Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penepan Metode Simple Additive Weighting Untuk Menentukan Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Di Universitas Timor Yasinta Oktaviana Legu Rema; Yoseph P.K Kelen; Siprianus S.Manek
SAINTEKBU Vol. 14 No. 01 (2022): Volume : 14 No. 01 January 2022
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/saintekbu.v14i01.1921

Abstract

Beasiswa Bidik Misi/KIP Kuliah menjadi salah satu program Pemerintah untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi agar dapat mengenyam pendidikan tinggi. Universitas Timor menjadi salah satu penyelenggara Bidik Misi/KIP Kuliah. Namun proses penentuan penerima Bidik Misi/KIP Kuliah masih dilakukan secara konvensional sehingga membutuhkan waktu yang lama dan proses yang rumit. Dibutuhkan solusi yang tepat agar seleksi dan penentuan calon penerima beasiswa bidik misi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Sistem Pendukung Keputusan dengan metode Simple Addictive Weighting berusaha memberikan rekomendasi kepada pengambil keputusan dalam penentuan penerima beasiswa Bidik Misi/KIP Kuliah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prototype yang dihasilkan mampu untuk digunakan dalam seleksi mahasiswa penerima KIP Kuliah. Kata Kunci :, spk, saw, bidikmisi
Implementasi Teorema Bayes pada Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Tomat Yuliana Febriyanti Tefa; Darsono Nababan; Yasinta Oktaviana Legu Rema; Hevi Herlina Ullu
Saintek Lahan Kering Vol 5 No 2 (2022): JSLK DESEMBER 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/slk.v5i2.2010

Abstract

The number of diseases in tomatoes today can make farmers confused in determining or choosing the type of treatment that suits the tomato disease. This what makes farmers in K district North Central Timor it's hard to get results because they can't consult with experts , so that the level of productivity decreases. -based expert system web can be used to solve problems in terms of helping each farmer in dealing with pests and diseases . The method used in diagnosing is disease in tomato plants is a method bayes theorem , where each alternative provided will be give the value of the hypothesis to get the best results. Hypothesis value in tomato disease ranges from 1 to 0.1 where for hypothesis value 1 is a hypothetical value which shows that the results of this value prove that tomato plants are very specific to diseases and pests while hypothesis value 0.1 indicates that there is no specific for pests and diseases but is found in other diseases. From the results of the study it can be concluded that the system expert which is built is expected to be able to help farmers in Diagnosing diseases and pests on tomato plants in accordance with calculation results bayes obtained.
Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Meminimalisir Kecanduan Game Online pada Anak Usia Sekolah Anastasia Kadek Dety Lestari; Yasinta Oktaviana Legu Rema; Hevi Herlina Ullu; Kristoforus Fallo; Budiman Baso; Yoseph P.K. Kelen
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1010

Abstract

Perkembangan game online yang pesat seolah menjadi candu bagi sebagian besar kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Game online dapat diakses secara mudah melalui gadget. Pengaruh kecanduan terhadap game online menjadi masalah yang penting untuk diperhatikan khususnya jika terjadi pada anak-anak usia sekolah. Peran orangtua menjadi penting dalam menangani kecanduan game online. Pemahaman orang tua mengenai permainan game online dapat menjadi salah satu landasan utama dalam pengawasan anak agar dapat mengurangi efek negatif dari masalah yang tidak diharapkan. Akses game online yang berlebihan oleh anak tanpa adanya pendampingan orang tua, dapat menimbulkan dampak negatif seperti dampak sosial, dampak psikis, dan dampak fisik. Adapun peran orang tua dalam meminimalisir kecanduan game online pada anak, yaitu (a)mengawasi anak dengan memberikan batasan waktu bermain, (b)menghindari game dengan tingkat adiksi yang tinggi serta (c)memilihkan game yang dapat dimainkan bersama keluarga. Orang tua yang anaknya sudah terlanjur kecanduan bermain game online agar kiranya menerapkan hal-hal yang positif kepada anak-anaknya dalam beraktivitas setiap harinya. Sosialisasi ini telah dilakukan di RT 007 RW 036, Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pemanfaatan E-Commerce Untuk Meningkatkan Pemasaran Jamu Kelor oleh Kelompok Wanita Tani di Desa Usapinonot Kabupaten Timor Tengah Utara Siprianus Septian Manek; Fetronela Rambu Bobu; Debora Chrisinta; Yasinta Oktaviana Legu Rema; Anastasia Kadek Dety Lestari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1027

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun terakhir sangat cepat, tetapi perkembangan ini tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa kabupaten di propinsi NTT masih belum merasakan manfaat dari penggunaan teknologi informasi. E-commerce sebagai salah satu bagian dari teknologi informasi memegang peran penting dalam pemasaran barang dan jasa. Kelompok wanita tani yang ada di desa Usapinonot, kabupaten Timor Tengah Utara masih memasarkan produk andalan mereka yaitu Jamu Kelor secara manual, hal ini tentu menghambat kemajuan usaha dari kelompok tersebut. Kami dari program studi teknologi informasi universitas timor melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan E-commerce pada proses pemasaran jamu kelor di kelompok wanita tani. Dengan model bisnis ini, memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang sacara online dan jamu kelor kelompok wanita tani desa Usapinonot bisa dipromosikan lebih luas menjangkau semua wilayah yang ada di kabupaten TTU bahkan di seluruh Indonesia. Sistem penjualan yang sudah ada dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai aplikasi berbasis mobile sehingga dapat diakses semua orang langsung dengan menggunakan gadget sendiri
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING UNTUK PENINGKATAN POTENSI LOKAL DI DESA FAFINESU B Yasinta Oktaviana Legu Rema; Risald Risald; Krisantus Jumarto Tey Seran; Fetronela Rambu Bobu; Budiman Baso
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7986

Abstract

Desa Fafinesu B terletak di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini memliki banyak potensi di bidang pertanian dan peternakan tetapi potensi yang ada tidak terserap dengan baik dikarenakan kurangnya informasi pemasaran. Produk masyarakat lokal dihargai dengan harga rendah karena pembelinya juga terbatas. Pemanfaatan teknologi secara tepat, diharapkan dapat menunjang perkembangan dan kemajuan desa terutama dalam pemasaran produk lokal dan potensi yang dimiliki desa. Menurut Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang desa menegaskan bahwa desa berhak memperoleh akses yang lebih besar untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi pembangunan. Berdasarkan Undang-Undang ini, maka Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi desa dan pembangunan Kawasan Pedesaan secara mandiri atau bekerjasama dengan institusi yang terkait. Pengabdian ini dimaksudkan untuk merealisasikan website desa yang berisi tentang rencana-rencana kerja pemerintah desa dan juga pemasaran potensi desa dengan melatih aparat di Desa Fafinesu untuk mewujudkan pelayanan Sistem Informasi Potensi Desa Berbasis Website. Pelatihan website Desa Fafinesu dilaksanakan dengan metode workshop dan pendampingan. Pengabdi telah mengembangkan modul pelatihan menggunakan Content Management Systems (CMS). Dengan metode ini diharapkan perangkat desa dapat membuat dan memasukan konten secara berkelanjutan dan website yang telah dibuat terus terbaharui informasinya