Kajian pembuatan karbon aktif dari tempurung kelapa telah dilakukan dengan perlakuan kimia dan fisika menggunakan aktivator HNO3 dan zat pengaktif gas CO2. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan pirolisis tempurung kelapa, kemudian diaktivasi secara kimia melalui proses perendaman dalam larutan HNO3 pada variasi konsentrasi 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 M selama 12 jam. Karbon aktif dengan kualitas terbaik dihasilkan dari karbon aktif dengan konsentrasi HNO3 1,5 M pada temperatur 8000C . Hasil karakterisasi pada konsentrasi ini menghasilkan rendemen karbon aktif sebesar 73,41%%, kadar air 3,25%, kadar zat mudah menguap 19,20%, kadar abu 1,18%, karbon terikat 78,29% dan daya serap terhadap iodium sebesar 294,60 mg.g. Angka daya serap iodium ini memenuhi Standar Industri Indonesia no.0258-79