Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Motivasi dengan Hasil Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Hidayat, Sahid; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.36 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi hubungan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, analisis rata-rata dan product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata/mean motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 90,47 atau dalam kategori Sangat Baik. (2) Rata-rata/mean hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Pontianak adalah 79,88 atau dalam kategori Sangat Baik. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,579>0,555) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Jadi dapat disimpulkan korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa dengan kategori sedang.
PENDAMPINGAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN EDUKATIF DI PAUD MEKAR KECAMATAN NOYAN Purmintasari, Yulita Dewi; Hidayat, Sahid; Kusnoto, Yuver
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.848 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian untuk menguatkan pedidikan karakter melalui permainan edukatif di PAUD Mekar Kecamatan Noyan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh tim dalam rangka melaksakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Survey, (2) Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran, (3) Pembelian bahan permainan edukasi, (4) pelaksanaan pendampingan penguatan pendidikan karakter melalui permainan edukatif. Penguatan pendidikan karakter untuk anak PAUD dapat dilakukan dengan menggunakan permainan edukasi. Ketika permainan itu digunakan dengan tepat dan dalam pengawasan guru maupun orang tua dapat ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca dan peduli lingkungan. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Permainan edukatif, PAUD
SEBARAN ALUMNI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Superman, Superman; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.829 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.654

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Daya serap alumni Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan; dan (3) Relevansi kurikulum dengan kebutuhan alumni di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi penelitian adalah seluruh alumni Program Studi Pendidikan Sejarah yang berjumlah 850 mahasiswa dengan jumlah sampel 263 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alumni Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak sangat berpotensi untuk bekerja di bidang pendidikan menjadi guru Sejarah di SMA maupun guru IPS di SMP sebesar 71%, yang bekerja diluar bidang pendidikan, seperti pegawai bank, wartawan, wiraswasta sebesar 23%, sedangkan yang tidak bekerja sebesar 6%; (2) Sebanyak 63% alumni langsung mendapatkan perkerjaan, 31% tidak langsung berkerja, dan 6% tidak bekerja; dan (3) Sebagian besar alumni mengatakan bahwa mata kuliah yang ditempuh saat perkuliahan cukup relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja dengan persentase 50%, yang menyatakan relevan sebanyak 42%, kurang relevan 5%, dan tidak relevan 3%. Kata Kunci: sebaran, alumni, Pendidikan Sejarah.
UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HOLLANDSCH INLANDSCHE SCHOOL (HIS) PERTAMA DI PONTIANAK Bahri, Saiful; Kusnoto, Yuver; Wibowo, Basuki; Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Rivasintha, Emusti; Superman, Superman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.746 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1222

Abstract

Abstrak Upaya pelestarian benda cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan  masyarakat, terutama pada benda cagar budaya yang masih dipakai (living monument). Pelestarian living monument terkadang lebih sulit, dikarenakan kurangnya pemahaman sang pemilik tentang pentingnya pelestarian benda cagar budaya miliknya.Masyarakat sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Dalam usaha pelestarian ini terkadang masyarakat masih binggung dengan cara apa. Masyarakat yang menempati cagar budaya SD Negeri14 Pontianak, sebagai pihak sekolah menginginkan adanya pendampingan kepada siswa untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian cagar budaya. Melihat usia siswa yang masih harus mendapatkan perhatian maka dari itu orang tua/wali murid tidak dapat lepas peran pada hal ini karena orang tua juga harus mendukung pelestarian cagar budaya.Tujuan Pengabdian adalah untuk mengetahui Pemahaman siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budayadan memberikan pemahaman kepada siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budaya. Hasil dan manfaat Kegiatan Pengabdian ini adalah mampu mengenalkan kepada siswa dan wali murid tentang cagar budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, memberikan kesadaran kepada siswa dan wali murid dalam pelestarian Cagar Budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, dan memberikan pemahaman siswa dan wali murid mengenai pentingnya pelestarian cagar budaya terutama cagar budaya SD 14 Pontianak.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Hidayat, Sahid; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.191 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1553

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh model cooperative learning terhadap kreativitas belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah di Institut Keguruan dan Iilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dan uji–t One sample test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kreativitas belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diterapkan model cooperative learning. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai Sig. (2-tailed) lebih rendah dari nilai signifikasi (0,000 < 0,05) dan nilai signifikansi sebesar 0,05, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).