Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Health Sciences Journal

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN Rinovian Rais; Muhammad Aris; Devin Mahendika; Agus Supinganto; Andi Sarbiah
Health Sciences Journal Vol 7, No 2 (2023): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v7i2.2310

Abstract

Angka stunting di DKI Jakarta mencapai ada sekitar 790 ribu balita. Namun angka prevalensi kasus stunting saat ini masih menyentuh 14 persen atau sekitar 110 ribu balita. Ditemukan 19 balita yang stunting dan 14 yang berada digaris merah gizi buruk. Posyandu dengan kadernya dibentuk untuk menjadi andalan dalam menekan kasus stunting. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Keberadaan kader penting dan strategis, ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat akan menimbulkan implikasi positif terhadap kepedulian dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan kader posyandu dengan kejadian stunting di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 10-20 Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu UPT Puskesmas Pasar Minggu yaitu sebanyak 30 kader dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengukuran antropometri tinggi badan menggunakan microtoise untuk mengetahui kejadian stunting dengan indeks TB/U, tingkat pengetahuan kader dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariate Chi Square. Hasil penelitian didapat sebanyak 22 kader (73,3 %) memiliki pengetahuan yang tidak baik dan 21 (70,0%) balita mengalami stunting. Hasil analisis Uji Chi Square dapat diketahui bahwa p-value (0,003) α (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasilnya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Saran dari peneliti kader posyandu diharapkan lebih aktif lagi untuk mencari ilmu terbaru mengenai stunting pada balita dan Pemerintah Daerah agar lebih perduli terhadap kader posyandu dan balita yang memiliki permasalahan gizi.