Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHA JAMUKU KUNYIT ASEM PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) LELY KELURAHAN BANJAR JAWA SINGARAJA Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.455 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i2.662

Abstract

Ada beberapa produk keunggulan lokal yang dikembangkan di Kelurahan Banjar Jawa. Dimulai dari usaha penyamakan kulit ikan dengan merk “Yeh Pasih Leather”.Usaha atau produksi yang berbahan dasar kulit ikan ini sudah lama berkembang. Dari usaha ini dihasilkan produk kerajinan yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat seperti dompet, sepatu, tas, dan tali jam. Disamping itu, ada beberapa home industry yang berkembang di Kelurahan Banjar Jawa. Diantaranya adalah produk jamu kunyit dan kunyit sirih dengan merk “JAMUKU” yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Lely. Produk ini termasuk produk unggulan karena terkenal dengan rasanya yang gurih dan memiliki beberapa varian. Industri rumah tangga lainnya yang berkembang di Kelurahan Banjar Jawa adalah dupa, kue matahari, kripik tempe, kripik singkong dan juga kacang kapri. Dalam perjalanan usahanya KWT Lely dalam melaksanakan produksi usaha jamu kunyit mengalami beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi, seperti cara pengolahan yang seharusya lebih  higienis. Sebab selama ini, proses produksinya yang masih tradisional seharusnya tetap menjaga kebersihan. Cara pengolahan yang apik akan meningkatkan nilai tambah jamu untuk kalangan muda serta agar lebih gemar minum jamu.
PROFIL MANAJEMEN INDUSTRI KECIL DI DESA AMBENGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Luh Artaningsih; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.183 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i1.373

Abstract

Sektor industri kecil di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan daerah Buleleng, disamping sektor pariwisata dan sektor pertanian. Salah satu industri kecil yang tergolong kreteria di atas yang tidak meng-gunakan mesin adalah industri kecil yang ada di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, jadi hal ini berkait dengan manajemen perusahaan seperti : manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan analisis deskriptif Penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar penomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian, dilihat dari segi manajemen produksi dapat dilihat pada umumnya pemilik industri kecil di desa Ambengan masih menggunakan peralatan tradisional didalam melakukan proses produksi. Dari segi manajemen sumber daya manusia dapat dijelaskan bahwa pada umumnya industri kecil di desa Ambengan, didalam menggunakan tenaga kerja relatif jumlahnya yaitu 62,50 % menggunakan tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan atau anggota keluarganya sendiri. Dari segi manajemen keuangan dapat dilihat bahwa sumber modal yang digunakan umumnya berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman. Sedangkan dilihat dari segi manajemen pemasaran dapat dilihat bahwa para pemilik industri kecil ini lebih banyak menjual hasil produksinya melalui perantara yaitu 75 % dan 25 % langsung kepada konsumen. Untuk memper- kenalkan barangnya kepada konsumen dapat dilakukan melalui promosi yakni melalui periklanan dan ikut dalam pameran-pameran.Untuk itu dapat disarankan hendaknya pemilik industri kecil benar-benar menekuni atau menggeluti industri yang dimilikinya, tidak hanya sebagai usaha sampingan atau kerja sambilan saja.
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA, DESA ADAT ALAP SARI DESA JINENGDALEM BULELENG PERIODE 2014-2018 Gede Arnawa; Luh Artaningsih
Widya Amerta Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.643 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i1.593

Abstract

Modal kerja merupakan hal yang penting dalam perusahaan hingga bisa dikatakan sebagai nyawa dari sebuah perusahaan artinya untuk menjalankan kegiatan operasinya sehari-hari ataupun untuk mengadakan investasi diperlukan modal kerja yang cukup. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja diperlukan untuk mengetahui keefektifan kinerja, baik itu dilihat dari sumber dan penggunaan modal kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Alap Sari Desa Jinengdalem. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis mempergunakan analisis deskriftif kuantitatif yaitu analisis sumber dan penggunaan modal kerja serta analisis rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar dan rasio kas. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan dengan adanya analisis sumber dan penggunaan modal kerja serta rasio likuiditas, LPD Desa Adat Alap Sari dapat beroperasi secara efesien dan tidak mengalami kesulitan keuangan sehingga dapat melindungi LPD terhadap krisis modal kerja. Untuk itu disarankan kepada LPD Desa Adat Alap Sari Desa Jinengdalem hendaknya dalam menyampaikan dan menyajikan laporan keuangannya diharapkan juga membuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja dan melakukan analisis terhadap laporan tersebut sehingga dapat diketahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja. Dan dapat juga dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan oleh pihak pengurus LPD Desa Adat Alap Sari Desa Jinengdalem.
KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN SUKASADA Kadek Dwi Candrika Anggun; I Made Gde Metera; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.548 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i1.793

Abstract

Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Motivasi merupakan suatu dorongan yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Kinerja karyawan adalah penilaian hasil kerja seseorang dalam suatu organisasi dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan kepemimpinan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada LPD di Kecamatan Sukasada, serta untuk mengetahui faktor yang lebih dominan memengaruhi kinerja karyawan LPD di Kecamatan Sukasada. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, angket/kuesioner dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 19. Teknik analisis kuantitatif yaitu; uji validitas data, uji reliabilitas data, uji asumsi klasik, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, t-test, f-test dan uji dominan. Hasil uji instrumen penelitian diperoleh semua item pernyataan dari variabel penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik disimpulkan sebaran data berdistribusi normal, terbebas dari problem multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi Y= 0,883+0,470X1+0,361X2, nilai determinasi mencapai 67,6%, berarti 67,6% perubahan kinerja karyawan LPD di Kecamatan Sukasada dapat dijelaskan oleh perubahan kepemimpinan dan motivasi kerja. Hasil uji T test dan hasil uji F test disimpulkan ada pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan ada pengaruh yang signifikan secara parsial, dan simultan kepemimpinan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan LPD Di Kecamatan Sukasada, variabel kepemimpinan yang lebih dominan memengaruhi kinerja karyawan LPD di Kecamatan Sukasada. Saran untuk meningkatkan kinerja karyawan LPD Se-Kecamatan Sukasada dapat dengan menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinan dengan baik dan mengadakan kegiatan yang dapat mendorong keakraban antar karyawan LPD.
FASILITAS KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN BULELENG Komang Sriwidari; Gede Arnawa; Luh Artaningsih
Widya Amerta Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.934 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i2.384

Abstract

Ketersediaan fasilitas kerja penting guna menunjang sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Disiplin juga berpengaruh terhadap kinerja, karena semakin baik disiplin pegawai semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini : (1) Apakah fasilitas kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, (2) Apakah fasilitas kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai, (3) Variabel mana yang dominan memengaruhi kinerja pegawai. Data dikumpulkan mempergunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis yaitu: analisis korelasi berganda, analisis determinasi, analisis regresi berganda, uji t, uji f dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi Ŷ = 21,377 + 0,279X1 + 0,173X2 Hasil analisis determinasi diperoleh D= 70,90%, artinya 70,90 % fasilitas kerja dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja pegawai, sedangkan yang 29,10 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ikut diteliti. Hasil uji secara parsial diperoleh nilai probabilitas (Sig) fasilitas kerja sebesar 0,025, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai. Nilai probabilitas (Sig) disiplin kerja sebesar 0,032, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil uji secara simultan diperoleh nilai probabilitas (Sig) adalah 0,004 < 0,05, maka Ho ditolak berarti ada pengaruh secara bersama-sama fasilitas kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji dominan fasilitas kerja mempunyai koefisien paling besar yaitu 0,312, sehingga fasilitas kerja mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai. Untuk itu dapat disimpulkan (1) Ada pengaruh yang signifikan secara parsial fasilitas kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, (2) Ada pengaruh yang signifikan secara simultan fasilitas kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, (3) Variabel fasilitas kerja lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai. Untuk itu dapat disarankan : (1) Agar fasilitas kerja lebih efektif hendaknya pimpinan bisa mengarahkan pegawai untuk bekerja sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan, (2) Untuk meningkatkan disiplin kerja hendaknya pimpinan bertindak tegas dan adil jika ada pegawai yang indisipliner.
STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI UMKM DWI JATI DESA SARI MEKAR) Gede Arnawa; Gede Suardana
Widya Amerta Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.938 KB) | DOI: 10.37637/wa.v9i1.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pada UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar khususnya bauran pemasaran (Marketing Mix) yang diterapkan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu studi kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. Sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini penulis melakukan kunjungan langsung ke UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar untuk melakukan wawancara pribadi dengan Ketua Ketut Winangsih. Dilengkapi dengan data-data penjualan beberapa tahun kebelakang. Peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa pembahasan yaitu Strategi, Kendala dan Solusi. Strategi yang dilakukan UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar yaitu Bauran 4P (Product, Promotion, Price, dan Place). Meskipun ada kendala dalam keuangan dan pemasaran tetapi UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar masih bisa menemukan solusi dan alternativeyaitu dengan mengelola keuangan dan menggunakan bahan baku secara efisien.Kemudian, solusi UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar dalam menghadapi COVID-19 adalahdengan menjaga cashflow, inovasi produk, memaksimalkan media sosial danmemaksimalkan layanan antar atau delivery.
KUALITAS PELAYANAN, PROSEDUR PINJAMAN DAN KEPUASAN NASABAH KUR BRI UNIT GEROKGAK Sabar Sabar; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.457 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i2.905

Abstract

Pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan nasabah serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan nasabah, pelayanan yang baik mampu menghantarkan perusahaan kepada image perusahaan yang baik, dan secara tidak sengaja dapat mengaktifkan salah satu strategi pemasaran yang paling sederhana yaitu Word of mouth. Selain kualitas pelayanan, prosedur pinjaman KUR mempengaruhi kepuasaan nasabah. Prosedur pinjaman (KUR) adalah tahap-tahap yang harus dilalui sebelum sesuatu kredit diputuskan untuk dikucurkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan kualitas pelayanan dan prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Gerokgak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa kuisioner, dengan sampel sebanyak 94 responden. Teknik analisa data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak, 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan variabel kualitas pelayanan dan prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak.
SISTEM PENGUPAHAN, MASA KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KONTRAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BULELENG I Gede Merta Yasa; Ketut Gunawan; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.418 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i1.165

Abstract

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng merupakan satuan kerja perangkat daerah yang bergerak dalam bidang pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah sistem pengupahan dan masa kerja. Berdasarkan uraian tersebut sangat menarik untuk diteliti mengenai “Sistem Pengupahan, Masa Kerja dan Produktivitas Kerja Tenaga Administrasi Kontrak Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan secara simultan dan parsial antara sistem pengupahan, masa kerja dan produktivitas kerja tenaga administrasi kontrak pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 77 orang. Data dianalisis secara kuantitatif yaitu analisis asumsi klasik, T-test, F-test, analisis regresi berganda, analisis determinasi dan analisis kualitatif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y=6,215+0,351X1+0,735X2. Nilai determinasi 66,3%, yaitu 66,3% perubahan yang terjadi pada produktivitas kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh sistem pengupahan dan masa kerja. Uji T-test dan F-test diperoleh hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa ada pengaruh secara parsial dan simultan antara sistem pengupahan, masa kerja dan produktivitas kerja tenaga administrasi kontrak pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kualitas dan memperhatikan masa kerja, sehingga pekerjaan dapat terlesesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA PERSEROAN TERBATAS TIRTA MUMBUL JAYA ABADI SINGARAJA Putu Ayu Usadhi Dewi; Gede Arnawa; I.M.G.A. Kurniawan
Widya Amerta Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.769 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i2.371

Abstract

Motivasi merupakan suatu dorongan atau pangkal dari seseorang dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Disiplin kerja merupakan tingkat kepatuhan seseorang terhadap peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Perseroan Terbatas Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja, serta untuk mengetahui variabel yang lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17.0. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan yaitu uji validitas data, uji reliabilitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji hipotesis yaitu uji T, uji F dan uji dominan. Hasil uji instrumen diperoleh semua item pernyataan dari variable valid dan reliable. Hasil uji asumsi klasik yakni data berdistribusi normal, model regresi yang diperoleh dapat disimpulkan terbebas dari problem multikolinieritas. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi Y = 2,754 + 0,431X1 + 0,291X2 . Koefisien determinasi 61,9%, hal ini berarti 61,9% perubahan kinerja pegawai PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja dijelaskan oleh perubahan motivasi dan disiplin kerja. Hasil uji t dan uji f diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel dan nilai fhitung lebih besar dari ftabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh secara parsial maupun simultan antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja. Variabel motivasi mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja pegawai PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Singaraja.
PENGEMBANGAN PRODUK BERDAYA SAING BAGI PENGERAJIN LAMAK MELATI DI DUSUN LEBAH MANTUNG, DESA SARI MEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG Gede Suardana; Nyoman Suandana; Ni Ketut Adi Mekarsari; I Gde Made Metera; Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati; Gede Arnawa; Dewa Nyoman Arta Jiwa; Luh Artaningsih; Made Madiarsa; Ketut Gunawan
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.42 KB)

Abstract

UMKM telah mempunyai strategi tersendiri, dengan cara membuat produk khusus dan unik agar tidak bersaing dengan perusahaan besar bahkan berperan sebagai partner perusahaan besar. Selain itu, UMKM dikelola perseorangan dengan mengabaikan prinsip organisasi, gaya hidupnya tidak ilmiah, dan enggan mengeluarkan biaya untuk promosi dan penelitian, serta melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan usahanya. Ringkasnya, UMKM yang gagal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) Mengatur struktur organisasi dan personalia, (b) Pengendalian jumlah produksi, (c) Sistem administrasi dan pembukuan (d) Mengelola keuangan serta menghitung laba perusahaan (e) Pemasaran dan promosi, serta (f) Perluasan dan alih generasi pada pengelolaan UKM. Permasalahan utama yang dihadapi pengerajin lamak adalah masalah di bidang manajemen strategi dan terbatasanya pengetahuan tentang pemasaran. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen usaha, pelatihan dan pendampingan branding dan labeling, 3) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode analisis SWOT dengan menganalisis faktor-faktor intenal dan eksternal sehingga diketahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi kempok pengerajin lamak “melati” di Dusun Lebah Mantung Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Program PkM memandang perlu untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut dalam manajemen produksi dan pemasaran. Transfer Ipteks yang diberikan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, pengembangan produk serta kemampuan dalam mengolah dan memasarkan hasil produksi.