p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Surya Rosa Putra, Surya Rosa
Department of Chemistry, Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS), Jl. Arief Rahman Hakim,Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diseminasi Kumbung Jamur Tiram dan Alat Pengontrol Kelembapan Otomatis pada Kelompok Tani Jempolan Surabaya Purnomo, Adi Setyo; Nurhadi, Hendro; Hakim, Muhammad Lukman; Putro, Herdayanto Sulistyo; Putra, Surya Rosa; Fatmawati, Sri; Rohmah, Alya Awinatul; Pratama, Silvia Abdi; Khoiriyah, Nur; Widhayanti, Nur Ari; Octaviani, Wulan Nur; Wiyono, Suryo; Pratiwi, Tasya Resa; Halimah, Adedila; Iman, Muhammad Ilham Nur; Indrapaksi, Tengku Ikhwan Alfajri; Fazad, M. Haikhal; Mufidah, Iftin Farekana
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.902

Abstract

Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang banyak dikonsumsi dan permintaannya sedang meningkat. Kelompok Tani Jempolan yang berada di Kel. Lontar, Sambikerep, Surabaya sudah sejak lama memproduksi jamur tiram. Dalam pertumbuhannya, jamur ini memerlukan perawatan yang khusus, dimana media dan lingkungannya harus ideal supaya pertumbuhan jamur maksimal. Penyediaan kumbung sebagai media pertumbuhan jamur merupakan faktor yang penting. Akan tetapi, kumbung jamur kelompok tani jamur Jempolan sendiri masih dinilai belum memenuhi standar, dimana kondisi kumbung menggunakan rangka kayu dan bambu sudah mulai rapuh dan tidak layak. Selain itu juga muncul kesulitan para petani jamur untuk menghitung kelembaban kumbung jamur. Hal tersebut menyebabkan keadaan kumbung jamur yang seharusnya memiliki kelembaban konstan menjadi tidak teratur kelembabannya yang berdampak pada terkontaminasinya baglog oleh bakteri lain dan mengakibatkan kegagalan panen. Tim Abmas ITS telah membuat diseminasi kumbung jamur dan alat pengontrol kelembaban sehingga mampu menontrol kelembaban kumbung dengan baik. Alat tersebut telah menggunakan prinsip autosensor yang mampu menyemprotkan air sesuai kondisi kelembaban kumbung jamur secara efektif dan efisien. Tim telah melakukan serah terima kumbung jamur dan alat pengontrol kelembaban kepada mitra yang dapat memberikan dampak optimasi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi jamur tiram. Kegiatan ini diharap dapat menyempurnakan budidaya jamur tiram mitra.
Pengembangan Kawasan Halal Desa Kare, Kabupaten Madiun Melalui Kampanye Gerakan Menuju Sertifikasi Halal (GEMESH) Putro, Herdayanto Sulistyo; Purnomo, Adi Setyo; Rizqi, Hamdan Dwi; Putra, Surya Rosa; Wilujeng, Susi Agustina; Indrawan, Iwan Adi; Zahra, Ema Azzah Aulia; Oktafia, Galuh Krisna; Azzahira, Sabira; Abdillah, Salsabilah Putri; Yediya, Hanna; Sabilla, Wardatus; Pangayom, Danang Luhur; Nurhayati, Alfia; Yulianengtias, Andira; Prasetiyowati, Mega; Aldianita, Ananda Krisna
Sewagati Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i3.1037

Abstract

Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara merupakan aspek penting dalam ketahanan negara dalam mencukupi kebutuhan perekonomian rakyatnya. Kurangnya sosialisasi serta minimnya literasi pelaku UMKM menjadi faktor terbesar dalam ketidaktahuan pelaku UMKM terkait kebijakan kehalalan produk di Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada tujuan untuk mengajak UMKM agar lebih sadar akan penting dan manfaatnya dari sertifikasi halal bagi produk-produk mereka. Prosedur kegiatan meliputi Pelatihan Kader Penggerak Halal, Pendampingan Penyusunan Manual Sistem Jaminan Halal, Sosialisasi Kebijakan Halal, Pendaftaran Sertifikasi Halal, Pemasaran Produk dan Kampanye. Eksplorasi kegiatan dilakukan di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Target kegiatan meliputi beberapa UMKM dengan variasi produk berbeda seperti camilan, jamu, kue basah, bakery, keripik, peyek dan sambal pecel, rengginang, ayam bakar, dll. Prosedur pengolahan dan bahan yang digunakan sebagai kunci identifikasi kehalalan produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Desa Kare telah memenuhi untuk mendapatkan pendampingan proses sertifikasi halal di BPJPH dan LPH LPPOM MUI, serta telah mendapatkan fasilitas untuk peningkatan nilai produk olahan makanan dan minuman dengan melakukan strategi pemasaran.