Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Marriage Readiness for Late Adolescence in South Sulawesi Jafar, Eka Sufartianinsih; Novita Siswanti, Dian; Maulidya Jalal, Novita; Ansar, Wilda
Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Vol 14 No 2 (2021): AL-MAIYYAH
Publisher : LP2M IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/al-maiyyah.v14i2.747

Abstract

This study aims to analyze indicators of marriage readiness for late adolescents in South Sulawesi. This study used a survey research design using a questionnaire. The research subjects were 860 adolescents aged 15-20 years who came from various levels of education, namely SMA (46.1%) SMK (4%) and undergraduate students (45.5%). The results showed that there are several indicators of marriage readiness in late adolescence. They are (1) economic stability by 51% (2) high education by 22.5%, (3) character adjustment with a partner by 35.6%, (4) parental consent by 26%. In terms of readiness for marriage, about 65.6% of adolescents stated they were not ready to marry, 23.6% were less ready to marry, 5.5% were quite ready, 5.1% were ready, and only 2.5% of them stated they were very ready to marry. In terms of the preparation needed to live a harmonious marriage, (1) communication skills by 59.9%, (2) skills in educating and caring for children 47.9%, (3) work 46.7%, and (4) emotional management 34.5%. While the things that concern adolescents from marriage are 67.5% infidelity, 60.9% being abused, dumped/ignored 45.3%, economically pressured 40.1%, and 29.8% not getting freedom. The implication of this study is to increase the knowledge of related parties, both parents, the community, and the government regarding the description of marriage readiness in late adolescence as material for providing premarital preparation/premarital education to adolescents so that late teens can prepare themselves to fulfill early adult development, namely choosing a partner and marry.
HOMESCHOOLING: AN ALTERNATIVE TO NEW NORMAL ADAPTATION OF LEARNING Eka Damayanti; Eva Meizara Puspita Dewi; Novita Maulidya Jalal; Nurfajriyanti Rasyid; Nurhaerani Haeba
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 23 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2020v23n2i7.

Abstract

Abstract:This research aims at finding out the public perception about the homeschooling which is chosen as an alternative in adaptation to the new normal learning. This research took forty-eight participants who are dominated by educators and magister or profession. Questionnaire as the instrument on this research was shared via google form. The collected data were analyzed by using descriptive statistics. The findings show that the participants think about the theme "Homeschooling: An Alternative to New Normal Adaptation of Learning" in workshop activities suitable with the conditions of the covid-19 pandemic and fulfill the participants’ needs. The previous studies show that many things should be considered by looking at the advantages and risks of applying homeschooling, which means that other alternatives such as pleasant activities can be applied during the new normal.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang homeschooling yang dipilih sebagai alternatif dalam adaptasi terhadap pembelajaran normal baru. Penelitian ini mengambil empat puluh delapan partisipan yang didominasi oleh tenaga pendidik dan magister atau profesi. Angket sebagai instrumen dalam penelitian ini dibagikan melalui formulir google. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa peserta memikirkan tema "Homeschooling: Sebuah Alternatif Pembelajaran Adaptasi Normal Baru" dalam kegiatan lokakarya yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19 dan memenuhi kebutuhan peserta. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan dengan melihat keuntungan dan risiko penerapan homeschooling, yang artinya alternatif lain seperti aktivitas menyenangkan dapat diterapkan pada saat baru normal.
THE DESCRIPTION OF PARENTS’ PSYCHOLOGICAL CONDITIONS IN ACCOMPANYING CHILDREN TO LEARN DURING THE IMPLEMENTATION OF STUDY FROM HOME (SFH) IN MAKASSAR CITY AND GOWA REGENCY Eva Meizarra Puspita Dewi; Eka Damayanti; Andi Halimah; Novita Maulidya Jalal
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 24 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2021v24n1i14.

Abstract

Abstract:This study aims to investigate the psychological conditions of parents in assisting children in learning during the implementation of Study from Home (SFH) in Makassar City and Gowa Regency. This study used quantitative survey research. The samples were 159 parents who were selected by random sampling. The instrument used was a questionnaire containing closed, semi-closed, and open-ended questions distributed using Google forms. The collected data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that parents considered SFH as a moment to accompany and be closer with their children. The parents' perception of online learning was less effective (36.8%) for their children because of limited internet access (57.9%), many distractions from home (34%), and the parents did not understand the matter (17.6). The children’s complaints during SFH were: not being able to play and do homework in groups (37.1%), lot of tasks (homework) (32.1%), preferred taught by teachers directly (29.6%) and felt bored (29.6%). The parents perceived SFH as follows; feeling comfortable with family (62.9%), bored with routine (31.4%), increased workload (18.9%). However, the physical complaints were less because the parents’ role was powerful in accompanying the children during SFH. Moreover, the family harmony increased with this moment. This study recommends that parents continue the habits to assist children in learning.Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi psikologis orang tua saat mendampingi anak belajar selama Study from Home (SFH) di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis survey. Jumlah sampel yakni 159 orang tua yang terpilih secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kusioner yang berisi pertanyaan tertutup, semi tertutup dan pertanyaan terbuka yang disebarkan menggunakan google formulir. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SFH dimaknai oleh orang tua sebagai moment untuk mendampingi dan lebih dekat dengan anak. Orang tua merasakan metode daring kurang efektif (36,8%) bagi anaknya, sebab: akses internet yang terbatas (57,9%), banyak gangguan dirumah (34%), dan orangtua tidak memahami materi pelajaran anak (17,6). Keluhan yang dirasakan oleh anak selama SFH adalah: tidak bisa bermain dan kerja kelompok (37,1%), banyak tugas (32,1%), lebih suka guru yang ajar (29,6%), dan bosan (29,6%). Adapun orangtua memaknai SFHberupa; perasaan nyaman dengan keluarga (62,9%), bosan dengan rutinitas (31,4%), beban kerja bertambah (18,9%). Namun demikian, keluhan fisik tidak terlalu dirasakannya karena peran orangtua sangat kuat dalam mendampingi keluarga selama SFH, bahkan merasa bahwa dengan moment ini keharmonisan keluarga menjadi meningkat. Oleh karena itu direkomendasikan bagi orangtua untuk meneruskan kebiasaan yang sudah terbentuk yakni mendampingi anak belajar.
Kecemasan Siswa pada Mata Pelajaran Matematika (Student Anxiety in Mathematics Subjects) novita maulidya jalal
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v2i2.886

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan Matematika dapat terjadi pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti jurnal, dokumen, buku, majalah, berita. Dari sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan matematika dapat terjadi akibat rendahnya keyakinan dalam belajar matematika (self-efficacy) yang dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang matematika, rendahnya frekuensi belajar matematika, situasi pembelajaran yang kurang kondusif, riwayat kemampuan matematis yang rendah, materi yang semakin kompleks, dan tuntutan hasil belajar harus memuaskan. Dampak yang ditimbulkan dari kecemasan Matematika antara lain berpengaruh pada kognitif, fisik, sikap, bahkan hingga hasil belajar Matematika siswa. Dengan demikian, penanganan yang dapat diberikan yaitu diberikan penanganan psikologis serta diajar dengan pembelajaran probing-prompting bernuansa etnomatematika.
Gambaran Literasi Digital Pada Mahasiswa Selama Masa Pandemi Covid 19 Novita Maulidya Jalal
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.792 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4485

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran literasi digital dalam masa pandemic covid 19. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikolog UNM yang bersedia menjadi subjek penelitian.Sampel dalam penelitian ii berjumlah 76 orang mahasiswa yang bersedia menjawab pertanyaan. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan angket melalui googleform.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan 100% subjek menggunakan aplikasi dalam mencari informasi terkait pembelajaran selama belajar daring di masa pandemic covid 19, 100% subjek menganggap aplikasi di era digital sangat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang ingin dipelajarinya, 30% subjek menyatakan aplikasi digital menarik,30% subjek menyatakan manfaat aplikasi digital dapat memperoleh informasi atau berita cepat. Disisi lain, 100% subjek meyatakan aplikasi di era digital dapat memberi dampak negative meliputi 30% subjek menyatakan dapat memperoleh berita palsu atau hoaks, 40% menyatakan sulit mengatur waktu ketika menggunakan aplikasi digital.
Persepsi Siswa Sekolah Dasar terhadap Mata Pelajaran Matematika saat Pandemi Covid-19 Novita Maulidya Jalal
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 5 NO 1 APRIL 2022
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v5i1.2591

Abstract

This study aimed to describe the perception of elementary school students toward Mathematics Subjects during the Covid 19 Pandemic. The research design used was descriptive quantitative. The population in this study were fifth-grade students at Y Elementary School in Makassar, with a sample of 4 fifth-grade subjects who were willing to be interviewed related to research and conducting online learning. The data collection technique used questionnaires and was deepened by interviews. The data analysis technique used is the percentage technique. The results showed that 50% of the subjects had a perception of mathematics as a fairly difficult subject. 75% of the subjects considered Mathematics to be important, and 50% of the subjects had an experience obtaining low scores in Mathematics. Furthermore, the subjects generally stated that they had more difficulty understanding the material. Mathematics lessons while studying online during the pandemic 19. Efforts are being made by asking parents at home and teachers.
Psikoedukasi Non Pelatihan melalui Media Poster untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian pada Peserta Didik Novita Maulidya Jalal; Muhrajan Piara; Irdianti Irdianti
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.337-344.2022

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada peserta didik mengenai kecemasan menghadapi ujian, serta cara mengatasi kecemasan ujian tersebut. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui pemberian psikoedukasi melalui media poster yang isinya meliputi defenisi kecemasan ujian, perbedaan kecemasan dan rasa takut, dampak kecemasan terhadap ujian, tanda-tanda kecemasan menjelang ujian, faktor-faktor kecemasan pada saat menjelang ujian, serta cara mengatasi kecemasan ujian. Pelaksanaan psikoedukasi berlangsung selama 1 minggu melalui aplikasi whataspp dan Instagram.Peserta pelaksanaan psikoedukasi ini adalah 20 orang peserta didik. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa psikoedukasi melalui poster dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang kecemasan ujian serta cara 95% responden menyatakan poster memberikan manfaat dan 5% orang belum memahami ini poster tersebut.
Pemberian Psikoedukasi Non Pelatihan Dalam Bentuk Webinar Pada Masyarakat Terkait Masalah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Novita Maulidya Jalal; Andi Indira Aulia Muthmainnah; Andi Meyka Try Intani; Al Ulumul Naqli Asy Syams; Anisah Zahra; Andi Putriani Tenripada
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.31-40.2022

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan fenomena sosial yang sering terjadi. Mayoritas pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan orang terdekat. Oleh karena itu, perlu untuk mengedukasi masyarakat terkait kekerasan dan mekanisme. Program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa terdiri dari webinar, poster, dan video. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai kekerasan dan pengenalan UPT PPA. Metode yang digunakan yaitu psikoedukasi non pelatihan. Program webinar dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 347 peserta. Program poster ditempel dibeberapa sisi ruang Kantor UPT PPA. Program video disebar melalui beberapa media sosial salah satunya di Chanel Youtube UPT PPA Prov SulSel. Hasilnya, masyarakat lebih paham terkait bentuk kekerasan, dampak, serta cara untuk mencegah kekerasan. Selain itu, masyarakat khususnya korban kekerasan mengetahui mekanisme pelaporan ketika mendapatkan kekerasan.
Gambaran School Wellbeing pada Mahasiswa Novita Maulidya Jalal; Irdianti Irdianti; Rahmawati Syam; St. Hadjar Nurul Istiqamah; Wilda Ansar; Ismalandari Ismail
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2990

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran deskriptif tentang kesejahateraan di sekolah atau school wellbeingpada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode sampling incidental dengan jumlah subjek yakni . 55 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM meliputi 43 perempuan dan 12 laki-laki.Instrumen yang digunakan adalah skala school wellbeing dalam bentuk skala likert. Adapun analisis mengacu pada 5 kategorisasi tingkatan school wellbeing dimulai dari sangat rendah hingga sangat tinggi. Analisis data menggunakan bantuan SPSS.Hasil penelitian ini yaitu tingkat school wellbeing (swb) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNM tergolong sedang.Jika dilihat dari aspek swb, maka SWB mahasiswa paling tinggi pada aspek loving atau hubungan positif dengan lingkungan sosialnya.Sedangkan aspek SWB terendah pada aspek kesehatan atau health mahasiswa.
Pojok Literasi sebagai Upaya Peningkatan Literasi Anak Usia Dini Rahmawati Syam; Syamsul Bakhri Gaffar; Novita Maulidya Jalal
DEDIKASI Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i1.33581

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia dini di Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Masalahnya adalah: (1) Generasi milenial atau anak yang terlahir di era teknologi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap gawai baik untuk bermain games maupun pencarian informasi melalui media internet. (2) tidak terdapat fasilitas berupa ruang literasi bagi anak sebagai tempat untuk menambah hasanah kelimuan (3) kurangnya stimulasi yang diberikan oleh orang yang lebih dewasa untuk menumbuhkan minat baca anak usia dini. Sasaran dari pengabdian ini adalah anak usia dini yang tinggal di sekitar lokasi pengabdian . Metode yang digunakan adalah: penyiapan sarana berupa ruang terbuka yang kemudian dijadikan pojok literasi, stimulasi membaca buku cerita, games, bernyanyi lagu literasi, dan storytelling. Hasil yang dicapai adalah (1) ketersediaan ruang baca yang disebut pojok literasi bagi anak usia dini, (2) anak- anak menjadi tertarik untuk mengenal dan membaca buku (3) Pemberian stimulasi untuk melatih otorik halus dan kasar anak usia dini serta kerja sama yang terbentuk dengan mitra sehingga sumber bacaan terus bertambah dengan digemanya gerakan literasi sebelum sekolah di sekitar lokasi pengabdian.  Kata kunci: pojok literasi, anak usia dini, literasi
Co-Authors A. Nur Aliyah Fadhilah Usman Ahmad Razak Ahmad Yasser Mansyur Al Ulumul Naqli Asy Syams Alvian Bastian Amirah Aminanty Agussalim Andi Halimah Andi Indira Aulia Muthmainnah Andi Meyka Try Intani Andi Putriani Tenripada Anggi Amelia Irdan Anisah Zahra Annisa Arina Annisa Khairun Ummah Ansar, Wilda Asniar Khumas Ayyistiqamah Saleh Chichi Salwa Dahlan Dahlan Dian Novita Siswanti Dian Oktaviana Nasir Edi Abdullah Eka Damayanti Eka Damayanti Eka Surfartianingsih Jafar Eva Meizara Puspita Dewi Eva Meizarra Puspita Dewi Fadhel Muhammad Hadjar Nurul Istiqamah Irdianti Irdianti Irdianti Irdianti Irdianti Ismalandari Ismail Izazi Husna Jufri Jafar, Eka Sufartianinsih Jane Prisilia Batara R. Khezia Anom Sari P Kurnia Ali Syarif Kurnia Rahmadhani Latang Latang Latang Lukman Nadjamuddin May Angriany Sudirman Miftah Idris Muh Alif Ulill Absar Muh Daud Muh. Daud Muh.Aidil Fitra Muhammad Affiq Solihin Muhammad Aldi Marsyahrani Muhammad A’la Azzahir Muhammad Fadhil Ajra Muhrajan Piara Nadia Islami Nur Fadilla Novita Siswanti, Dian Nur Akmal Nurfajriyanti Rasyid Nurhaerani Haeba Nurhaerani Haeba Nurmala Zainudin Nurmilasari Nurmilasari Perdana Kusuma Rahmawati Syam Rahmawati Syam Rahmawati Syam Rahmawati Syam Rieska Cendra Ayu Wardhani Rifqah Rifqah Rini Budi Astuti Rita Patiung Rizka Ayu Ananda Rizqi Amaliah Satrio Perwira N.P Silviani Rindi Bunga Siti Wardaya Yaman St Hadjar Nurul Istiqamah St. Hadjar Nurul Istiqamah St. Ruwaedah St.Hadjar Nurul Istiqamah Sunarty Sunarty Syamsul Bakhri Gaffar Syamsul Bakhri Gaffar Syamsul Bakhri Gaffar Udin Udin Wa Ode Murtini Alioddin Wilda Ansar Wilda Ansar Wilda Ansar