Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Borneo

Pengaruh penyuluhan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) terhadap pengetahuan calon mempelaı terhadap IMD dı kota Tarakan Muhammad Aris; Muliyadi
Journal Borneo Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2 Issue 2 tahun 2022
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.739 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v2i2.31

Abstract

Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan calon mempelai terhadap Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan  desain cross-sectional study dengan total sampel sebanyak 50 orang calon mempelai yang sedang bimbingan pra nikah di kantor Kementerian Agama kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden rata-rata 25-29 tahun, berpendidikan menengah dan pekerjaan swasta. Pengetahuan calon mempelai terhadap IMD secara statistik semua bermakna dan ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi dengan nilai p<0,05.  Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan calon mempelai terhadap IMD masih rendah dan ada perubahan positif setelah diberikan penyuluhan. IMD seyogyanya diberikan kepada calon mempelai agar ada kesiapan untuk memberikan IMD kepada bayinya pada saat melahirkan.
Gambaran pengetahuan orang tua tentang pencegahan stuntıng dı desa Malınau Hulu Haris Haris; Muhammad Ali; Rohandi Baharuddin; Muhammad Aris; Lily Herawati
Journal Borneo Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2 Issue 2 tahun 2022
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.632 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v2i2.42

Abstract

Stunting merupakan kondisi gizi buruk pada balita usia 24-59 bulan dengan kondisi postur tubuh tidak seusai dengan umur anak. Berbagai faktor yang menyebabkan faktor seperti kondisi ekonomi keluarga dan pengetahuan keluarga. Untuk mengendalikan terjadinya stunting ini diperlukan identifikasi pengetahuan orang tua mengenai pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua mengenai pencegahan stunting.  Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deksriptif, teknik pengambilan sampel adalah random dengan pendekatan purposive sampling. Kuesioner ini terdiri dari 20 pertanyaan mengenai pengetahuan umum mengenai stunting, penyebab dan upaya mencegah terjadinya stunting. Responden merupakan orang tua yang memiliki balita. Penelitian ini dilakukan di desa Malinau Hulu kabupaten Malinau.  Hasil penelitian ini melibatkan 20 responden yang merupakan orang tua balita dengan status 75% sebagai ibu dan 25% sebagai ayah. Pengetahuan orang tua dengan kategori baik sebanyak 40%, cukup 35% dan kurang 25%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu upaya untuk meningkatkan pengetahuan orang tua untuk pencegahan stunting.
Gambaran pengetahuan ıbu menyusuı terhadap pıjat oksıtosın dı puskesmas Karang Rejo kota Tarakan Sriargianti amir argi; Asmira Asmira; Muhammad Aris; Isnina Isnina
Journal Borneo Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Issue 3 tahun 2022
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.489 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v2i3.58

Abstract

Production of breast milk can be disrupted by the influence of less than the optimal formation of the hormone oxytocin. Oxytocin massage is a massage action in overcoming the problem of substandard milk production. Oxytocin massage can be done on the spine to the fifth-sixth vertebrae and is a way to increase the production of the hormones prolactin and oxytocin after childbirth which aims to increase the work of the parasympathetic nerves in stimulating the posterior pituitary. The purpose of this study was to describe the knowledge of breastfeeding mothers about oxytocin massage. This study used a descriptive method, sampling using non-probability sampling using accidental sampling technique with a total of 40 samples according to the inclusion and exclusion criteria, and collecting data using a knowledge questionnaire about oxytocin massage. Based on the results of the study, data were obtained in the form of a good level of knowledge (65.0%), sufficient (15.0%), and less (20.0%). The conclusion of this study shows that most breastfeeding mothers at the Karang Rejo Health Center in Tarakan City have good knowledge regarding oxytocin massage.
Analısıs kualıtatıf senyawa rhodamın B pada saus jajanan “tusuk-tusuk” dı taman Berkampung kota Tarakan menggunakan metode rapid test kit Faizal Mustamin; Irma Novrianti; Muhammad Aris; Asma Asma
Journal Borneo Vol. 2 No. 3 (2022): Volume 2 Issue 3 tahun 2022
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.484 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v2i3.59

Abstract

Food is a basic need for living things. Some foods are available in the form of snacks and usually contain additional ingredients such as coloring. Often manufacturers misuse the use of dyes for textiles such as rhodamine B and leather used to color food ingredients. This study aims to determine the content of rhodamine B in the "tusuk -tusuk" snack sauce circulating in the village garden. The sauce is obtained from each seller of "skewers" selling in the village garden. This study used 25 samples, then 25 grams were taken from each sample and dissolved in hot water, and then the samples were tested using the rapid test kit method. Based on the results of the study, it was found that the negative sauce samples contained rhodamine B. Based on these results, it can be concluded that the " tusuk -tusuk " snack sauce in the village gardens of Tarakan city does not contain rhodamine B.