Remaja merupakan aset kesehatan di masa mendatang, namun banyak remaja mengalami masalah nutrisi. Hubungan efikasi diri dan latihan fisik dengan status nutrisi pada remaja di Kota Bekasi merupakan suatu bentuk keyakinan diri sebagai dasar timbulnya keinginan merencanakan dan melakukan kegiatan terencana oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan efikasi diri dan latihan fisik dengan status nutrisi remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel secara consecutive sampling sebanyak 356 siswa sekolah menengah atas negeri di Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan rerata remaja berusia 16 tahun dan berjenis kelamin perempuan 64,9%. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan latihan fisik dengan status nutrisi pada remaja (p > 0,05). Rekomendasi perlu peningkatan upaya pencegahan primer dengan optimalisasi kegiatan UKS dan layanan konseling nutrisi remaja.