturunkan sejak empat belas abad yang lalu, masih sejalan dengan ilmu pengetahuan modern dan teknologi.
Implementasi Analog Front End pada Sensor Kapasitif Untuk Pengaturan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroller STM32 Rendy Setiawan; Muhammad Rivai; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.489 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i1.22153

Abstract

Sensor kapasitif merupakan jenis sensor yang mengubah stimulus fisik menjadi perubahan kapasitansi. Pada sensor kapasitif, adanya stray capacitance atau kapasitansi parasitik pada sensor dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Dalam aplikasi pengaturan kelembaban, dibutuhkan sistem pengukuran kelembaban dengan kesalahan minimum untuk mendapatkan nilai setting point dengan galat minimum. Maka diperlukan implementasi analog front end yang dapat meminimalisir kesalahan akibat stray capacitance pada sensor kapasitif untuk pengukuran kelembaban relatif. Pada sistem pengukuran sensor kapasitif ini, sensor dieksitasi dengan sinyal AC yang dihasilkan oleh generator sinyal pada frekuensi 10 KHz, kemudian diimplementasikan analog front end untuk mengondisikan sinyal dari sensor. Keluaran dari analog front end dikonversi menjadi sinyal DC menggunakan demodulator sinkron dan filter low pass lalu dikonversi menjadi data digital menggunakan ADC di mikrokontroller STM32. Hasil pengukuran yang didapatkan dengan implementasi analog front end kemudian kemudian gunakan untuk mengatur kelembaban pada sebuah plant growth chamber. Berdasarkan hasil dari pengujian, rangkaian analog front end dapat mengompensasi stray capacitance dengan kesalahan pembacaan nilai kapasitansi maksimal sebesar 4.2% pada kondisi stray capacitance sebesar 236,6pF, 174,3pF dan 115,7pF. Implementasi  analog  front  end pada  pengaturan  kelembaban menghasilkan galat pada setting point maksimal sebesar 8.8% untuk nilai RH 75% dan 33%.
UPACARA MAMAPAS LEWU PADA MASYARAKAT HINDU KAHARINGAN DI DESA PETAK BAHANDANG KECAMATAN TASIK PAYAWAN KABUPATEN KATINGAN Suwito Suwito
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 8 No 1 (2017): PENDIDIKAN DAN BUDAYA HINDU
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v8i1.302

Abstract

Upacara Mamapas Lewu akibat perzinahan adalah merupakan bagian dari sikap dan tingkah laku baik dalam pelaksanaan upacara menetralisirkan segala hal-hal yang tidak baik, malapetaka, marabahaya bagi kehidupan manusia serta memohon berkat perlindungan dan anugrah dari Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa) agar dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat desa mendapatkan kesejahteraan, kedamaian dan keselamatan yang melibatkan masyarakat sekitarnya. Kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang selalu dilakukan oleh masyarakat Hindu Kaharingan bahkan masyarakat secara umum juga meyakini ajaran tersebut, karena ingin mendapatkan keselamatan. Dengan dilakukan upacara Mamapas Lewu akibat perzinahan sebagai salah satu upacara untuk menetralisir atau menghapuskan segala hal peristiwa yang terjadi pada kehidupan manusia yang didasari dengan simbol, mitos dan ritus. Tatacara upacara mamapas lewu akibat perzinahan adalah diawali dengan mempersiapkan sarana dan prasarana upacara, setelah beberapa sarana tersebut telah dipersiapkan, maka seluruh keluarga dan masyarakat yang melaksanakan upacara tersebut bersama-sama mendirikan Pasah Pali tersebut di Pinggir Sungai. Hal itu dilakukan secara bergotong royong (habaring hurung) bersama masyarakat sekitarnya. Setelah itu baru upacara mamapas lewu akibat perzinahan dilaksanakan mulai dari pisor melaksanakan duduk menawur (Hataburan Bulau Urai) menuju Ganan Pali dengan mempersembahkan sesajen agar tidak mengganggu lagi. Fungsi upacara mamapas lewu akibat perzinahan adalah mempunyai fungsi yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan, keharmonisan dan keselamatan dunia. Makna upacara mamapas lewu akibat perzinahan pada hakikatnya adalah sebagai perwujudan simbol-simbol ketuhanan yang mempunyai makna yang tinggi dalam hal manusia memuja kebesaran Tuhan beserta semua manifestasinya, karena segala yang akan terjadi di karenakan atas kehendak Ranying Hatalla (Tuhan Yang Maha Esa). Makna tersebut dapat ditinjau dari makna sasajen dan ritualnya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MATERI PELUANG PADA SISWA KELAS X.JBG2 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMK NEGERI 1 WONOASRI Suwito Suwito
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3024.639 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3523462

Abstract

Abstrak: Guru memiliki kemampuan untuk dapat menyampaikan bahanpembelajaran kepada siswa dengan baik. Untuk itu guru perlu mendapatpengetahuan tentang materi pelajaran serta cara yang dapat digunakandalam mengajarkan materi pelajaran tersebut, singkatnya guru harusprofesionalisme. Permasalahan yang dihadapi di kelas ini hasil belajarsiswa kurang, yang dapat diketahui dari nilai rata-rata ulangan hanya7, 00. Kenyataan tersebut masih di bawah KKM yang telah ditetapkanyaitu 7, 50. Bertitik tolak pada permasalahan tersebut di atas, makapenelitian tindakan ini bertujuan untuk memotivasi guru dan siswa agardalam proses belajaran mengajar Matematika dapat berlangsung dengansenang dan gemar dengan pendekatan konstruktivisme melalui metodeeksperimen, agar siswa memiliki konsep dasar sains dan teknologi sertasikap disiplin, kerja keras, ingin tahu, dan memecahkan masalah untukmenyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan di sekelilingnya.Dari keseluruhan siklus dalam penelitian yang telah dilakukan dapatdisimpulkan bahwa Hasil pembahasan penelitian untuk meningkatkanhasil belajar melalui pembelajaran dengan model Jigsaw pada pesertadidik kelas X.JBg2 SMK Negeri 1 Wonoasri menunjukan hasil yangcukup signifikan. Ketuntasan hasil belajar secara individu meningkatdari 19 orang sebelum siklus I menjadi 29 orang pada siklus I, danmeningkat lagi mejadi 34 orang pada siklus II. Rata-rata kelas meningkatdari 70.29 sebelum siklus I menjadi 71.94 pada siklus I dan meningkatSuwito322 El-Wasathiya: Jurnal Studi Agamamenjadi 79.09 pada siklus II. Ketuntasan klasikal juga mengalami kenaikandari 67.14% sebelum siklus I menjadi 80.00% pada siklus I dan 98.45%pada siklus II. Berdasarkan uraian data tersebut, dapat disimpulkan bahwapenerapan pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
STRATEGI PENCAPAIAN TARGET ITC PT ERICSSON INDONESIA AREA SUMBAGUT Fauzy Oloan Bonardo; Opim Salim; Suwito Suwito
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): BENCMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.676 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v2i1.6921

Abstract

Dalam dunia telekomunikasi, vendor telekomunikasi sangat berperan penting dalampembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi. Salah satu vendortelekomunikasi yang dikenal di Indonesia adalah PT Ericsson Indonesia (PT EID). PTEricsson Indonesia adalah vendor telekomunikasi yang menyediakan layanan jasaITC (Instalation, Test, Control) kepada pihak operator telekomunikasi di Indonesia.ITC dimulai dari proses Instalasi pada RBS (Radio Base Station), Test pada transmisiradio dan Control untuk Optimasi perangkat radio telekomunikasi. Penelitian inidilakukan untuk mengevaluasi faktor-faktor apa yang menjadi penyebab tidaktercapainya target ITC PT Ericsson Indonesia area Sumbagut dan merumuskanstrategi yang dilakukan untuk pencapaian target ITC PT Ericsson Indonesia areaSumbagut. Analisis Matrik IE digunakan untuk mengidentifikasi arah strategiperusahaan dan analisis Matriks SWOT digunakan untuk merumuskan suatustrategi dengan dasar logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) danpeluang (Opportunities) dan secara bersamaan meminimalkan kelemahan(Weakness) dan ancaman (Threats).
ECONOMIC RESILIENCE IN ASYMMETRIC WARFARE Guntur Eko Saputro; Suwito Suwito
Jurnal Pertahanan: Media Informasi ttg Kajian & Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism & Integrity Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : The Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jp.v8i1.1587

Abstract

Economic Resilience is a dynamic condition of the nation's economic life that contains tenacity and resilience that contains the ability to develop national strength in facing and overcoming all threats, obstacles, disturbances, obstacles, and challenges originating from abroad and from within the country. Asymmetric war is a war that involves two or more actors through a broad battlefield that includes Trigatra (geography, demography, and natural resources) and Pancagatra (ideology, political economy, socio-culture, and defense and security). The purpose of the research is to provide government input on the importance of economic resilience in the face of asymmetric war. This study uses the Strategy Theory written by Clausewitz which views several things related to the elements of war, namely Means, Way, and End. Research with qualitative methods is aimed at understanding social phenomena from the participant's perspective. The result of this study is economic resilience needs strengthening in the digital economy, digital bureaucracy and banking strengthening
ANALISIS FAKTOR RESIKO TERJADINYA RESISTENSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN 2011. Khoidar Amirus; Suwito Suwito; Ferizal Masra
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i1.313

Abstract

Terjadinya resistensi merupakan akibat ketahanan mikroba terhadap antibiotiktertentu yang dapat berupa resistensi alamiah, resistensi kromosomal, resistensiekstrakromosomal dan resistensi silang. Pengobatan penyakit tuberkulosis banyakmenggunakan antibiotik sehingga penderita tuberkulosis beresiko terjadi resistensi.Faktor terjadinya resistensi pada dasarnya merupakan suatu fenomena buatan manusia(man-made phenomenon) sebagai akibat pengobatan yang tidak adekuat. Penelitian inibertujuan diketahuinya faktor resiko yang mempengaruhi kejadian resistensi obat antituberculosis (OAT) pada penderita tuberkulosis paru di Kota Bandarlampung.Penelitian ini merupakan jenis analitik observasional menggunakan rancangan casecontroldengan variabel independen riwayat pengobatan, kepatuhan, pemantauanlaboratorium, penyakit penyerta dan tempat pelayanan. Populasi studi adalah semuapenderita tuberkulosis paru yang telah dinyatakan resisten dan sembuh dengan jumlahsampel 94 responden (47 kasus dan 47 kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengancara wawancara dan observasi dokumentasi kemudian data dianalisis dengan uji statistikchi-square dan regresi logistik ganda model prediksi.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan riwayat pengobatan (p = 0.00)ada hubungan riwayat kepatuhan (p = 0.00), ada hubungan riwayat pemantauanlaboratorium (p = 0.00), tidak ada hubungan riwayat penyakit penyerta (p = 0.655),tidak ada hubungan riwayat tempat pelayanan (p = 0.171) dengan terjadinya resistensiOAT. Faktor resiko yang paling utama berpengaruh adalah riwayat pengobatan (ORAdjasted47.762) dan kedua riwayat pemantauan laboratorium (OR-Adjasted 5.326)dengan nilai probabilitas 94.9 %. Disimpulkan bahwa riwayat pengobatan danpemantauan laboratorium merupakan faktor resiko terjadinya resistensi OAT di KotaBandarlampung. Sehingga disarankan penatalaksanaan tuberkulosis harus sesuai denganguideline seperti dosis, regimen, masa pengobatan yang tepat dan menerapkan strategiDOTS kemudian penyediaan laboratorium pemeriksaan biakan dan uji kepekaan untukmemantau kemajuan pengobatan serta diperlukan dukungan keluarga, tokoh masyarakatdan pemerintah.Kata Kunci : Resistensi OAT, Pengobatan, Pemantauan Laboratorium
STATUS RESISTENSI NYAMUK ANOPHELES DI WILAYAH KALIMANTAN DAN SULAWESI Suwito Suwito
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 1 (2013): Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i1.355

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang komit terhadap pemberantasanmalaria. Pengendalian terhadap vector malaria merupakan upaya atau aktivitas yangpenting dalam pemberatasan malaria. Ada banyak cara dalam mengendalikan nyamukmalaria seperti penyemprotan residu dalam ruangan, larvasiding serta pengelolaanlingkungan. Kegagalan pengendalian vector malaria salah satu antara lain disebabkanoleh resistennya nyamuk Anopheles, yang dikarenakan tidak terkendalinya penggunakaninsektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi berapa lamaresistensi/daya tahan dari nyamuk Anopheles. .Sampel penelitian berupa nyamukAnopheles dikumpulkan di daerah Kalimantan dan Sulawesi pada tahun 2011. Resistensitest mengunakan Uji tahan yang dipakai oleh WHO berupa kit sucebtibility dan kertasresap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Deltametrin dan Permetrin insektisida yangresisten dan toleran pada daerah penelitian di Kalimantan dan Sulawesi. Temuan daripenelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan oelh pemegang programmalaria di provinsi atau tingkat kabupaten untuk membuat suatu keputusan untuk rotasiinsektisida yang digunakan.Keywords: Malaria, Pengendalian, Anopheles, Kalimantan and Sulawesi
STATUS KERENTANAN NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP INSEKTISIDA MALATION 5% DI KOTA SURABAYA Suwito Suwito
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 4 (2012): Volume 1 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i4.346

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan utama diKota Surabaya. Salah satu masalah pengendalian DBD adalah adanya resistensi nyamukterhadap insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kerentanannyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida Malation 5%.Penelitian dilaksanakan di Kota Surabaya, tahun 2009, sampel nyamuk diambil daritiga wilayah yang berbeda, antara lain wilayah DBD kasus tinggi (≥100), kasus sedang(50-99) dan kasus rendah (<49). Uji kerentanan menggunakan suscebtibility test kitdan impregnated paper malation 5%, yang mana kematian nyamuk diamati setelah 24jam.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada lokasi dengan kasus tinggi DBD sudahmulai ada populasi Ae. aegypti yang toleran terhadap insektisida malation 5%. Selain itu,lama kontak berpengaruh nyata pada kematian nyamuk, semakin lama kontak denganinsektisida maka semakin efektif daya kerja insektisida tersebut.Kata kunci : kerentanan, Aedes aegypti , insektisida, Kota Surabaya
PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA VIDEO TERHADAP MOTIVASI SISWA PADA PELAJARAN FIQH DI MIN MUARA SIBAN PAGAR ALAM Suwito Suwito
Al-Bahtsu : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.461 KB) | DOI: 10.29300/btu.v1i2.441

Abstract

Learning fiqh in Islamic elementary schools are often less attractive and tend to be boring for students. In learningfiqh in MI students sought more active and keen to follow the lesson order learning process takes place in a conducive,effective, creative, efficient and fun. CTL approach is appropriate in the eyes pelajaranyang jurisprudence as applicableand can encourage students to live at once untukmengamalkan rules of Islam in daily life coupled with the use of videomedia so hopefully learning fiqh is not boring for students. This study aims to (1. To know the effect of CTL againststudent motivation (2. To Know video media influence on student learning outcomes (3. To know the effect of the CTLand Media Video on the students motivation. The method used in this study is an experimental method that reveal therelationship between two variables or more, or look for the influence of a variable to the other variables through theseexperiments can be obtained from the data on effects of CTL and Media Video on the motivation of the students on thesubjects of fiqh in MIN Muara siban Fences natural. After testing the equality of two average by using t-test result, theexperimental class posttest scores differed significantly from the control class posttest score thitung 3.79> 2.01 ttable to thesignificant level of 5%. This quasi-experimental research results indicate that the effect of CTL and video media in MuaraMIN Siban Pagar Alam on Students’ motivation has proven successful in increasing student motivation.