Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Jasa Pengangkutan Tandan Buah Segar Terhadap Risiko Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Di Desa Belangin Kabupaten Sanggau Sukirno Sukirno; Marisi Aritonang; Wanti Fitrianti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 18 No 3 (2022): October, 2022
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Production and prices of palm oil do not necessarily guarantee that farmers in Belangin Village get high income from farming activities, this is due to the FFB transportation process from the plantation to the Palm Oil Mill (PKS). Smooth or not and the length of time for FFB transportation will determine the amount of income received by farmers. The longer FFB in the truck, the lower quality of FFB, and the risk will be lower the price received by farmers. Simple random sampling (Simple Random Sampling) by taking as many as 38 respondents from 287 oil palm farmers. The analysis used is the coefficient of variation and multiple linear regression analysis. The coefficient of variation obtained is based on the calculation of 0,1242. This means that the risks that occur can still be controlled by taking into account the costs of farming expenses and increasing productivity. Through the F-Statistic test simultaneously, the independent variables are known to simultaneously affect the risk of oil palm farming income Partially, the variable distance (X1) and waiting time in line for scales (X2) has a negative but not significant effect on the risk of farm income (Y). Meanwhile, the variable of transportation costs (X3) has a negative but significant effect on the risk of farm income (Y)
Farmers’ Satisfaction with Oil Palm Business Partnership Patterns Maswadi; Erkulanus Wawan; Wanti Fitrianti
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 5 No. 02 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/agriecobis.v5i02.21753

Abstract

This study aimed to explain the mechanism of the partnership pattern between PT Sumatra Jaya Agro Lestari and farmers and the level of farmers’ satisfaction with the partnership pattern run by PT. Sumatra Jaya Agro Lestari. The location of the study was determined by purposive sampling technique, and qualitative and quantitative data were used in this study. The number of respondents in this study amounted to 84 respondents, who were selected using proportional random sampling technique. The analytical tools used in this research were the Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis. The results showed that the partnership pattern had 80:20 provisions in which 80% of the total land was cultivated by the company and 20% of the total land was cultivated by the community, and the partnership activities could run well. The results of CSI analysis showed that the obtained 49.9% value indicated the “quite satisfied” criteria. Meanwhile, the attributes in the partnership to be maintained were marketing of crops, Technical Guidance, and Partnership Control Book. The company must also improve the service attributes of the partnership, the main priorities of which are: Response to Complaints and Responsibilities; fewer major priorities, namely (Rights and Obligations) Plantation Development, Obtaining Transparent Information, Provision of Saprodi (Production Facilities), and Price Agreements.
Analisis Keberlanjutan Usahatani Kelapa Sawit Swadaya di Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Maswadi Maswadi; Nalius Nalius; Wanti Fitrianti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 21, No 3 (2023): July 2023
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.21.3.675-683

Abstract

Kelapa sawit adalah komoditas perkebunan unggulan Indonesia yang berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan, kebutuhan akan minyak kelapa sawit yang cukup besar di Indonesia menyebabkan semakin meningkat juga dalam perluasan lahan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usahatani kelapa sawit dengan menggunakan metode Rap-Palmoil melalui metode Multi dimensional Scalling (MDS). Analisis MDS secara multidimensional terdiri dari aspek ekonomi, ekologi, sosial, teknologi dan kelembagaan. Penelitian ini dilakukan di dua Desa yaitu Desa Seberang Kapuas dan Engkersik Kecamtan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dan primer, data sekunder diperoleh dari badan pusat statistic, serikat petani kelapa sawit dan literatur lain yang mendukung peneltian ini, sedangkan data primer di peroleh dari wawancara kepada petani. Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit yang berjumlah 36 petani. Hasil analisis keberlanjutan menunjukkan pada Desa Seberang Kapuas dari dimensi ekonomi 66,59,  sosial 64,59,  kelembagaan 62,16 masuk kategori cukup berkelanjutan untuk dimensi ekologi 37,33 dan teknologi 48,85 masuk kategori tidak berkelanjutan, sedangkan Desa Engkersik dimensi ekonomi 64,74, sosial 68,69 dan kelembagaan 57,07 masuk kategori cukup berkelanjutan sedangkan dimensi ekologi 43,74 dan teknologi 48,59 masuk kategori tidak berkelanjutan. dimensi yang masuk dalam status cukup keberlanjutan agar dipertahankan dan sebaiknya ditingkatkan lagi supaya dapat menjadi status sangat berkelanjutan
Analisis Sikap Konsumen Terhadap Konsumsi Buah Lokal di Kota Pontianak Eli Yansih; Wanti Fitrianti; Shenny Oktoriana
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v9i6.1811

Abstract

Konsumsi buah yang semakin tinggi sejalan dengan meningkatnya pengetahuan gizi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah untuk kesehatan. Kecenderungan konsumen dalam memilih buah bermutu dan aman untuk dikonsumsi sudah semakin tinggi. Konsumen lebih memilih buah import, sedangkan disisi lain buah lokal (pisang, pepaya, dan jeruk) lebih segar dan alami karena tidak membutuhkan pengawet dalam proses distribusinya. Konsumen dihadapkan dengan berbagai macam atribut yang menggambarkan sikap konsumen dalam mengonsumsi buah lokal. Metode analisis data menggunakan multiatribut Fishbein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap konsumsi buah lokal di Kota Pontianak. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 96 orang. Penelitian ini berbentuk kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan alasan utama responden mengonsumsi buah lokal adalah manfaat, warna, dan rasa.