Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : eProceedings of Art

MENTAL ILLNES DALAM KARYA SENI VIDEO EKSPERIMENTAL BERJUDUL "MENTALLY UNSTABLE" Muhammad Reza Rafael; Donny Trihanondo; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan kecemasan yakni diangkat dengan permasalahan anak muda zaman sekarang yang terkait dengan gangguan mental dan biasa kita kenal dengan <Mental Illnes=. Dalam karya ini kita dapat mengetahui bahwa bahayanya gangguan  mental  untuk  anak  muda  zaman  sekarang,  dan  karya  ini  pun membawakan metode Eksperimental Video untuk memberi kesan lebih abstrak.  Kata Kunci: anxiety, eksperimental video, mental illness, mentally unstable. 
VISUALISASI KETIDAKPERCAYAAN DIRI DAN BODY SHAMING DALAM KARYA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN TEKNIK BROKEN MIRROR Tastian Naufal Aryaguna; Teddy Ageng Maulana; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpercayaan  diri  atau  insecure  merupakan  suatu  masalah  yang  sering terjadi  pada  remaja  atau  anak muda,  hal  ini  dapat  terjadi  baik  pada  diri  kita  sendiri maupun  orang-orang  yang  berada  disekitar.  Ketidakpercayaan  diri  merupakan  suatu keadaan emosianal yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri akan hal-hal yang ada pada dirinya seperti bentuk tubuh atau status sosial. Ketidakpercayaan diri biasanya didasari  oleh  suatu  perasaan  atau  omongan  yang  dilontarkan  untuk  merendahkan seseorang dan membuat orang lain terlihat buruk hingga merasa kekurangan dengan apa yang  ia miliki..  Hal  itulah  yang mendasari  seorang  wanita  terkadang mempunyai  rasa kepekaan akan suatu emosi yang  lebih besar dibandingakan dengan pria. Namun kasus ketidakpercayaan sendiri lebih banyak dikaitkan dengan rupa atau bentuk dari seseorang yang membuat seseorang saat merasakan ketidapercayaan diri biasanya cendurung untuk menutupi bagian dari dirinya yang dia anggap kurang ideal, contohnya lengan atau paha pada  wanita.  Sedangkan  kata  ideal  pada  bentuk  suatu  badan  atau  rupa  sendiri  tidak mempunyai  acuan  yang  pasti  untuk  dapat  dinilai,  oleh  karena  itu  penulis  ingin mengiplementasikan  suatu  karya  fotografi  yang  meng-ekspresikan  suatu  bentuk ketidakpercayaan menggunakan teknik broken mirror yang mempunyai kesangkutpautan dengan  tema  ketidakpercayaan  diri  itu  sendiri  dengan  pegartian  bahwa  suatu  ketidak sempurnaan itu bukan berarti jelek atau tidak enak dipandang.  Kata  Kunci:  broken  mirror,  ketidakpercayaan  diri,  body  shaming,  insecure,  emosi, fotografi.
DESAIN KONTEN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA BRAND FASHION DAMA KARA Putri Merak Jingga Sameto; Arini Arumsar; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promosi memiliki peran penting dalam bisnis, karena dapat mempengaruhi perilaku konsumen agar membeli produk. Namun hal ini tidak berlaku oleh brand fashion Dama Kara. Dama Kara menghadapi tantangan dalam menjual koleksi genap karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya keterlibatan penyandang autis dalam produksi, serta preferensi konsumen terhadap desain koleksi ganjil yang lebih simple. Penelitian ini akan berfokus pada dua aspek utama, yaitu adanya strategi promosi online dengan pembuatan konten digital di media sosial yang menyoroti aktivitas kreatif yang dilakukan oleh penyandang autis di Dama Kara agar terciptanya awareness di masyarakat Indonesia yang mengakses konten digital, dan strategi promosi offline dengan mengadakan event pelatihan (workshop) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelatihan seni bagi penyandang autis serta meningkatkan variasi motif volume genap Dama Kara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan pengalaman manusia dalam konteks social menggunakan pendekatan teori menggunakan pendekatan Design Thinking. Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikam inspirasi bagi Dama Kara untuk meningkatkan penjualan volume genap dan menyangkal isu eksploitasi penyandang autis sebagai buruh Dama Kara. Untuk masyarakat, penelitian ini pun bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan gambaran nyata aktivitas yang dapat dilakukan oleh para penyandang autis dalam berkarya dan terus berkreativitas.Kata Kunci: Konten Digital, Penyandang Autis, Dama Kara
ANALISIS KARAKTERISTIK KARYA SENI LUKIS RADI ARWINDA Shandy Barran Antares; Donny Trihanondo; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Secara umum, Seni lukis merupakan kesenian yang menggunakan alat berupa kuas yang diberikan cat yang kemudian digambar di media kanvas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ciri khas dan karakteristik karya lukis dari Radi Arwinda sebagai seorang seniman lukis konvensional sekaligus seniman lukis digital. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah Pengamatan atau Observasi, kemudian dilanjutkan dengan Wawancara dan dokumentasi, kemudian dilakukan analisis terhadap data yang sudah didapatkan dengan menggunakan triangulasi data sehingga data yang sudah diolah dapat mencapai validitas. Karya yang dianalisis kemudian akan dikelompokkan dan dilakukan pengkajian dengan pendekatan teori kritik seni yang terdiri dari Deskripsi, Analisis formal, Interpretasi dan Evaluasi yang kemudian disertai pendekatan dengan teori art therapy.Penelitian ini menghasilkan penjelasan mengenai karakteristik serta gaya lukis yang digunakan Radi Arwinda dalam membuat lukisan konvensional dan lukisan digital.Kata Kunci: Kualitatif, Karakteristik, Seni Lukis
VISUALISASI BENTUK MAHKOTA KERAJAAN DI JAWA BARAT DALAM KARYA VIDEO ART Dzikry Aghitsna Maulana; Teddy Ageng Maulana; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajaan Sunda merupakan kerajaan kuno yang lokasinya terdapat di kawasan Jawa bagian Barat. Berdasarkan sumber sejarah yang ada, salah satu kerajaan yang merdeka dan berdaulat penuh tidak berada di bawah -payung kekuasaan Majapahit yang berkembang dalam periode yang sama yaitu kerajaan sunda . Penelitian terhadap perkembangan kerajaan Sunda sebenarnya telah dilakukan oleh banyak peneliti, Namun penelitian terhadap struktur perwilayahan dan benda-benda pusaka kerajaan tersebut secara khusus belum pernah dilakukan hingga saat ini. Berdasarkan beberapa sumber tertulis terpilih, laporan orang-orang kerajaan sunda memiliki banyak sekali benda pusaka peninggalannya seperti benda pusaka mahkota yang sudah jaman dahulu di buat dan di gunakan sebagai salah satu simbol kekuasaan yang dapat di gunakan oleh seorang raja terdahulu selain itu mahkota juga di gunakan sebagai penutup kepala seorang rasa. Akan tetapi saat ini keberadaan benda-benda pusaka tersebut perlahan mulai menghilang akibat korosi dan kemakan oleh usia dari benda tersebut oleh karena itu penulis ingin mengamankannya dalam usaha mendigitalisasikannya kedalam sebuah karya video art agar benda-benda pusaka terutama mahkota tersebut tidak akan hilang karena datanya sudah ada di dalam dunia digital. Dalam proses mendigitalisasikannya butuh beberapa data yang harus di siapkan seperti pengambilan foto dan video secara langsung kemudian pengunaan aplikasi editing yang tepat agar dapat menghasilkan sebuah karya video art yang bagus dan dapat di nikmatiKata kunci: kerajaan di jawa barat, Mahkota, video art