Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PELATIHAN DAN PEMBEKALAN INSTALASI AC SPLIT SISWA SMKN-1 CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT Triaji Pangripto; Sumeru; Tandi Sutandi; Apip Badarudin; Adrianto S; Markus; Edi Sukamto
Jurnal Difusi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.165 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v3i1.1949

Abstract

SMKN1 Cipatat berlokasi di Wilayah Kabupaten Bandung Barat yang berdekatan dengan dengan Tempat pembuangan akhir sampah Kerta Mukti, sehingga para siswa banyak yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu karena mata pencaharian orang tua mereka adalah mengandalkan dari sampah. Para lulusan SMK Jurusan otomotif pada umumnya hanya mampu atau terampil mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan bidang mesin otomotifnya saja, itupun tergantung pada sarana praktikumnya yang masih belum memadai jumlahnya untuk melayani semua siswa. Ada keinginan dari mitra untuk menambah wawasan bagi para siswa sebagai bekal keahlian tambahan setelah lulus dan salah satu pilihanya adalah tentang keahlian di bidang A/C Split.Sampai saat ini SMKN 1 Cipatat belum memiliki sarana praktikum berupa sebuah training unit A/C Split yang representatif untuk dapat digunakan sebagai sarana praktikum. Hal tersebut dapat menyebabkan para lulusan SMK menjadi kurang terampil dan kurang kompetitif untuk menghadapi peluang kesempatan kerja yang tersedia di lapangan. Dengan adanya peningkatan kompetensi di bidang A/C Split maka pengetahuan dan ketrampilan para siswa SMKN 1 jurusan otomotif tersebut menjadi bertambah dan diharapkan dapat menguasai dalam hal memasang, memvakum dan mengisi refrigeran/freon serta memperbaiki mesin A/C split dengan benar Metode yang dilakukan adalah dengan menyediakan satu buah training unit A/C Split berikut peralatan servicenya, selanjutnya para siswa akan mengikuti pembekalan dan pelatihan sesuai dengan modul-modul yang disediakan dan dirancang secara sederhana sehingga mudah dipraktikkan oleh para siswa. Program peningkatan kompetensi ini diharapkan pula diikuti oleh guru pengampu pelajaran otomotif sehingga program pembekalan dan pelatihan di bidang A/C split ini dapat dilanjutkan untuk dapat diberikan kepada para siswa angkatan berikutnya Dengan adanya kegiatan peningkatan kompetensi di bidang teknik A/C split bagi para siswa SMKN1 Cipatat maka para lulusannya diharapkan memiliki ilmu pengetahuan tambahan di bidang A/C split sebagai nilai tambah untuk dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau dapat pula digunakan sebagai bekal untuk berwirausaha di bidang service A/C split. Kata kunci: Pelatihan, pemasangan A/C, A/C split, SMKN 1 Cipatat
Pengaruh Posisi Supply-Return Udara Terhadap Distribusi Temperatur Ruang Penyimpanan Sayur Kol Menggunakan Computational Fluid Dynamics Muhammad Rakha Pradana; Apip Badarudin; Nur Khakim
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.286 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2016

Abstract

Sayur kol merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah rusak. Agar sayur kol terjaga keawetannya dengan baik, dibutuhkan sebuah ruang penyimpanan. Ruang penyimpanan harus memperhatikan beberapa aspek salah satunya pola aliran udara. Ruang penyimpanan pada simulasi ini memiliki ukuran 6m x 6m x 3m dengan posisi supply-return udara berbeda yaitu 180°, 90°, dan 360° yang menyebabkan adanya variasi pola aliran udara pada ruang penyimpanan. Datakecepatan dan temperatur menggunakan perhitungan dengan acuan spesifikasi dan standar-standar ASHRAE. Untuk mengetahui pendistribusian temperatur pada ruang penyimpanan dilakukan simulasi menggunakan CFD (computational fluid dynamics). Simulasi dilakukan dengan mengambil data di lima titik pengukuran pada tiap kontur ruangan, kemudian didapat temperatur rata-rata ruangan pada masing-masing posisi supply-return udara. Hasil simulasimenunjukkan temperatur ruangan rata-rata pada saaat posisi supply-return udara 180° adalah sebesar -1,344°C, pola 90° sebesar -1,328°C, dan pola 360° sebesar -1,68°C. Dari hasil tersebut diketahui temperatur ruangan rata-rata pada saat posisi supply-return udara 360° lebih tinggi dibandingkan posisi 90° dan 180°.
Pengaruh Debit Udara Suplai Terhadap Distribusi Temperatur Pada Ruang Penyimpanan Buah Mangga Menggunakan Computational Fluid Dynamics Munajat Al’Gais; Apip Badarudin; AP. Edi Sukamto
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.483 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2018

Abstract

Distribusi temperatur pada ruang penyimpanan buah mangga merupakan suatu hal yang penting, dengan distribusi temperatur yang merata buah mangga yang disimpan dalam ruang penyimpanan akan terjaga kondisinya. Untuk melihat distribusi temperatur pada ruang penyimpanan buah mangga dilakukan simulasi dengan menggunakan CFD (computational fluid dynamics). Simulasi dilakukan dengan membuat kerangka ruang penyimpanan dengan ukuran panjang 9 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter, dengan buah mangga terletak ditengah-tengah ruang penyimpanan, dan terdapat sebuah lubang udara suplai dan sebuah lubang udara return. Dinding ruang penyimpanan menggunakan polyurethane lalu temperatur udara di luar ruangan diasumsikan 25°C, buah mangga dengan asumsi kotak berukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm, berjumlah 48 buah tersebar di tengah-tengah ruang penyimpanan dengan kondisi buah mangga mengikuti acuan pada ASHRAE dan suplai memiliki temperatur 8°C dan memiliki variasi debit udara sebesar 1,2 m³/s, 1,5 m³/s, dan 1,8 m³/s. Debit udara akan berpengeruh kepada distribusi temperatur pada ruangan, sehingga akan didapatkan perbedaan temperatur di beberapa bagian ruangan. Debit udara yang tinggi akan membuat distribusi temperatur lebih merata pada ruang penyimpanan buah mangga sehingga produk akan mendapatkan temperatur yang merata.
Analisis Audit Energi Sistem Tata Udara Pada Chiller, Cooling Tower, dan Air Handling Unit di Gedung Transmart Buah Batu Yulianti Andini; Ade Suryatman Margana; Apip Badarudin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.911 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2033

Abstract

Sistem tata udara pada gedung pusat perbelanjaan atau mall merupakan konsumen energi terbesar. Sedangkan sesuai dengan peraturan pemerintah no 70 tahun 2009 tentang konservasi energi mewajibkan penggunaan energi dilakukan secara hemat dan efisien. Oleh karena itu, dilakukan analisa audit energi sistem tata udara untuk mengetahui besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengetahui peluang penghematannya. Pada penelitian di gedung Transmart Buah Batu ini, sistem tata udara yang diaudit adalah 1 unit water cooled chiller, 1 unit cooling tower, dan 4 Air Handling Unit (AHU). Audit energi ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem tata udara pada gedung ini masih memiliki standar dan kenyamanan yang layak berdasarkan kapasitas katalog mesin yang dirancang dan standar yang berlaku di Indonesia sesuai dengan SNI 03-6390-2011 tentang konservasi energi sistem tata udara pada bangunan dan Gedung. Chiller yang diaudit memiliki nilai COP 5,62 dan sudah sesuai standar SNI, sedangkan untuk konsumsi energi memiliki nilai sebesar 0,63 KW/TR yang tidak sesuai standar. Cooling tower yang diaudit memiliki energi terpakai berdasarkan kapasitas pendinginannya sebesar 94,7 %. Salah satu AHU memiliki presentase energi terpakai sebesar 73% sedangkan AHU lain sebesar 22%. Kenyamanan termal pada setiap lantai dapat dikatakan nyaman namun udara sedikit kering karena setiap lantai memiliki nilai terukur sekitar 27 °C - 28 °C dan RH 55 - 60%.
SIMULASI PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA RUANG PENYIMPANAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN Apip Badarudin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.572 KB)

Abstract

SIMULASI PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA RUANG PENYIMPANAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN
Kaji Eksperimental Pengaruh Penutupan Semburan Udara Pada Indoor Unit terhadap Performansi Ac Cassette Mochammad Rafdi Fathur Rahman; Apip Badarudin; Arda Rahardja Lukitobudi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.552 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4252

Abstract

AC cassette dijumpai pada perkantoran, pusat perbelanjaan, dan rumah mewah karena dapat menambah keindahan bila diletakkan sejajar dengan plafon. AC cassette memiliki empat arah saluran semburan yang membuat proses penyerapan kalor lebih luas. Namun, proses penyerapan kalor memiliki kapasitasnya masing-masing pada tiap saluran. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan diamati saluran semburan udara indoor unit yang akan ditutup oleh suatu bahan. Ada empat variasi bukaan yang digunakan yaitu satu semburan ditutup, dua semburan ditutup, dan tiga semburan ditutup. Hasil penelitian berupa kapasitas pendinginan menurun, nilai COP menurun, nilai EER menurun, dan konsumsi listrik menurun. Adapun nilai penurunan dari kondisi tidak ditutup hingga kondisi tiga semburan ditutup sebesar 23,5% untuk kapasitas pendinginan, kenaikan 59,8% untuk nilai COP, penurunan 8,2% untuk nilai EER, dan penurunan sebesar 16,7% untuk konsumsi listrik yang digunakan.
Performansi Sistem AC Split Inverter Menggunakan Alat Ekspansi Pipa Kapiler dan Electronic Expansion Valve (EEV) Ferdy Fauzan; Apip Badarudin
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.157 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4254

Abstract

Pada sebuah bangunan yang mengaplikasikan sistem pengondisi udara, konsumsi energi listrik yang dihasilkan sistem tersebut umumnya sebesar 50% sampai 60% dari total penggunaan listrik pada bangunan. Untuk mengupayakan penghematan penggunaan energi dari sistem pengondisi udara, dilakukan beberapa pengembangan teknologi. Beberapa diantaranya yaitu dengan menggunakan kompresor inverter dan electronic expansion valve (EEV). Penelitian ini dilakukan untuk mengamati kinerja dari sistem AC split inverter ketika menggunakan alat ekspansi elektronik pada persentase bukaan katup 50%, 75%, dan 100%. Selain itu penelitian juga dilakukan untuk membandingkan kinerja sistem ketika menggunakan alat ekspansi jenis pipa kapiler dan EEV. Didapatkan hasil penelitian ketika sistem menggunakan EEV lebih cepat untuk mencapai temperatur evaporator terendah yaitu 15 sampai 16 menit dibanding pipa kapiler yang membutuhkan waktu 18 menit. Capaian temperatur masuk evaporator ketika menggunakan pipa kapiler dan EEV berturut-turut ialah -2.78 °C dan -0.47 °C. COPAktual yang tercapai ketika sistem menggunakan pipa kapiler yaitu 5.23 dan 5.22 ketika menggunakan EEV. Untuk nilai COPCarnot yang tercapai ketika menggunakan pipa kapiler dan EEV secara berurutan yaitu sebesar 6.56 dan 6.57.
Pengaruh Bukaan Katup Ekpansi Elektronik terhadap Tekanan dan Unjuk Kerja Air Conditioner Inverter Agus Sopian; Apip Badarudin; Arda Rahardja Lukitobudi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.987 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4261

Abstract

Variasi bukaan katup merupakan teknik yang efisien terhadap metode kontrol, baik dalam kapasitas beban penuh ataupun sebagian. Metode ini memvariasikan bukaan katup electronic expansion valve untuk mengetahui karakteristik masing-masing bukaan dengan temperatur yang ingin dicapai. Penelitian ini membahas sistem air conditioner inverter dengan variasi bukaan katup electronic expansion valve dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh bukaan katup ekspansi terhadap tekanan dan unjuk kerja pada air conditioner inverter. Parameter yang diamati adalah tekanan discharge, tekanan suction, temperatur discharge, temperatur out kondenser, temperatur in evaporator, temperatur out evaporator, dan arus. Dari data yang diperoleh kemudian melakukan pengolahan data untuk mengetahui nilai unjuk kerja sistem yang meliputi tekanan discharge, tekanan suction, dan COPactual. Tekanan discharge tertinggi yang dicapai pada bukaan katup 50% sebesar 20,33 bar gauge. Dan bukaan katup 75% sebesar 20,94 bar gauge. Sedangkan bukaan katup 100% 21,79 bar gauge. Tekanan suction terendah yang dicapai pada bukaan katup 50% sebesar 4,35 bar gauge. Dan bukaan katup 75% sebesar 4,28 bar gauge. Sedangkan bukaan katup 100% 4,13 bar gauge. COPactual yang didapat dengan bukaan katup 50% sebesar 4,961. Dan bukaan katup 75% sebesar 4,846. Sedangkan bukaan katup 100% sebesar 4,640. Sehingga bukaan katup yang baik pada sistem air conditioner adalah dengan bukaan katup pada 50%.
Facilities Development with Training of Instructors in Maintenance and Display Case Repair in the Work Training Center (BLK) of Kuningan District Triaji PP; Rizki Muliawan; Apip Badarudin; AR Lukitobudi; AP Edi S
PKM-P Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v6i2.1562

Abstract

The Kuningan West Java Vocational Training Center (BLK) is ready to create manpower to fill the world of work or independent businesses, to reduce unemployment rates. The condition of work training centers that have new buildings but are not yet supported with adequate equipment and human resources and according to needs still require support from stakeholders to improve their quality. Bandung State Polytechnic, especially the Department of Refrigeration and Air Conditioning Engineering, is experienced enough and feels the need to contribute to the development program of the BLK Kuningan, especially in the field of Facilities Development and Instructor Training in the Field of Maintenance and Repair of Display Cases at BLK Kuningan Regency. This program aims to increase the role of the BLK in increasing the competence of Human Resources according to the needs of the labor market. The method implemented is through the Facility Development and Instructor Training Program in the Field of Maintenance and Repair of Display Cases. This activity has been carried out in theory and practice with a ratio of 20% theory and 80% practice in the field which was held at BLK Kuningan. The outputs that have been achieved include training participants having sufficient competence as instructors in the field of refrigeration and air conditioning engineering, especially regarding maintenance and repair of display case machines, availability of job sheets and theory and practice modules on basic refrigeration, especially for display case machines, a set training unit display case and its service equipment.
INVESTIGASI EKSPERIMENTAL PERFORMA SISTEM PENDINGIN MULTI-TERMOELEKTRIK DENGAN KONFIGURASI TERMAL SERI DAN PARALEL Bowo Yuli Prasetyo; Apip Badarudin; A.P. Edi Sukamto; Rizki Muliawan
Jurnal Teknologi Terapan Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v8i2.427

Abstract

Thermoelectrics can convert electrical energy to thermal energy. The generated thermal energy can be used in various cooling systems (TEC) applications. Improvement of TEC performance influenced by hot-side heat dissipation method, working fluid, and multi-thermoelectric. This study aims to investigate the relation between multi-thermoelectric configuration and the cooling behaviors. The experiment was conducted on the devices equipped with two modules of TEC arranged in series and parallel with variations of input voltage, working fluid mass flow, and temperature. The result reveals variations in cooling behaviors between the two configurations. Parallel configuration TEC gives the highest cooling capacity with a value of 66.62 W, 100% bigger than the series configuration. Meanwhile, the series configuration provides a delta temperature of 11.03 K, 2% higher than the parallel one. The parallel modules cooling performance is the biggest among the two arrangement, with a value of 2.57, which is 147% higher than series one.