Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELAJARAN SEJARAH ISLAMISASI MELALUI METODE RESITASI DENGAN OBJEK “KERATON KADRIAH PONTIANAK” Rivasintha, Emusti
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 1 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.182 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v2i1.47

Abstract

Pembelajaran Sejarah Islamisasi melalui Metode Resitasi dengan Objek “Keraton Kadriah Pontianak” Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru terhadap Keraton Kadriah kaitannya dengan proses Islamisasi, (2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi di Keraton Kadriah. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak dengan bentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah (cuplikan sampling) purposive sampling. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa interaktif dengan komponen utama, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:Pertama, Dosen sejarah telah memahami Keraton Kadriah sebagai sumber pembelajaran sejarah di Indonesia dengan mengemukakan alasan pemanfaatan, kriteria dan persyaratan, prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan serta administrasi pembelajaran yang disiapkan yang meliputi : silabus, SK, KD, RPP, Indikator, instrumen penugasan, evaluasi dan Analisis Mata Pelajaran (AMP) serta memahami visi dan misi Program studi. Kedua, implementasi metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dengan objek Keraton Kadriah dilaksanakan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, pembelajaran sejarah Islamisasi dengan memanfaatkan Keraton Kadriah sebagai sumber sejarah dapat terwujud sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran sejarah dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Kata Kunci: Pelajaran Sejarah Islami, Metode Resitasi, dan Kraton Kadriah.
PENGARUH PENGGUNAAN POWER POINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH SEJARAH KEMERDEKAAN INDONESIA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Marjito, Emusti Rivasintha
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 2 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.813 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v2i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum penggunaan power point sebagai media belajar pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak; (2) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah penggunaan power point sebagai media belajar pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak; (3) Pengaruh yang signifikan antara penggunaan power point sebagai media belajar terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasy-Experimental Design, dengan rancangan eksperimen Posttest-Only Control Design dengan dua perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak.. Penelitian ini menggunakan 2 kelas sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter dengan alat pengumpul datanya berupa dokumentasi dan teknik pengukuran dengan alat pengumpul data berupa tes hasil belajar mahasiswa. Teknik analisis data yang menggunakan rumus rataan (mean) dan menggunakan rumus t-test  bentuk polled varian. Melalui penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum penggunaan power point sebagai media belajar  pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 74,58 < 75; (2) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah penggunaan power point sebagai media belajar  pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak telah mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 81,94 > 75; (3) Terdapat Pengaruh yang signifikan penggunaan power point sebagai media belajar terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak. Hal ini terbukti dimana thitung > ttabel yaitu 4,225 > 1,669. Kata Kunci: Power point, Kemampuan berfikir kritis, Sejarah Kemerdekaan Indonesia.
PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA DALAM UPACARA ADAT GAWAI DAYAK DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KOTA PONTIANAK Karel Juniardi, Emusti Rivasintha,
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 1 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.302 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i1.418

Abstract

Penelitian bertujuan untuk megetahui: (1) pelaksanaan Upacara Adat Gawai Dayak di Pontianak; (2) pergeseran nilai-nilai yang terjadi dalam Upacara adat Gawai Dayak di Pontianak; (3) dampak sosial yang terjadi pada masyarakat sekitar Pontianak; dan (4) dampak ekonomi yang terjadi pada masyarakat sekitar Pontianak. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk strategi studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan yaitu informan, tempat dan peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi dan teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Upacara Adat Gawai Dayak bagi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi spiritual, sosial, dan sebagai aset yang menunjang pariwisata. Upacara Adat Gawai Dayak juga bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan gotong royong diantara sesama warga masyarakat yang ikut terlibat dalam pelaksanaan upacara adat tersebut.Kata Kunci: Upacara Adat Gawai Dayak, budaya lokal, kehidupan sosial ekonomi.
Analisis Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak Tahun Ajaran 2017/2018 Marjito, Emusti Rivasintha; Nurhalipah, Nurhalipah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.74 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Bagaimanakah pembelajaran IPS di kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak 2). Bagaimanakah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas VIII MTs Mujahidin Pontianak 3). Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas VIII MTs Mujahidin Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya berupa teknik observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa itu ada dua yaitu faktor internal dan eksternal ditandai dengan pendapat guru mata pelajaran IPS faktor internal itu merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa karena dengan adanya bakat maka sikap yang ditunjukkan siswa terhadap belajar akan muncul dengan sendirinya, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu dari guru, media, metode dan waktu.
UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HOLLANDSCH INLANDSCHE SCHOOL (HIS) PERTAMA DI PONTIANAK Bahri, Saiful; Kusnoto, Yuver; Wibowo, Basuki; Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Rivasintha, Emusti; Superman, Superman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.746 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1222

Abstract

Abstrak Upaya pelestarian benda cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan  masyarakat, terutama pada benda cagar budaya yang masih dipakai (living monument). Pelestarian living monument terkadang lebih sulit, dikarenakan kurangnya pemahaman sang pemilik tentang pentingnya pelestarian benda cagar budaya miliknya.Masyarakat sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Dalam usaha pelestarian ini terkadang masyarakat masih binggung dengan cara apa. Masyarakat yang menempati cagar budaya SD Negeri14 Pontianak, sebagai pihak sekolah menginginkan adanya pendampingan kepada siswa untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian cagar budaya. Melihat usia siswa yang masih harus mendapatkan perhatian maka dari itu orang tua/wali murid tidak dapat lepas peran pada hal ini karena orang tua juga harus mendukung pelestarian cagar budaya.Tujuan Pengabdian adalah untuk mengetahui Pemahaman siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budayadan memberikan pemahaman kepada siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budaya. Hasil dan manfaat Kegiatan Pengabdian ini adalah mampu mengenalkan kepada siswa dan wali murid tentang cagar budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, memberikan kesadaran kepada siswa dan wali murid dalam pelestarian Cagar Budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, dan memberikan pemahaman siswa dan wali murid mengenai pentingnya pelestarian cagar budaya terutama cagar budaya SD 14 Pontianak.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI KOTA SINGKAWANG Marjito, Emusti Rivasintha; Juniardi, Karel
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.301 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1597

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 di SMP Negeri Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bentuk penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan studi dokumenter. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri Kota Singkawang sudah baik karena guru sebagian besar sudah mengetahui dan memahami Permendikbud tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 SMP/MTs, dan memahami Permendikbud tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, serta memahami dengan baik Permendikbud tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri Kota Singkawang sudah baik karena mayoritas guru IPS sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru terhadap siswa, serta telah melakukan tindak lanjut proses pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Ilmiah.
PELAJARAN SEJARAH ISLAMISASI MELALUI METODE RESITASI DENGAN OBJEK “KERATON KADRIAH PONTIANAK” Emusti Rivasintha
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 1 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v2i1.47

Abstract

Pembelajaran Sejarah Islamisasi melalui Metode Resitasi dengan Objek “Keraton Kadriah Pontianak” Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru terhadap Keraton Kadriah kaitannya dengan proses Islamisasi, (2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi di Keraton Kadriah. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak dengan bentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah (cuplikan sampling) purposive sampling. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa interaktif dengan komponen utama, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:Pertama, Dosen sejarah telah memahami Keraton Kadriah sebagai sumber pembelajaran sejarah di Indonesia dengan mengemukakan alasan pemanfaatan, kriteria dan persyaratan, prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan serta administrasi pembelajaran yang disiapkan yang meliputi : silabus, SK, KD, RPP, Indikator, instrumen penugasan, evaluasi dan Analisis Mata Pelajaran (AMP) serta memahami visi dan misi Program studi. Kedua, implementasi metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dengan objek Keraton Kadriah dilaksanakan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, pembelajaran sejarah Islamisasi dengan memanfaatkan Keraton Kadriah sebagai sumber sejarah dapat terwujud sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran sejarah dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Kata Kunci: Pelajaran Sejarah Islami, Metode Resitasi, dan Kraton Kadriah.
PENGARUH PENGGUNAAN POWER POINT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH SEJARAH KEMERDEKAAN INDONESIA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Emusti Rivasintha Marjito
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 2 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v2i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum penggunaan power point sebagai media belajar pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak; (2) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah penggunaan power point sebagai media belajar pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak; (3) Pengaruh yang signifikan antara penggunaan power point sebagai media belajar terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk penelitian Quasy-Experimental Design, dengan rancangan eksperimen Posttest-Only Control Design dengan dua perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak.. Penelitian ini menggunakan 2 kelas sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik studi dokumenter dengan alat pengumpul datanya berupa dokumentasi dan teknik pengukuran dengan alat pengumpul data berupa tes hasil belajar mahasiswa. Teknik analisis data yang menggunakan rumus rataan (mean) dan menggunakan rumus t-test  bentuk polled varian. Melalui penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum penggunaan power point sebagai media belajar  pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 74,58 75; (2) Kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah penggunaan power point sebagai media belajar  pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak telah mencapai KKM yang telah ditetapkan, yaitu 81,94 75; (3) Terdapat Pengaruh yang signifikan penggunaan power point sebagai media belajar terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak. Hal ini terbukti dimana thitung ttabel yaitu 4,225 1,669. Kata Kunci: Power point, Kemampuan berfikir kritis, Sejarah Kemerdekaan Indonesia.
PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA DALAM UPACARA ADAT GAWAI DAYAK DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KOTA PONTIANAK Emusti Rivasintha, Karel Juniardi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 1 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v4i1.418

Abstract

Penelitian bertujuan untuk megetahui: (1) pelaksanaan Upacara Adat Gawai Dayak di Pontianak; (2) pergeseran nilai-nilai yang terjadi dalam Upacara adat Gawai Dayak di Pontianak; (3) dampak sosial yang terjadi pada masyarakat sekitar Pontianak; dan (4) dampak ekonomi yang terjadi pada masyarakat sekitar Pontianak. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk strategi studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan yaitu informan, tempat dan peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi dan teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Upacara Adat Gawai Dayak bagi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi spiritual, sosial, dan sebagai aset yang menunjang pariwisata. Upacara Adat Gawai Dayak juga bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan gotong royong diantara sesama warga masyarakat yang ikut terlibat dalam pelaksanaan upacara adat tersebut.Kata Kunci: Upacara Adat Gawai Dayak, budaya lokal, kehidupan sosial ekonomi.
Analisis Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak Tahun Ajaran 2017/2018 Emusti Rivasintha Marjito; Nurhalipah Nurhalipah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 5, No 1 (2018): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v5i1.855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Bagaimanakah pembelajaran IPS di kelas VIII MTs Mujahidin Pontianak 2). Bagaimanakah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas VIII MTs Mujahidin Pontianak 3). Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dikelas VIII MTs Mujahidin Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya berupa teknik observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa itu ada dua yaitu faktor internal dan eksternal ditandai dengan pendapat guru mata pelajaran IPS faktor internal itu merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa karena dengan adanya bakat maka sikap yang ditunjukkan siswa terhadap belajar akan muncul dengan sendirinya, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu dari guru, media, metode dan waktu.