Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN PSIKOEDUKASI DALAM BENTUK WEBINAR PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MAHASISWA ORGANISASI FSI Novita Maulidya Jalal; Rahmawati Syam; Wilda Ansar; Irdianti Irdianti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 5: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.458 KB)

Abstract

Psikoedukasi tentang pencegahan kekerasan seksual bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa forum studi islam (fSI) Fakultas Psikologi UNM tentang pencegahan kekerasan seksual dari sudut pandang psikologi Islam. Metode yang digunakan menggunakan intervensi berupa psikoedukasi meliputi persiapan, pelaksanaan psikoedukasi, diskusi, kemudian penyajian kuesioner melalui google form diakhir kegiatan Kegiatan berlangsung selama 2 jam. Pelaksanaan psikoedukasi diikuti oleh 11 orang peserta, hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi yang dilakukan dapat memberikan informasi kepada peserta tentang pencegahan kekerasan seksual meliputi defenisi kekerasan seksual, bentuk-bentuk kekerasan seksual, ciri-ciri korban kekerasan seksual, cara mencegah kekerasan seksual dalam sudut pandang psikologi islam, pemberian psikoedukasi dianggap bermanfaat oleh para peserta.
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK BERHADAPAN HUKUM (ABH) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK MEMERLUKAN PERLINDUNGAN KHUSUS (BRSAMPK) TODDOPULI MAKASSAR Faradillah Firdaus; Tri Sulastri; Irdianti Irdianti; Perdana Kusuma; Adelin Ifdhalia Marham
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPkM)
Publisher : STIE Trisna Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.434 KB) | DOI: 10.47232/jipkm.v2i2.177

Abstract

Peningkatan interaksi sosial sangat penting untuk mengembalikan atau menyiapkan anak dalam meningkatkan kemampuannya untuk melakukan interaksi sosial atau menyiapkan mereka kembali ke masyarakat. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH), masih banyak yang tidak dapat membaca dan menulis. Hal itu menyebabkan terhambatnya interaksi sosial pada anak terhadap lingkungan sekitar. Peneliti melakukan latihan tulis menulis dan membaca sebagai langkah utama upaya peningkatan interaksi sosial pada Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Toddopuli Makassar. Partisipan dalam penelitian ini yaitu Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebanyak empat orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kata kunci: Interaksi sosial, anak berhadapan hukum
Benevolent Sexism and Obedience in Adolescent Girls Nurfitriany Fakhri; Sahril Buchori; Irdianti Irdianti
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 03 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, 2023 (June-August)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i03.1443

Abstract

Sexism is manifested through the division of gender-based roles and the unequal distribution of rights and opportunities. One of one sexism is benevolent sexism . The objective of this study is to investigate the correlation between benevolent sexism and obedience with women. The population of this study was adolescent girls, with a sample number of 75 subjects. This research uses a correlative method through data collection done by using a scale benevolent sexism and the scale of obedience. The data that has been gathered is subsequently subjected to regression statistical analysis. The findings indicate a statistically significant correlation between benevolent sexism and obedience with norms among adolescent females.