Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh intrusi air laut terhadap kualitas air tanah Kelurahan Napabalano Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Waode Marwahi; Muliddin Muliddin; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 1 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.922 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i1.22587

Abstract

Air tanah yang layak untuk dikonsumsi harus memenuhi 3 parameter umum yaitu parameter fisik, kimia dan, biologi. Intrusi air laut mempengaruhi kelayakan air tanah untuk dikonsumsi, maka perlu diketahui pengaruh intrusi air laut terhadap kualitas air tanah pada daerah penelitian. Penelitian dilakukan dengan metode survey hidrogeologi dan analisis laboratorium. Daerah penelitian secara administratif berada di Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran intrusi air laut dan pengaruh intrusi air laut terhadap kualitas air tanah. Daerah penelitian batugamping terumbu Formasi Wapulaka dan endapan aluvium berupa kerakal, pasir halus, dan lempungan berumur Kuarter. Berdasarkan hasil pengukuran muka air tanah memiliki elevasi kedalaman yang beragam. Daerah penelitian memiliki tingkat intrusi yang beragam yaitu intrusi rendah, intrusi sedang, intrusi tinggi, intrusi agak tinggi, dan intrusi sangat tinggi. Tingkat intrusi air lautvdipengaruhi oleh porositas batuan dan elevasi muka air tanah yang mengakibatkan fluida diloloskan melalui porositas batugamping pada daerah penelitian.
Analisis Intrusi Air Laut di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Laode Irsyad Dati; Muliddin Muliddin; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 2 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.648 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i2.23383

Abstract

Secara administratif daerah penelitian terletak di Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan sebaran intrusi air laut daerah Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Indikasi terjadinya intrusi air laut diketahui melalui pengukuran daya hantar listrik (DHL) pada sampel air sumur gali. Data kedalaman muka airtanah serta data geologi berupa sebaran litologi dan bentuk morfologi daerah penelitian diperoh dari hasil observasi lapangan. Data yang diperoleh menunjukan bahwa pada daerah penelitian terdapat beberapa kategori intrusi air laut. Daerah terintrusi sangat tinggi pada daerah Bypass Raha dengan nilai DHL 684-790,4 µS/cm. Daerah dengan tingkat intrusi sedang pada daerah Jalan Jendral Ahmad Yani dan M.H. Thamrin dengan nilai DHL 231-261,8 µS/cm. Daerah terintrusi rendah terdapat di daerah Jalan Wamponiki dan Jalan Jendral Ahmad Yani dengan nilai DHL 202,8-212,8 µS/cm. Adapun daerah yang tidak mengalami intrusi memiliki nilai DHL ≤200,00µS/cm. Intrusi air laut dipengaruhi oleh elevasi muka airtanah. Daerah terintrusi merupakan daerah dengan elevasi rendah yang tersusun atas endapan alluvium. Litologi ini berupa endapan pasir halus, kemas terbuka, dan porositas baik sehingga mampu meloloskan air laut
Karakteristik fluida reservoir mata air panas Daerah Buranga Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Istihsan Kamil; Ali Okto; Muliddin Muliddin
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 2, No 2 (2020): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.285 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v2i2.11533

Abstract

Penenlitian ini terletak di daerah Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan letak geografis menempati wilayah dalam koordinat 4047’30” – 4049’48” LS dan 122056’40” – 123010’0” BT. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tipe fluida dan temperatur reservoir dari mata air panas. Metode dalam penelitian ini adalah geothermometer larutan yang digunakan untuk mengetahui karakteristik fluida panas bumi, diantaranya adalah tipe fluida, suhu reservoir dan kesetimbangan fluida panas bumi daerah Buranga Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat tiga titik mata air panas di daerah penelitian dengan karakteristik yang hampir sama, yaitu memiliki suhu permukaan rata-rata 40OC dan pH netral (7,3 – 7,5). Dari hasil analisis geokimia air dengan menggunakan perhitungan geothermometer dan pengeplotan diagram terner dapat diketahui tipe fluida mata air panas daerah penelitian merupakan tipe bikarbonat. Karakteristik fluida berada pada zona immature water yang mencirikan bahwa fluida mengalami pencampuran dengan air permukaan sehingga kurang baik digunakan untuk penentuan suhu reservoir daerah penelitian
Karakteristik Batuan Dasar Pada Profil Nikel Laterit PT. Baula Petra Buana, Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Laode Musrifin; Hasria Hasria; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 2 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.617 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i2.23394

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik batuan dasar dan pengaruh batuan dasar terhadap kadar Ni dan Fe. Metode penelitian mencakup analisis kualitatif berupa survey geologi lapangan mencakup pengambilan data litologi dan data pengeboran eksplorasi PT. Baula Petra Buana, berupa data collar dan data assay. Berdasarkan hasil penelitian, batuan dasar daerah penelitian terdiri atas batuan peridotit (lerzolit dan werlit) dan batuan piroksenit (olivin websterit). Mineral penyusun batuan ini sebagian telah mengalami alterasi dalam bentuk rekahan yang terisi oleh serpentin. Sebaran kadar Ni paling banyak terdapat pada batuan dasar peridotit dibanding batuan dasar piroksenit. Peridotit lebih banyak mengandung olivin sebagai mineral pembawa unsur Ni dibanding piroksen. Pada profil laterit dengan batuan dasar peridotit, kadar Ni yang tinggi terakumulasi pada zona saprolit dan kadar Fe mengalami pengayaan residual pada zona limonit.
Kontrol geologi terhadap kualitas air di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Steven Steven; Muliddin Muliddin; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 3, No 1 (2021): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.72 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v3i1.22586

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas air sumur dan faktor geologi yang berpengaruh terhadap pencemaran. Metode yang digunakan yaitu metode indeks pencemaran mengacu pada standar baku PP 82 Tahun 2001. Hasil observasi menunjukkan bukaan lahan tambang sebagai akibat konservasi lahan mengakibatkan penurunan kualitas air. Sebagai mana yang di jumpai di daerah penelitian menunjukkan perubahan warna pada sampel air sungai. Selain itu ditemukan beberapa unsur logam berbahaya seperti Arsen (Ar), Kromium VI (Cr+6), Besi (Fe), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Timbal (Pb). Berdasarkan metode indeks pencemaran yang dilakukan terhadap sampel yang diambil sumur penduduk mengalami kondisi tercemar ringan dan sampel sungai mengalami kondisi tercemar dan hanya satu sumur yang memenuhi baku mutu (SS2). Faktor geologi yang mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas air yaitu kondisi morfologi yang terdiri atas morfologi perbukitan, perbukitan tinggi, perbukitan rendah dan morfologi pedataran serta litologi penyusun daerah penelitian yang terdiri atas litologi batuan beku peridotit, konglomerat, dan aluvium serta struktur rekahan pada batuan.
Analisis granulometri dan morfologi butir pada endapan pasir dan kerakal di sepanjang aliran Sungai Trens Daerah Boro-boro Mais Laode; Muliddin Muliddin; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 2, No 2 (2020): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.813 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v2i2.22252

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Sungai Trens Desa Boro-Boro, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat granuloritas material sedimen, morfologi butir, serta mekanisme sedimentasi di daerah penelitian. Yang dianalisis melalui granulometri, pendekatan visual, serta Interpretasi mekanisme sedimentasi yang terjadi pada endapan pasir dan kerakal di sepanjang sungai Trens didasarkan pada hasil analisis ukuran butir dan morfologi butir. Hasil analisis menunjukkan bahwa material endapan yang terbentuk terendapkan melalui mekanisme transportasi secara bedload dengan kombinasi antara rolling, sliding dan saltasi, akan tetapi terdapat juga mekanisme transportasi berupa suspension pada sebagian kecil partikel sedimen yang berukuran sangat halus.
Potensi geowisata air panas Daerah Ulunggolako, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara Yayuk Intan Fitria Ningsih; Hasria Hasria; Ali Okto
OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan Vol 2, No 1 (2020): OPHIOLITE
Publisher : Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.793 KB) | DOI: 10.56099/ophiolite.v2i1.15339

Abstract

Kawasan Ulunggolako terdapat di daerah Ulunggolako Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka. Kawasan Ulunggolako merupakan salah satu Kawasan geowisata yang memiliki geosite geologi berupa mata air panas. Berdasarkan hasil obsevasi lapangan di sekitar air panas ditemukan dua jenis batuan yaitu batuan metamorf dan batuan sedimen. Batuan metamorf terdiri dari satuan sekis mika dan batuan sedimen terdiri dari satuan kalsilutit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode observasi lapangan dan analisis laboratorium yaitu AAS untuk mengetahui jumlah unsur yang terkandung dalam mata air panas. Hasil analisis menunjukkan bahwa: kawasan geowisata Ulunggulako terdiri atas mata air panas yang tersusun atas batu gamping terumbu serta batuan sekis mika, tipe fluida daerah kolaka umunya bertipe chloride water ditunjukkan dengan melimpahnya kandungan anion Cl (klorida) dibandingkan dengan anion bikarbonat dan sulfat.
Analisis Jenis-Jenis Morfologi Karst Daerah Pasarwajo Desa Dongkala Kabupaten Buton Muhamad Sugito; Ali Okto; Muliddin Muliddin; Hasria Hasria; Sawaludin Sawaludin
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 6, No 2 (2022): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v6i2.28422

Abstract

Abstrak:Penelitian ini dilakukan di daerah Pasarwajo, Desa Dongkala, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis batuan, variasi morfologi dan geomorfologi karst pada daerah penelitian. Metode pengumpulan data pada penelitian ini, terbagi atas tiga yaitu melalui observasi dan pengukuran langsung di lapangan menggunakan analisis petrologi dan analisis morfografi, melalui pengamatan di laboratorium menggunakan analisis petrografi serta melalui interpretasi peta citra satelit atau peta topografi menggunakan analisis morfometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 satuan bentanglahan yaitu satuan bentanglahan kars dan satuan bentanglahan marine. Variasi morfologi karst pada daerah penelitian secara umum terbagi atas tiga yaitu morfologi eksokarst,morfologi endokarst dan morfologi mikro dengan geomorfologi karst tipe Gunung sewu.. Untuk satuan bentanglahan marin bentuklahan pesisir yang ada di daerah penelitian dibentuk oleh hasil erosi laut yang terdiri dari ciff, wave-cut platform, gua laut, notch dan stumb dengan jenis batuan packstone, wackstone dan endapan alluvial. Kata Kunci : Geomorfologi karst, Eksokasrt, Endokasrt, Mikrokarst Abstrak: This research was conducted in the Pasarwajo area,Dongkal village, Pasarwajo District, Buton Regency, Southeast Sulawesi Province. This research to determine the rock type, morphological variations and the karst geomorphology of the research area. Data collection methods in this research, divided into three, through direct observation and measurements in the field, using petrological analysis and morphographic analysis, through laboratory observations using petrographic analysis, and through the interpretation of the satellite image map or topographic maps using morphometric analysis. The result of the study showed that there were two fields, those were karst field and marine field.. In general, the variation of karst morphology in the research area is divided into three, the exokarst morphology,the endokarst morphology and the minor karst with the karst geomorphology of the Sewu mountain type. For marine field, the shoreline field which is located in the area of the study, was shaped by the effect of erosion of the sea consisted of cliff, wave-cut plataform, sea cave,notch adan stumb, the type of lithologi packstone, wackstone and alluvial deposit. Keywords: Karst Geomorphology, Exokarst, Endokarst, Mikrokasrt
Pengkayaan Unsur Logam Tanah Jarang Kobalt (Co) pada Profil Laterit di Kecamatan Kolaka Utara Ali Okto; Bahdad Bahdad; Syamsul Razak; Sahiddin Sahiddin; Jonas Tugo
Geosapta Vol 9, No 2 (2023): JULI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v9i2.14861

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Diketahui saat ini perkembangan teknologi dunia mengarah ke industri yang lebih ramah lingkungan, sehingga kebutuhan akan unsur-unsur baru yang ramah lingkungan menjadi perhatian dunia internasional. Kobalt secara global juga meningkat secara signifikan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7-13 % per tahun hingga mencapai 390 ribu ton pada tahun 2030. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya Kobalt banyak terdapat pada lapisan profil laterit yang keberadaanya melimpah di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka Utara. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik profil laterit terhadap pengkayaan Kobalt laterit  yang ada di daerah penelitian (1), dan untuk mengetahui persentase keterdapatan Kobalt pada lapisan profil laterit (2). Pengambilan data dilakuan dengan 2 metode yaitu metode test pit dan pemboran. Unsur yang terkandung dalam profil laterit dianalisis menggunakan metode XRF. Hasil uji XRF akan menunjukan profil laterit didapat dibagi menjadi tiga yatu limonit, saprolit dan bedrock. Zona pengkayaan kobalt ditemukan pada lapisan limonit yaitu mencapai 0.278%, sedangkan pada zona saprolit hanya sebesar 0.09%.