Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Kejadian Bakteriuria Asimtomatik serta Faktor-Faktor yang Terkait dengan Kejadian Bakteriuria Asimtomatik pada Ibu Hamil di Puskesmas Janti Kota Malang Zahroh, Fatimatuz; Roebijoso, Jack; Samsu, Nur
Majalah Kesehatan FKUB Vol 1, No 4 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.991 KB)

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang paling umum dijumpai selama kehamilan. Bakteriuria asimtomatik didefinisikan sebagai bakteriuria yang terdiri dari ≥ 105 colony forming unit per milliliter (cfu/mL) dengan satu jenis bakteri pada urin pancaran tengah serta tidak terdapat tanda dan gejala infeksi simptomatik. Sebanyak 25 % dari bakteriuria asimtomatik yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi simptomatik akut selama kehamilan. Tujuan penelitian  ini untuk mengetahui profil ibu hamil yang menderita bakteriuria asimtomatik serta faktor-faktor sosial ekonomi yang terkait dengannya. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Janti, Malang. Subjek adalah 43 orang ibu hamil dengan 13 orang  menderita bakteriuria asimtomatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi bakteriuria asimtomatik pada ibu hamil adalah 30,2 %. Proporsi bakteriuria asimtomatik relatif tinggi pada ibu hamil berusia 20-29 tahun (69,2 %), nullipara (76,9 %), trimester II (61,5 %),  ibu hamil dengan pendapatan rendah sebesar (61,5 %), serta aktivitas seksual tinggi sebesar (61,5 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya  hubungan yang bermakna antara nullipara (rasio prevalensi = 3,833, Cl 95 % = 1,223-12,017; p = 0,008) dan aktivitas seksual tinggi (rasio prevalensi = 3,314, Cl 95 % 1,324-8,295; p = 0,008) dengan terjadinya bakteriuria asimtomatik pada ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian, petugas kesehatan disarankan untuk melakukan penyaringan mengenai paritas dan aktivitas seksual ibu hamil saat kunjungan pertama pemeriksaan antenatal care (ANC). Kata kunci : Aktivitas seksual, Bakteriuria asimtomatik, Ibu hamil, Nullipara.
Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Zahroh, Fatimatuz; Kusrinah, Kusrinah; Setyawati, Siti Mukhlishoh
AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1, Tahun 2018
Publisher : AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v1i1.2687

Abstract

Limbah ikan merupakan salah satu limbah yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi limbah ikan berupa jeroan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena masih mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pupuk organik cair merupakan salah satu pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman holtikultura seperti tanaman cabai merah (Capsicum annum L.).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemberian variasi konsentrasi pupuk organik cair dari limbah ikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan sehingga ada 20 unit eksperimen dan ditempatkan secara acak yaitu pupuk 0% (P1), pupuk 3,5% (P2), pupuk 4% (P3), pupuk 4,5% (P4), dan pupuk 5% (P5). Pengamatan dilakukan terhadap tiga parameter pertumbuhan yaitu jumlah daun, diameter batang, dan tinggi tanaman. Teknis analisis data menggunakan One-way ANOVA dengan taraf signifikansi 5% dan uji lanjutan Duncan. Hasil uji One-way ANOVA  pada pertumbuhan jumlah daun tanaman cabai merah adalah Fhitung sebesar 6,770 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel). Hasil uji One-way ANOVA  pada pertumbuhan tinggi batang adalah Fhitung sebesar 5,267 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung > Ftabel). Hasil uji One-way ANOVA   pada pertumbuhan diameter batang tanaman cabai merah adalah Fhitung sebesar 2,770 dan Ftabel yaitu 3,06 (Fhitung < Ftabel). Uji lanjutan Duncan menunjukkan pada perlakuan konsentrasi 4,5 % (P4) menunjukkan perbedaan yang paling signifikan terhadap pertumbuhan jumlah daun dan tinggi batang tanaman cabai merah.
IDENTITAS ARSITEKTUR: PENCARIAN HAKIKAT RUANG MELALUI PERMUKIMAN KUMUH Zahroh, Fatimatuz; Meiliyandari, Lutvi Arnila; Septianingrum, Iis
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 16, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.72 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v16i1.10463

Abstract

Pemaknaan arsitektur tidak pernah memiliki pakem dari para praktisi maupun teoritikus. Pencarian identitas arsitektur terus dikaji dan berlanjut hingga menghasilkan ragam definisi yang tumpang-tindih dalam aktualisasinya, sebut saja teori Vitruvius dan Wastu Widya. Arsitektur kemudian disempitkan lagi oleh pandangan publik yang hanya sebatas bangunan indah. Paradigma ini kemudian melahirkan pemikiran bahwa bangunan dengan tampilan yang indah adalah arsitektur, sebaliknyabangunan yang kotor dan kumuh adalah bukan arsitektur. Padahal lebih luas dari itu arsitektur juga merupakan alat penyelesaian masalah sosial yang berusaha menghilangkan disparitas sosial yang terjadi. Disparitas ini berwujud dalam bentuk hunian kumuh atau slum yang dianggap sebagai sumber permasalahan. Dengan mengumpulkan data dari hasil penelitian maupun isu terkini tentang bagaimana melakukan pendekatan arsitektur pada kawasan slum, tanpa harus menghapuskan keberadaannya, tetapi dengan meningkatkan derajatnya seperti yang dilakukan oleh Romo Mangun di Kali Codhe, penelitian menunjukkan bahwa slum adalah salahsatu solusi dalam mendesain perumahan sosial skala massal yang bisa meningkatkan taraf hidup sekaligus sosial penghuni di dalamnya.
The The Effectiveness Of Project Based Learning Learning Model Based On Local Wisdom Plantae Material To Improve Students' Science Literacy Ability Zahroh, Fatimatuz; Suwarsi, Enni; Ridlo, Saiful
Journal of Innovative Science Education Article In Press
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jise.v10i1.45187

Abstract

Scientific literacy is an ability that students must have in facing the challenges of the 21st century and is also one of the objectives of implementing the 2013 Curriculum. The object of this research is the basic competencies of Plantae material which is taught using project based learning (PjBL) based on local wisdom. This study aims to analyze the effectiveness of project-based learning (PjBL) based on local wisdom to train students' scientific literacy skills. This research was conducted in class X MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus, the sample of this study was taken by using saturated sampling technique. This research design using One Group Pretest Posstest Design. The data was collected using test with indicators of scientific literacy competence. The test results were analyzed using the N-gain test and paired sample t-test to prove the effectiveness of the learning. The results showed that the level of learning effectiveness was moderate with the average of N-Gain 0.66. The results of the paired sample t-test obtained a value of sig. 0.0000 <α = 0.05, which means that there is a significant difference between the pretest and posttest mean values. Based on the research results it can be denied that the project-based learning based on local wisdom of the Plantae material is effective to train students' scientific literacy competencies