Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MAHASISWA PEER TEACHING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI STKIP PGRI JOMBANG MELALUI LESSON STUDY , Basuki; Synthiawati, Novita Nur
Ordik Vol 12, No 2 (2014): Vol 12 No 2 Tahun 2014
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mengajar mahasiswa peer teaching Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di STKIP PGRI Jombang melalui lesson study. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Bentuk tindakan tersebut adalah usaha meningkatkan kompetensi mahasiswa peer teaching melalui lesson study. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata pada tes awal adalah 57%, siklus satu adalah 65% dan di siklus dua adalah 72. 8% dan siklus ketiga adalah 83.7%. Kesimpulan penelitian ini pada siklus pertama, hampir semua mahasiswa masih mengalami gangguan adaptasi karena mahasiswa peer teaching dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan plan, do dan see sehingga berpengaruh terhadap kompetensi mengajar mahasiswa peer teaching. Siklus kedua, mahasiswa peer teaching sudah dapat beradaptasi dengan baik, terlihat sebagian besar mahasiswa mampu melakukan plan, do dan see dengan baik dan proses pembelajaran dapat optimal. Dan siklus 3 perubahannya sudah bisa dilihat dengan jelas bahwa masing-masing mahasiswa dalam melaksanakan plan, do, dan see dengan lebih baik lagi.   Kata kunci: kompetensi mengajar, mahasiswa peer teaching, lesson study
Pemenuhan kebutuhan aktivitas fisik peserta didik selama pandemi Covid-19 Basuki Basuki; Taufik Rahman; Bayu Budi Prakoso; Wahyu Indra Bayu
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.42666

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi bagaimana guru pendidikan jasmani memberikan materi terkait aktivitas fisik; (2) memastikan sumber belajar yang digunakan oleh guru pendidikan jasmani dalam memberikan materi kepada peserta didik; dan (3) memahami hambatan dan tantangan dari pengamalam oleh guru pendidikan jasmani selama pandemic Covid-19. Penelitian survei dengan menggunakan non-structural questionnaire yang telah disiapkan untuk diisi oleh guru pendidikan jasmani di beberapa Kota (Sidoarjo, Jombang, Sumenep, dan Palembang). Hasil penelitian dari 31 guru pendidikan jasmani (L = 24; P = 7) dengan masa kerja rata-rata 7-8 tahun, menunjukkan mayoritas responden berasal dari sekolah tingkat dasar (SD/MI) sebesar 58,06%, SMP/MTs sebesar 19,35%, dan SMA/SMK/MA sebesar 22,58%. Responden juga ditanya apakah selama pandemi Covid-19 mereka dapat memberikan pembelajaran pendidikan jasmani, sebagian besar responden menjawab “Ya” sebesar 87,10%, “Tidak” sebesar 9,68%, dan “Mungkin” 3,23%. Aktivitas peserta didik mengalami penurunan dari 2-4 jam/minggu, menjadi 1-2 jam/minggu selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan yang signifikat terkait dengan pemenuhan aktivitas fisik peserta didik serta memberikan tantangan kepada guru pendidikan jasmani untuk tetap dapat memberikan materi pembelajaran pendidikan jasmani yang baik dan benar. Abstract: The objectives of this study are: (1) to identify how physical education teachers provide material related to physical activity; (2) ensure the learning resources used by physical education teachers in providing material to students; and (3) understand the barriers and challenges of experience by physical education teachers during the Covid-19 pandemic. Survey research using a non-structural questionnaire that has been prepared to be filled out by physical education teachers in several cities (Sidoarjo, Jombang, Sumenep, and Palembang). The results of the study of 31 physical education teachers (L = 24; P = 7) with an average working period of 7-8 years, showed that the majority of respondents came from elementary school level of 58.06%., primary school level by 19.35%, and high school level by 22.58%. Respondents were also asked whether during the Covid-19 pandemic they could provide physical education lessons, most of the respondents answered "Yes" by 87.10%, "No" by 9.68%, and "Maybe" 3.23%. Student activity has decreased from 2-4 hours/week, to 1-2 hours/week during the Covid-19 pandemic. So it can be concluded that the Covid-19 pandemic caused a significant decrease in terms of fulfilling the physical activity of students and provided challenges for physical education teachers to deliver good and correct physical education learning materials.
Survei Tanggapan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Online Mata Pelajaran PJOK Di SMA/SMK Se-Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Yudi Dwi Saputra; Guntum Budi Prasetyo; Basuki; Ikhwan Ubaidillah
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 2 No. 3 (2021): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v2i3.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan orang tua terhadap pembelajaran online mata pelajaran PJOK di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Pendidikan pada hakekatnya adalah sebuah aktivitas yang penuh kesadaran dan tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak sehingga timbul interaksi antara keduanya yang bertujuan mengarahkan anak berbuat sesuai dengan tujuan pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujan untuk menjelaskan tentang tanggapan orang tua dalam pembelajaran online mata pelajaran PJOK. Dengan sampel sebanyak 195 orang tua murid. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui total keseluruhan indikator penelitian variabel tanggapan orang tua siswa terhadap pembelajaran online mata pelajaran PJOK, untuk nilai Minimal adalah 1 dan nilai Maksimal 5, lalu mean sebesar 3.15, dan standar deviasi 0.534, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tanggapan orang tua siswa di SMA / SMK Kecamatan Ngoro terhadap pembelajaran online secara umum termasuk dalam kategori cukup baik karena orang tua setuju dengan adanya pembelajaran online pelajaran PJOK meskipun tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang tua yang masih kurang setuju dilakukannya pembelajaran online mata pelajaran PJOK.
Optimalisasi pembelajaran senam melalui project based learning selama tatap muka terbatas Guntum Budi Prasetyo; Basuki Basuki
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i2.18233

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Kemmis dan Mc. Taggart dalam Creswell & Poth, (2018) menyatakan bahwa PTK adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan  cara  induktif. Hasil tes gerakan senam lantai guling ke depan siklus I di atas dapat diketahui rata-rata skor keberhasilan siswa dalam menguasai gerakan senam lantai guling ke depan adalah termasuk kategori baik nilai rata-rata 76,44%, dilanjutkan ke siklus II dengan hasil Hasil tes skor keberhasilan siswa dalam menguasai gerakan senam lantai guling ke depan mencapai 94,77%. Maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan Project Learning dapat meningkatkan kemampuan senam lantai pada siswa kelas X SMK Sultan Agung 1 Tebuireng tahun pelajaran 2021/2022, peningkatan tergolong tinggi.
Optimalisasi Pembelajaran Perkembangan dan Belajar Motorik Melalui Smartclass Selama PTM di Masa Covid 19 Basuki; Rahayu Prasetiyo; Faisol Hamid
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i2.208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi smartclass dan pengaruhnya terhadap prestasi mahasiwa. Penelitian ini menggunakan rancangan Eksperimen The Posttest-Only Control Group Design. Subjek penelitian ini menggunakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani di STKIP PGRI Jombang. Teknik sampling yang di gunakan yaitu Tekhnik Purposive Sampling dengan jumlah penelitian ini berjumlah 62 mahasiswa. Analisis data menggunakan deskriptif dan inferensial dengan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan dari kualitas proses pembelajaran menggunakan smartclass sama-sama memiliki kualitas yang katagori baik, tetapi ada perbedaan mean dan persentase. Persentase kelompok perlakuan 93.92% sedangkan persentase kelompok kontrol 91.75%. Berdasarkan uji hipotesis nilai probabilitas perlakuan kurang dari 0,05 yakni sebesar 0,000. Dengan demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Artinya ada perbedaan antara smartclass dengan kelas kontrol. Simpulan penelitian ini adalah pengunaan smartclass dengan yang ada perbedaan meskipun kualitas proses pembelajaran dalam katagori yang sama. Saran penelitian, untuk meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa keberadaan smartclass dapat mendukung.
Survey of Speed and Agility Physical Conditions in Jombang Basketball Club Athletes Yudi Dwi Saputra; Nurdian Ahmad; Basuki
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.919 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v5i1.4267

Abstract

In the survey that has been carried out, the team athletes from Jombang Basketball Club seem unable to be consistent in achieving achievements in several basketball tournaments and matches. The aim of the research was to conduct an assessment of the physical condition which included speed and agility in Jombang basketball club athletes. Both of these components are considered to represent the physical condition of the athletes. The population in this study were all Jombang Basketball Club athlete students as many as 33 athletes. The research instrument used in this study was a physical condition test in basketball. The test used to determine physical condition is for speed using the 30 m sprint test while for agility using the Illinois agility run test. The results obtained for the speed of Jombang Basketball Club athletes are still below the average category because of the 33 total, only 6 people whose speed is in the good category with a percentage of 18%. 21 people in the moderate category with a percentage of 64% and 6 people in the less category with a percentage of 18%. While agility is also categorized as still below average because of the 33 total, only 4 people whose agility is in the good category with a percentage of 12%. 18 people in the moderate category with a percentage of 55% and 11 people in the less category with a percentage of 33%. Based on data analysis it can be concluded in general that the level of physical condition of Jombang Basketball Club athletes is still below average as a basketball athlete, therefore both athletes and coaches must continue to work together to implement and carry out training programs so that speed and agility can increase to support performance.
Difference of Physical Education Teachers Skills viewed from Students Creative Thinking Skills Basuki Basuki; Yudi Dwi Saputra; Ilmul Ma’arif; Aditya Harja Nenggar
JOURNAL RESPECS (Research Physical Education and Sports) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.165 KB) | DOI: 10.31949/respecs.v5i1.4283

Abstract

This study aims to determine the teacher's skills in teaching in terms of students' creative thinking skills. Physical education goals which contain the intellectual, mental, social and emotional dimensions and the use of curriculum 13 as the vehicle to achieve that goal. Curriculum 13 to achieve that goal suppresses 4C namely critical, creative, collaborative and communicative. This type of quasi-experimental research uses a comparative causal design. The study population was all eighth grade students in State Middle School 1 Diwek and MTS State 15 Jombang. The sampling technique in this study used random sampling of classes, a sample of 64 students. Data collection of this study uses the sheet of teaching skills and test thinking of students. The data in this study were analyzed using SPSS 20 and used a significance level of 0.05. The skills of physical education teachers can be seen the teacher's picture in conditioning during the learning process. Based on the results obtained by the PJOK teacher data in SMP N Diwek 1, the score was 83.33%. Whereas physical education teachers at MTs N 15 Jombang get a value of 70% and data analysis shows that the probability value is less than 0.05 which is equal to 0,000 so that the null hypothesis can be withdrawn rejected and the research hypothesis accepted. This means that there are differences in physical education teacher skills in SMP N Diwek 1 with physical education teachers in MTs N 15 Jombang in terms of creative thinking of students.
Survei Tingkat Sportivitas Siswa UPTD SDN Junganyar 1 Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Tahun Ajaran 2021/2022 Zakaria W Hidayat; Basuki Basuki
PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): PENJAGA : Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/pjga.v3i1.462

Abstract

Sportivitas merupakan sesuatu yang dapat dilihat dari suatu pertandingan yang muncul dari sikap setiap pemain bahkan dalam sebuah tim ketika bertanding. Sportivitas adalah ungkapan moral  yang terkandung dalam norma etika dasar olahraga.Sportivitas mengacu pada kebaikan seperti kejujuran, kontrol diri, keteguhan hati, kegigihan dan diasosiasikan terhadap konsep-konsep interpersonal seperti memperlakukan orang lain dan diri sendiri dengan fair, mempertahankan kontrol diri ketika berurusan dengan orang lain, dan menghargai pihak berwenang dan  lawan. Pada tingkat sekolah, kegiatan olahraga yang bersifat kompetitif biasanya masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat sportivitas siswa dan dampak terhadap minat siswa mengikuti mata pelajaran penjas, Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Dimana penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan atau status fenomena. Instruen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian yang terlihat pada tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa siswa dengan kategori baik sekali 0%, kategori Baik 13%, kategori Sedang 49%, kategori Kurang 29%, dan kategori Kurang Sekali 9%. berdasarkan data hasil penelitian pada tabel di atas menunjukkan bahwa sportifitas siswa siswi masuk kategori Sedang (49%).
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis QR Code sebagai Penunjang Keterampilan Gerak Dasar Permainan Bolavoli bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Jombang Ossa Viantina; Basuki Basuki; Risfandi Setyawan; Guntum Budi Prasetyo
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i2.1748

Abstract

Based on the results of the needs analysis conducted at SMPN 1 Jombang, multimedia technology-based learning media is needed in learning volleyball basic movement skills to improve learning outcomes and student interest in learning. So this study aims to develop learning media in the form of learning modules using QR Code. The research method used is R&D "Research and Development". The population of this study amounted to 130 students. The research instrument used a questionnaire for four validators, and a student questionnaire. The data analysis technique used quantitative descriptive with percentage score results. The average value of the evaluation results from expert 1 is 71.2% (valid), expert 2 79.8% (very valid), expert 3 80.3% (very valid), and expert 4 85% (very valid) . The results of the test to students increased in value from 69.6% to 95.2% (cognitive) and increased from 47.7% to 76.8% (Psychomotor). From these data, it can be concluded that the development of the basic volleyball skills learning module using QR Code can be used as a learning medium for class VIII SMP/MTs/equivalent students.