Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEPADATAN DAN MORFOMETRIK ASTEROIDEA PADA BERBAGAI SUBSTRAT BERBEDA DI DAERAH INTERTIDAL PANTAI WANDOKA KECAMATAN WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI Hasnawati Hasnawati; Safilu Safilu; Damhuri Damhuri
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.736 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23067

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan dan morfometrik Asteroidea pada substrat berbeda di daerah intertidal pantai Wandoka Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai pada bulan Juli 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode transek garis dengan menempatkan plot pengamatan secara berselang-seling. Data dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengidentifikasi spesies Asteroidea yang ditemukan selanjutnya menghitung kepadatan setiap spesies dan mengukur morfologi setiap individu spesies Asteroidea. Hasil penelitian kepadatan spesies Asteroidea tertinggi pada substrat berpasir adalah spesies Protoreaster nodosus sebesar 0,34 ind/m2, sedangkan pada substrat berbatu adalah Protoreaster nodosus sebesar 0,17 ind/m2. Spesies Asteroidea yang ditemukan pada substrat berpasir didominasi oleh spesies Protoreaster nodosus sedangkan spesies yang paling sedikit yaitu spesies Archaster typicus dan Pentaster obtusatus. Pengukuran morfometrik Asteroidea substrat berpasir dan substrat berbatu didominasi oleh spesies Protoreaster nodosus. Protoreaster nodosus pada substrat berpasir memiliki bobot tubuh antara 58,3-278,3 gram, panjang tubuh 11-21,9 cm, rerata panjang lengan 3,6-7,9 cm dan rerata lebar pangkal lengan 2,2-4,1 cm. Protoreaster nodosus pada substrat berbatu memiliki bobot tubuh antara 103,3-359,2 gram, panjang tubuh 15,3-22,2 cm, rerata panjang lengan 5,82-8,5 cm dan rerata lebar pangkal lengan 3,04-4,48 cm.
DIAGNOSTIK MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SEL DI SMA NEGERI 1 WAKORUMBA SELATAN KELAS XI IPA Nazlan Ramli Saputra; Safilu Safilu; Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.941 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran miskonsepsi siswa di SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan kelas XI IPA, baik secara keseluruhan pada materi sel maupun pada setiap indikator dalam materi sel. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Wakorumba Selatan yang teridiri dari dua kelas yang berjumlah 39 orang dengan jumlah laki-laki 13 orang dan jumlah perempuan 26 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan miskonsepsi siswa untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi Sel. Instrumen penelitian ini adalah instrumen diagnostik four tier test multiple choice (tes pilihan ganda empat tingkat). Teknik analisis data dilakukan deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah miskonsepsi siswa paling tinggi terjadi pada indikiator prinsi yaitu 59% kemudian indikator generalisasi yaitu 56%, indikator klasifikasi 54% dan paling renda adalah pada indikator kategori yakni 38%. Simpulan yang diperoleh bahwa miskonsepsi siswa secara keseluruhan pada materi sel kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan lebih tinggi daripada siswa paham konsep dan tidak paham konsep. Miskonsepsi siswa terjadi pada  pada masing-masing indikator, baik dalam hal mengkategori, mengklasifikasi, prinsip dan generalisasi materi sel.
ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN PERAIRAN TELUK KENDARI BERDASARKAN KEANEKARAGAMAN GASTROPODA (PROSOBRANCHIA) Wa Ode Risna; Safilu Safilu; M. Sirih
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.841 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran Perairan Teluk Kendari berdasarkan keanekaragaman Gastropoda sub kelas Prosobranchia. Desain penelitian ini menggunakan plot/transek. Setiap transek memiliki  panjang 10 M  yang dibuat 3 garis transek berdasarkan aktivitas masyarakat di Teluk Kendari, tiap transek terdapat 3 plot  pengamatan dengan ukuran 1 m x 1 m, jarak tiap transek 2 m dan jarak antar plot 3 m sehingga total terdapat 9 plot dalam satu stasiun pengamatan. Hasil penelitian ini terdapat 6 jenis Gastropoda yang meliputi Cerithidea alata, Clithon aulaniensis, Telescopium telescopium, Drupella margariticola, Assiminea brevicula dan Nassarius stolatus. Analisis data menggunakan indeks keanekaragaman Shannon – Wienner dan indeks dominansi. Indeks keanekaragaman Shannon – Wienner  sebesar 0,655 yang menandakan bahwa   kondisi Perairan yang tercemar berat dan indeks Dominansi sebesar 0,607 yang menandakan adanya spesies yang mendominansi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI KELAS XI MAN 1 BUTON TENGAH Nur Ainun; Safilu Safilu; Damhuri Damhuri
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.045 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Concept Attainment terhadap pemahaman konsep siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI MAN 1 Buton Tengah. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa  kelas XI  IPA MAN 1 Buton Tengah tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 17 orang dan kelas XI IPA 2 dengan jumlah siswa 17 orang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen. Indikator pemahaman konsep yang diukur yaitu; menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman konsep siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Concept Attainment lebih tinggi yaitu 83,18 dengan standar deviasi 7,70 dibandingkan pembelajaran yang diajar menggunakan model pembelajaran PBL dengan rata-rata yaitu 76,24 dan standar deviasi 11,01. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Concept Attainment terhadap pemahaman konsep siswa pada materi sistem reprodukasi kelas XI IPA MAN 1 Buton Tengah
KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR DAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS X SMA NEGERI 2 UNAAHA Ajeng Pratiwi; Safilu Safilu; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.508 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi PBL terhadap keterampilan proses sains dasar dan kemampuan analisis siswa pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA Negeri 2 Unaaha. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen semu menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Unaaha tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas strategi PBL dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas strategi pembelajaran langsung. Pengambilan data pada kedua kelas tersebut dilakukan secara daring. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes essay. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa baik nilai rata-rata keterampilan proses sains dasar maupun kemampuan analisis siswa kelas PBL lebih tinggi dibandingkan dengan kelas pembelajaran langsung. Hasil uji hipotesis keterampilan proses sains dasar memperoleh nilai thit > ttabel yakni 2,54 > 2,02 dan kemampuan analisis siswa memperoleh nilai thit > ttabel yakni 2,49 > 2,02, sehingga terima H1 dan tolak H0. Sehingga dapat disimpulkan strategi PBL efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dasar dan kemampuan analisis siswa pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA Negeri 2 Unaaha.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PECINTA ALAM (SISPALA) DAN KECERDASAN NATURALIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KENDARI Yeniyati Yeniyati; Safilu Safilu; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 5, No 4 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v5i4.28314

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan kecerdasan naturalis siswa di SMA Negeri 10 Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan instrumen tes. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data kecerdasan naturalis siswa. Data tentang hubungan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan kecerdasan naturalis dianalisis menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari empat indikator keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler SISPALA, indikator yang paling tinggi hubungannya adalah kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan tertarik dengan topik pembelajaran tentang alam, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,92 sedangkan indikator yang paling rendah hubungannya adalah motivasi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan mengenali jenis tumbuhan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,33. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai r sebesar 0,1604. Jika dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf kepercayaan 95% dan N = 25 menunjukkan bahwa nilai rhitung < nilai rtabel (0,1604 < 0,396), artinya bahwa nilai koefisien korelasi antara keikutsertaan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler SISPALA dan kecerdasan naturalis tidak signifikan.