Iwan Cony Setiadi, Iwan Cony
Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Desain Sumber Arus untuk Electrical Impedance Tomography (EIT) Setiadi, Iwan Cony
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrical Impedance Tomography adalah suatu metode pengukuran yang menggunakan konsep pencitraan (non-visual) yang sering digunakan pada dunia industri dan biomedis. Dalam EIT, terdapat dua bagian yang penting. Bagian penting itu yakni sumber arus dan perangkat koleksi data. Pada EIT, konsep dasar yang digunakan yakni pengukuran nilai resistivitas suatu objek. Proses pengukuran tersebut dilakukan dengan menginjeksi arus dan mengukur tegangan sesuai dengan prinsip dasar Hukum Ohm pada setiap elektrode. Dengan demikian, sumber arus  adalah elemen terpenting dalam pada EIT. Pada penelitian kali, sebuah sumber arus akan coba dibuat dengan mengacu konsep Voltage Control Current Source. Sumber arus yang didesain memiliki amplitudo hingga 10 mA dan bisa bekerja secara optimal pada frekuensi 200 kHz. Sumber arus terdiri dari rangkaian sinyal generator, pengatur tegangan offset dan amplifier, dan rangkaian Howland. Sinyal generator dibuat berbasis Arduino dan modul AD9850 yang menggunakan konsep Direct Digital Synthesizer (DDS).
Desain Sumber Arus untuk Electrical Impedance Tomography (EIT) Iwan Cony Setiadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electrical Impedance Tomography adalah suatu metode pengukuran yang menggunakan konsep pencitraan (non-visual) yang sering digunakan pada dunia industri dan biomedis. Dalam EIT, terdapat dua bagian yang penting. Bagian penting itu yakni sumber arus dan perangkat koleksi data. Pada EIT, konsep dasar yang digunakan yakni pengukuran nilai resistivitas suatu objek. Proses pengukuran tersebut dilakukan dengan menginjeksi arus dan mengukur tegangan sesuai dengan prinsip dasar Hukum Ohm pada setiap elektrode. Dengan demikian, sumber arus  adalah elemen terpenting dalam pada EIT. Pada penelitian kali, sebuah sumber arus akan coba dibuat dengan mengacu konsep Voltage Control Current Source. Sumber arus yang didesain memiliki amplitudo hingga 10 mA dan bisa bekerja secara optimal pada frekuensi 200 kHz. Sumber arus terdiri dari rangkaian sinyal generator, pengatur tegangan offset dan amplifier, dan rangkaian Howland. Sinyal generator dibuat berbasis Arduino dan modul AD9850 yang menggunakan konsep Direct Digital Synthesizer (DDS).
Pendampingan Teknis untuk Peningkatan Kualitas Pengolahan Produk Minyak Serai Wangi (Citronella Oil) di AMKE KTH Panderman, Oro Oro Ombo, Batu Aulia Muhammad Taufiq Nasution; Agus Muhamad Hatta; Detak Yan Pratama; Iwan Cony Setiadi
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6399.992 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.245

Abstract

Budidaya tanaman sereh wangi serta ekstraksi kandungan minyak atsirinya memiliki nilai yang sangat tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan harga produk minyak serai akan ditentukan oleh kualitas ekstraksi minyak serai yang dihasilkan. Sementara itu kualitas hasil ekstraksi ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik saat proses budidaya dilakukan maupun oleh parameter-parameter proses saat ekstraksi dilakukan. Semua faktor2 yang berpengaruh ini perlu distandarkan dan selalu dikontrol dalam pelaksanaannya, serta penting untuk dipahami oleh pelaku budidaya maupun operator mesin proses ekstraksi. Dalam paper ini akan dilaporkan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Abdimas Departemen Teknik Fisika ITS beserta Tim KKN Tematik Mahasiswa terhadap pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman, selaku kelompok petani pelaku budidaya serai wangi di lokasi Area Modal Konservasi dan Edukasi (AMKE) Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kegiatan pendampingan ini ditujukan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman mereka akan faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk bisa menghasilkan produk serai wangi yang berkualitas baik.
Pelatihan Pembelajaran Optik Berbasis Daring untuk Guru IPA SMA/SMK/MA Se-Jawa Timur dalam Rangka Peringatan International Day of Light 2019 Aulia Muhammad Taufiq Nasution; Sekartedjo; Agus M Hatta; Iwan Cony Setiadi; Detak Yan Pratama; M Kamalul Wafi; Erna Septyaningrum; Ika Puspita
Sewagati Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan bidang Optik dan Fotonik saat ini sudah mencapai tahapan yang sangat cepat dan luar biasa, dengan berbagai inovasi teknologi yang telah dihasilkan. Perkembangan pesat ini telah berkontribusi besar dalam memudahkan dan mensejahterakan kehidupan, serta juga merevolusi perilaku kehidupan manusia saat ini. Sayangnya perkembangan pesat ini kurang didukung oleh materi pembelajaran Optik dan Fotonik di tingkat sekolah menengah, dimana pemahaman kebanyakan guru fisika dan siswa atas perkembangan terkini terlihat sangatlah kurang. Dalam konteks pentingnya kontribusi cahaya dalam berbagai aspek kehidupan manusia inilah UNESCO telah mencanangkan perayaan tahunan Hari Cahaya Internasional (International Day of Light - IDL) yang akan diperingati pada tanggal 16 Mei setiap tahunnya, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum akan peranan dan kontribusi cahaya dan teknologi berbasis cahaya dalam kehidupan keseharian, serta peranan sentralnya dalam perkembangan masyarakat global dimasa mendatang, khususnya pendidikan dan pencerahan sains bagi generasi muda di negara berkembang. Dalam konteks inilah kegiatan pelatihan untuk guru IPA di SMA se-Jawa untuk mengembangkan pembelajaran optik berbasis daring, dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada guru SMA agar dapat menyediakan pembelajaran daring untuk mata pelajaran IPA, khususnya Optik, yang menyenangkan bagi siswa SMA/SMK/ MA.
Perbaikan Performansi Mesin Ekstraktor Minyak Atsiri di Kawasan Eduwisata Herbal AMKE Oro-Oro Ombo Kota Batu, Jawa Timur Detak Yan Pratama; Sekartedjo; Agus Muhammad Hatta; Gunawan Nugroho; Iwan Cony Setiadi; Aulia Muhammad Taufiq Nasution
Sewagati Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5945.974 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i2.477

Abstract

Salah satu potensi yang dimiliki oleh Area Modal Konservasi dan Edukasi (AMKE) Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu adalah kualitas tanah yang cocok untuk bercocok tanam. Salah satu jenis tanaman yang dikembangkan adalah serai wangi. Tanaman serai wangi diolah oleh AMKE untuk menghasilkan minyak atsiri melalui metode distilasi. Selama ini AMKE telah berhasil memproduksi minyak atsiri 80 ml melalui proses distilasi 30 kg serai selama 3 jam. Dengan harga jual pasaran Rp. 300.000 per liter, maka secara perhitungan ekonomi masih belum menguntungkan. Pada pengabdian masyarakat ini, dilakukan analisa penyebab tersebut dan mencari solusi untuk meningkatkan performansi alat distilasi. Peningkatan performansi ini bisa dilakukan dengan melakukan pemilihan jenis daun serai wangi maupun dari aspek teknologi proses distilasi. Pada pengabdian masyarakat ini hanya berfokus pada rekayasa sistem alat distilasinya. Melalui beberapa perhitungan energi, ditemukan rugi energi pada proses produksi. Banyak energi panas yang semestinya dapat digunakan untuk proses distilasi terbuang ke lingkungan. Oleh sebab itu, perlu ditambahkan isolator panas pada tabung distilasi, sehingga energi panasnya dapat digunakan secara maksimal untuk proses penguapan kandungan daun serai wangi. Dengan penambahan lapisan isolator berbahan glasswool pada tabung distilasi dapat meningkatkan hasil distilasi campuran air dan minyak dari 2.100 ml menjadi 3.950 ml setelah diberi isolator panas.