Staphylococcus merupakan salah satu bakteri yang perlu mendapat perhatian keberadaannya pada produk perikanan seperti tuna segar atau beku. Karena selain menjadi salah satu mikroba prasyarat mutu, juga karena sifatnya patogen bagi manusia. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari keberadaan Staphylococcus pada beberapa titik pengolahan tuna saku beku kualitas eksport, serta mengidentifikasi dan mengkarakterisasi isolat Staphylococcus diisolasi dari sampel tersebut. Sampel uji diambil secara acak pada beberapa titik pengolahan tuna saku beku. Titik-titik tersebut merupakan tempat dicurigainya terjadi kontaminasi terutama oleh Staphylococcus. Analisa dilakukan terhadap TPC dengan metode pour plate method, Total Staphylococcus dilakukan dengan spreading method menggunakan L-glass pada mediaManitol Salt Agar, uji fisiologi dan biokimia meliputi pewarnaan Gram, Katalase, dan fermentasi gula. Hasil analisa menunjukkan bahwa kandungan bakteri tertinggi terdapat pada daging yang diberi CO sebesar 2,57 x 106 cfu/gr dan terendah terdapat pada produk akhir sebesar 1,34 x 104 cfu/gr. Sedangkan hasil analisa total Stapylococcus menunjukkan kecenderungan menurunnya kandungan Staphylococcus pada setiaptitik pengolahan. Kandungan terendah diperoleh pada produk akhir sebesar 3,70 x 103 cfu/gr dan tertinggi terdapat pada bahan baku sebesar 1,45 x 104 cfu/gr. Selain itu, dari hasil pengujian karakteristik fisiologi dan biokimia setiap galur uji, teridentifikasi 3 genus: Staphylococcus, Streptococcus dan Micrococcus.