Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Counsellia

POLA ASUH DIALOGIS DAN METODE INDIVIDUAL DALAM PENDIDIKAN SEKS ISLAM PADA PENDIDIKAN AGAMA TERHADAP SIKAP ANAK BERBUSANA SESUAI DENGAN JENIS KELAMINNYA Muhayati, Siti
Jurnal Counsellia Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola Asuh Dialogis adalah pola asuh dimana orang tua memberi bimbingan, membina, mengamati, mengingatkan, memberi contoh dan mengajak dialog anak mengenai masalah yang dihadapi anak. Keterbatasan kemampuan orang tua maka anak dikirim ke sekolah untuk mengembangkan dan memperkuat jenis kelamin yang dibawa sejak dari rumah atau sejak lahir. Pendidikan Seks (berbusana sesuai jenis kelaminnya) merupakan ketrampilan maka untuk mengasuh anak agar bersikap berbusana sesuai jenis kelaminnya dengan metode individualisasi. Hasil peneitian menunjukkan bahwa pola asuh dialogis berpengaruh positif terhadap sikap anak berbusana sesuai jenis kelaminnya (Fo> Ft atau 38,55>4,11),  metode individualisasi berpengaruh positif terhadap sikap anak berbusana sesuai jenis kelaminnya (Fo>Ft atau 33,33>4.11), pola asuh dialogis dan metode individualisasi berpengaru positif terhadap sikap anak berbusana sesuai jenis kelaminnya (Fo>Ft atau 6.32>4.11)Kata kunci: Pola Asuh Dialogis, Metode Individual, Pendidikan Seks Islam, Berbusana Sesuai Dengan Jenis Kelaminnya
HUBUNGAN TANGGAPAN DAN SIKAP WARGA KOTA MADIUN TERHADAP MEMBAYAR ZAKAT/ JIZYAH SEBAGAI SUMBER APBN/APBD Muhayati, Siti; Triningtyas, Diana Ariswanti; Muwarni, Juli
Jurnal Counsellia Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Between Budget and Budget State Local Income in equality especially lower budget from the budget, and 50%-60% Budget spent for paying employees the reasons is the lack of participation of citizens to fund the management of the state by paying the zakat (Muslim) jizyah (non-Muslim). The purpose of this study was to determine the response and attitude of the towns people Madiun to pay Zakat/jizyah as a source of state budget/budget. This research was conducted in Madiun by taking a sample of three villages of nine districts. The method is quantitative with ex-post facto design, collection document and questionnaire data and data product moment correlation analysis (T test). Results zero hypothesisis accepted because t0(0.059) is smaller than tt(1.96) level significansi 5% or 1% (2.59), this shows that a persons response to the zakat/jizyah as a source of state budget/budgetis proportional. Or no difference in the attitude of paying zakat/jizyah, both of whichare clear about the function of zakat, is being, or less. Respondents who understand the positive response is proportional to attitudes, respondents were then negative response is proportional to the negative attitude; respondents were not sure what it is a very negative response is proportional to the extremely negative attitude or do not pay zakat.Keywords:  Respondents, attitudes,  Zakat/Jizyah
TANGGAPAN PADA SANKSI HUKUM PIDANA ISLAM HAD ZINA TERHADAP SIKAP TAUBATAN NASHUHA Muhayati, Siti
Jurnal Counsellia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggapan (masa lalu ”kognitif”, ; masa sekarang ”pengalaman”; masa yang akan datang ”harapan”/imajinasi) pada sanksi hukum pidana Islam had zina terhadap sikap taubatan nashuha. Hasil penelitian menunjukan bahwa kognitif diisi dengan ilmu had zina maka mereka selalu bersikap taubatan nashuha, r1o=y1t=0; pengalaman diri dan orang lain pada had zina membuat mereka tetap taubatan nashuha, r2o=y2o=0; harapan had zina sebagai antisipasi membuat mereka tetap bersikap taubatan nashuhai, r3o=y3t=0. Ilmu, pengalaman dan harapan zina sebagai antisipasi berpengaruh terhadap sikap taubatan nashuha ro=yt=0 atau tidak ada beda antara tanggapan pada sanksi hukum pidana Islam dan sikap taubatan nashuha. Kata kunci: Tanggapan, Had Zina, Sikap, Taubatan Nashuha
TANGGAPAN NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KOTA MADIUN PADA SANKSI HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SIKAP TAUBATAN NASHUHA Muhayati, Siti; Martika A, Tyas
Jurnal Counsellia Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiap hari masyarakat Indonesia disuguhi berita tentang tindak pidana pelanggaran Hak Syar’i Manusia (Hak Asasi Manusia), terutama pembunuhan, pencurian, perampokan dan pelakunya sebagaian besar warga negara Indonesia sendiri. Padahal warga negara Indonesia sebagain besar beriman Islam dan dibawah naungan falsaah Pancasila. Idealnya warga negara Indonesia selain taat pada ulil amri juga taat pada Allah sehingga warga negara Indonesia akan menjadi manusia yang mampu bersikap untuk mengakui, menghormati dan melindungi hak hidup dan hak memiliki harta orang lain. Tapi dalam kenyataannya warga negara Indonesia masih ada yang melakukan tindak kejahatan dan tidak jera walau pelakunya telah diberi sanksi pidana, bahkan yang belum pernah melakukan tindak kejahatan menambah jumlah pelaku tindak pidana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tanggapan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun pada sanksi hukum pidana Islam dengan sikap taubatan nashuha. Metode penelitian yang digunakan adalah Ex-post-facto. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana pelanggar Hak Syar’i Manusia (Hak Asasi manusia) sebanyak 17 orang. Angket penelitian disebarkan kepada subjek penelitian, yaitu narapidana pencurian dan perampokan di Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun. Subjek penelitian dipilih secara purposive, yaitu dengan cara memilih subjek berdasarkan pada putusan hukum pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim.Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis Spearman diketahui bahwa terdapat hubungan antara tanggapan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun pada sanksi hukum pidana Islam dengan sikaptaubatan nashuha. Kegiatan pembinaan mental yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kota Madiun melalui kegiatan keagamaan, yaitu berupa pengajian, baca Al-qur’an, baca Yasin dan Tahlil dapat membantu narapidana untuk mengembangkan tanggapan yang positif terhadap sanksi hukuman yang dijatuhkan kepadanya, sehingga narapidana terdorong untuk memiliki sikaptaubatan nashuha. Narapidana merasa jera dan mampu mengembangkan suatu perasaan, keyakinan dan perbuatan untuk berpindah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik yang terus menerus dan istiqomah. Jika hal ini dapat dilakukan secara istiqomah oleh narapidana, maka setelah dinyatakan bebas, individu yang bersangkutan akan mampu menjalani kehidupan bermasyarakat yang sehat dan terhindar dari tindak kriminal di kemudian hari.Kata kunci: Tanggapan, Sanksi Hukum Pidana Islam, Sikap Taubatan Nashuha
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP REMAJA AKHIR WAJIB SHAUM KIFARAT Muhayati, Siti; Triningtyas, Diana Ariswanti
Jurnal Counsellia Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pola asuh orang tua berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat;  faktor interaksi teman sebaya  berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor keduanya secara bersama-sama berpengaruh pada remaja akhir shaum kifarat. Populasi penelitian ini berjumlah 125 siswa, sampelnya berjumlah 25 siswa Cendekia Madiun. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain expost facto, sumber data diambil dari dokumen dan angket, analisa data menggunakan SMK statistikHasil analisa data menunjukan bahwa  Pola asuh Orang Tua Terhadap Remaja wajib shaum kifarat berpengaruh, dimana H 0 lebih besar dari H t (0,463 ) N= 25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, jika orang tua membimbing, memberi contoh dan bersedia diajak dialog tentang shaum yang belum mereka fahami. Interaksi Teman Sebaya tidak berpengaruh pada wajib Shaum Kifarat, dimana H 0 lebih kecil dari H t (0,043 ), N=25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami jika anak berinteraksi dengan teman sebaya yang berada dilingkungan keluarga yang sama pola asuhnya maka teman sebaya tidak mempengaruhi anak wajib shiam kifarat. Pola asuh Orang Tua dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Wajib Shiam Kifarat berpengaruh, dimana H0 lebih  besar dari Ht(  N=25, baik pada tahap kesalahan 5% maupun pada tahap kesalahan 1%, hal ini bisa difahami jika anak dilingkungan keluarga yang membudayakan shiam Romadhon tanpa dibatalkan kecuali seizin Allah dan teman sebaya yang berlatang belakang keluarga yang sama maka anak tidak akan terkena wajib shaum kifarat. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Interaksi Teman Sebaya, Shaum Kifarat
DAMPAK PSIKOLOGIS PELAKSANAAN SIMPAN-PINJAM TANPA BUNGA KOTA MADIUN Muhayati, Siti
Jurnal Counsellia Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam sebagai agama rohmatan lil’alamiin telah memberikan peraturan dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya ekonomi Islam. Inti ekonomi Islam adalah infak. Infak ialah perpindahan sesuatu baik barang maupun jasa dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan peraturan Islam. Infak ada dua yaitu infak wajib dan sunah. Diantara infak wajib adalah aqod. Simpan-Pinjam tanpa bunga termasuk aqod. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan oleh warga Dasa Wisma  1 Rt.37,Rw.12 Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun, dan  masih jarang dilakukan oleh warga di Indonesia ini.Dari urain diatas, maka diadakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana dampak psikologis pelaksanaan Simpan-Pinjam tanpa Bunga Al-Barokah pada psikis anggota simpan-pinjam tanpa bunga.Desain penelitian dengan desain faktoral 2x2, populasinya anggota Simpan-Pinjam tanpa Bunga sebesar 13 anggota. Teknik pengumpulan data dengan angket dan dukumentasi, analisa datanya dengan statistik parameter test t.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksaan Simpan-Pinjam tanpa Bunga berdampak posititif lebih besar dari dampak negatifnya karena harga Ho >Ha baik taraf 5% maupun 1%(( 2,06 >-10,76 < 2,80). Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada ulama, ulil amri, peneliti lain, dan LPPM Kata kunci: Psikologis, Simpan-Pinjam, Bunga
IMAN KEPADA ALLAH DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP BUDAYA NYONTEK ANAK USIA SEKOLAH DASAR Muhayati, Siti; Christiana, Ratih; Trisnani, Rischa Pramudia
Jurnal Counsellia Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila, sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana sila pertama ini menjiwai empat sila yang lain. Empat sila yang lain itu merupakan panduan untuk hubungan manusia dengan manusia yang lain, yang mana warga negara Indonesia wajib merasa diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga mereka tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Warga negara yang iman kepada Allah pasti mentranfer budaya Islam kepada anak dan cucunya dan tidak mungkin mentranfer budaya non Islam, seperti budaya nyontek. Budaya nyontek adalah mencotek dalam ujian berarti (الغش في الامتحانات). Dalam bahasa Inggris mencontek adalah cheating yang makna asalnya adalah menipu, memperdaya. berperilaku tidak jujur, melanggar aturan secara sengaja (To act dishonestly; practice fraud, To violate rules deliberately, To deceive by trickery; swindle).Metode dan Desain penelitian ini adalah metode kwntitatif dengan desain ex post facto; Populasi dan Sampeldalam penelitian ini adalah anak usia Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Sampelnya 30 siswa dari 120 siswa; Teknik pengumpulan Data; Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket. Analisa Data menunjukan bahwa antara Iman Kepada Allah dan Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka  keduanya tidak ada hubungan  artinya jika manusia beriman kepada Allah maka mereka tidak berbudaya nyontek. Hal ini ditunjukan rx1y = 0,033˂ 0,361( taraf kesalahan 5%);menunjukan bahwa antara Perhatian Orang Tua dan Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka  keduanya tidak ada hubungan  artinya jika manusia mendapat Perhatian Orang Tua maka mereka tidakberbudaya nyontek. Hal ini ditunjukan rx2y = 0,033˂ 0,361( taraf kesalahan 5%); Iman Kepada Allah dan  Perhatian Orang Tua terhadap Budaya Nyontek mempunyai nilai sama dan frekuensi sama, maka keduanya tidak ada hubungan dengan Budaya Nyontek, hal ini ditunjukan data.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan Iman Kepada Allah dengan Budaya Nyontek, hubungan Perhatian Orang Tua dengan Budaya Nyontek dan hubungan Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua dengan Budaya Nyontek. Hasil penelitian bisa disimpulkan sebagai berikut: Iman Kepada Allah tidak berpengaruh terhadap Budaya Nyontek; Perhatian Orang Tua tidak ada pengaruh terhadap Budaya Nyontek; Iman Kepada Allah dan Perhatian Orang Tua tidak berpengaruh terhadap Budaya Nyontek. Kata kunci: Iman kepada Allah, Perhatian Orang Tua, Budaya Nyontek