Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HOLLANDSCH INLANDSCHE SCHOOL (HIS) PERTAMA DI PONTIANAK Bahri, Saiful; Kusnoto, Yuver; Wibowo, Basuki; Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Rivasintha, Emusti; Superman, Superman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.746 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1222

Abstract

Abstrak Upaya pelestarian benda cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan  masyarakat, terutama pada benda cagar budaya yang masih dipakai (living monument). Pelestarian living monument terkadang lebih sulit, dikarenakan kurangnya pemahaman sang pemilik tentang pentingnya pelestarian benda cagar budaya miliknya.Masyarakat sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Dalam usaha pelestarian ini terkadang masyarakat masih binggung dengan cara apa. Masyarakat yang menempati cagar budaya SD Negeri14 Pontianak, sebagai pihak sekolah menginginkan adanya pendampingan kepada siswa untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian cagar budaya. Melihat usia siswa yang masih harus mendapatkan perhatian maka dari itu orang tua/wali murid tidak dapat lepas peran pada hal ini karena orang tua juga harus mendukung pelestarian cagar budaya.Tujuan Pengabdian adalah untuk mengetahui Pemahaman siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budayadan memberikan pemahaman kepada siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budaya. Hasil dan manfaat Kegiatan Pengabdian ini adalah mampu mengenalkan kepada siswa dan wali murid tentang cagar budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, memberikan kesadaran kepada siswa dan wali murid dalam pelestarian Cagar Budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, dan memberikan pemahaman siswa dan wali murid mengenai pentingnya pelestarian cagar budaya terutama cagar budaya SD 14 Pontianak.
INVENTARISASI HAMA PADA PERLAKUAN MACAM MULSA TERHADAP TIGA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) Jati, Clara Prahara; Santosa, Sartono Joko; Bahri, Saiful
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol 23, No 1 (2021): Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/innofarm.v23i1.5246

Abstract

Kedelai merupakan sumber protein yang populer di Indonesia. Ironisnya produktivitas kedelai di Indonesia masih tergolong rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hama seringkali dijumpai menjadi salah satu faktor pengganggu dalam budidaya kedelai. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi hama pada perlakuan macam mulsa terhadap tiga varietas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2020 sampai tanggal 4 Januari 2021 di Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode Perancangan Dasar Rancangan Acak Lengkap Kelompok (RAKL) yang disusun secara split plot (petak terbagi), terdiri dari 9 macam perlakuan yang diulang 3 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji BNJ (Tukey) pada taraf 5%. Hasil dari penelitian ini adalah interaksi antara perlakuan mulsa dan varietas menunjukkan tidak nyata saat dikombinasikan secara bersamaan pada semua parameter pengamatan. Hama yang ditemukan pada pertanaman kedelai adalah hama ulat jengkal (Chrysodeixis chalsites), belalang (Oxya chinensis), Ulat grayak (Spodoptera litura), ulat penggulung daun (Lamprosema indicata), dan hama penggerek polong (Etiella zinckenella). Intensitas serangan hama ulat jengkal (Chrysodeixis chalsites) dan hama belalang (Oxya chinensis) tergolong rendah pada varietas Anjasmoro yakni sebesar 33,85% dan 40,74%, sedangkan intensitas serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura),ulat penggulung daun (Lamprosema indicata), dan hama penggerek polong (Etiella zinckenella) tergolong sangat rendah. Kedelai varietas Anjasmoro, Grobogan, dan Biosoy termasuk varietas tahan terhadap serangan hama.
Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Rhopalocera: Papilionoidea dan Hesperioidea) di Kawasan Cagar Alam Gunung Sigogor Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo Zulaikha, Siti; Bahri, Saiful
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 (2021): Jurnal BIO-EDU Volume 6 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i2.1189

Abstract

Penelitian mengenai keanekaragaman jenis kupu-kupu memang telah banyak dilakukan di Indonesia terutama di wilayah Jawa Timur, namun belum mancangkupi seluruh daerah khususnya pada kawasan Cagar Alam Gunung Sigogor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo yang merupakan kawasan konservasi. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu. Pemilihan lokasi penelitian disesuaikan dengan perbedaan komposisi vegetasi, habitat, posisi aliran air dan kemudahan akses. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Visual Encounter Survey dan dianalisis menggunakan Indeks Shannon-Wiener. Jumlah spesies yang didapat sebanyak 45 spesies dari 5 famili 321 individu dengan nilai H’ = 2.42 sehingga dapat mendeskripsikan kualitas lingkungan pada kawasan Cagar Alam Gunung Sigogor
TRAINING FOR PREPARATION TO ENTER THE WORLD WORK TO IMPROVE ALUMNI SOFT SKILL DEPARTMENT OF IPS ECONOMIC EDUCATION UIN MATARAM Sehabuddin, Ahmad; Bahri, Saiful
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 1 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v1i2.42257

Abstract

The problems that occur in the Department of Social Sciences Education at the Islamic State University of Malang are that a) a lot still has no preparation in the form of soft skills in dealing with the world of work; b) a lumni require soft skills l in the world of work; c ) usually requires knowledge of the performance system both in BUMN, BUMS and other institutions.The method for solving these problems is to provide training in preparation for entering the workforce with discussion, demonstration and practice techniques regarding soft skills needed in the world of work. Preparatory training for entering the workforce is one way to equip and instill soft skills combined with actual facts with college alumni. Embedding soft skills in preparation for entering the workforce will help higher education alumni become competent individuals in their careers. Problem yang terjadi pada Alumni Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Universitas Islam Negeri Mataram yakni a) alumni masih banyak belum memiliki persiapan berupa soft skill dalam menghadapi dunia kerja; b) alumni membutuhkan soft skill dalam menghadapi dunia kerja; c) alumni membutuhkan pengetahuan tentang sistem kinerja baik di instansi BUMN, BUMS dan lembaga lainnya. Metode untuk memecahkan problem tersebut yakni memberikan pelatihan persiapan memasuki dunia kerja dengan teknik diskusi, demonstrasi dan praktek mengenai soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Pelatihan persiapan memasuki dunia kerja merupakan salah satu cara untuk membekali dan menanamkan soft skill yang dipadukan dengan fakta-fakta yang bersifat aktual kepada para alumni perguruan tinggi. Penanaman soft skill pada pelatihan persiapan memasuki dunia kerja akan membantu alumni perguruan tinggi menjadi individu yang kompeten dalam berkarir.