Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FAKTOR PSIKOLOGIS, FAKTOR ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT BULELENG Putu Monica Purwaningsih; Ni Putu Sri Wati; Ketut Gunawan
Widya Amerta Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.693 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i2.382

Abstract

Pada era moderenisasi saat ini, peningkatan jumlah masyarakat berbanding lurus dengan peningkatan pembelian kendaraan bermotor karena penggunaan kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sangat penting dalam menunjang kegiatan masyarakat.Hal ini berdampak pada peningkatan aktivitas pengurusan pajak kendaraan bermotor. Pengurusan pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai.3) Untuk mengetahui variabel mana diantara faktor psikologis dan faktor organisasi yang lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= 0,955+0,371X1+0,496X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,786. Nilai determinasi 61,8%. Uji T-test diperoleh variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan diperoleh hasil yang signifikan.Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa 1) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap. 2) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng. 3) Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel faktor organisasi. Saran yang diajukan adalah Faktor organisasi perlu diperhatikan melalui program pelatihan serta keterampilan setiap pegawai, agar terjadi peningkatan semangat kerja, dan selanjutnya akan meningkatkan kinerja para pelaksana yang secara keseluruhan akan meningkatkan kinerja organisasi. Faktor Psikologi ikut berperan penting dalam melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan apakah sesuai yang ditargetkan atau tidak, serta mengevaluasi jabatan serta kinerja seorang pegawai.
PENGARUH PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN, DAN PENJUALAN PERSEORANGAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DARI PRODUK LPP RRI SINGARAJA Novi Yanti Rahayu; I Gde Made Metera; Ni Putu Sri Wati
Widya Amerta Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.654 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i1.378

Abstract

Perusahaan perlu memberikan suatu informasi mengenai produk mereka, sehingga konsumen mengenal dengan baik produk yang ditawarkan dan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai produk yang dibutuhkannya. Perusahaanmemerlukan strategi pemasaran yang tepat dan salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui bauran promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periklanan, promosi penjualan dan penjualan perseorangan terhadap kepuasan konsumen dari produk LPP RRI Singaraja. Hasil uji instrumen menunjukkan hasil yang valid dan reliabel dari seluruh item pertanyaan. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan data berdistribusi normal dan terbebas dari masalah multikolinearitas serta heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = -2,300 + 0,155 X1 + 0,303 X2 + 0,437 X3. Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh sebesar 95,4%. Hal tersebut menjelaskan bahwa terjadi hubungan antara pengaruh periklanan, promosi penjualan dan penjualan perseorangan terhadap kepuasan konsumen dari produk LPP RRI Singaraja95,4% sementara 4,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan pengaruh periklanan dan promosi penjualan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Penjualan perseorangansecara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil uji F menunjukkan bahwa pengaruh periklanan, promosi penjualan dan penjualan perseorangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Variabel dominan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumenadalah variabelpenjualan perseorangan (X3)sebesar 0,554. LPP RRI Singaraja tetap melakukan periklanan sebagai sarana pengenalan awal kepada calon konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan dari produk iklan LPP RRI Singaraja. Terkaitpelaksanaanpromosipenjualan, disarankanLPP RRI Singaraja melakukan survei konsumen produkiklan mengenai tanggapan responden. Disarankan adanyawebsiteperusahaan yang lebih terkesan jaman now serta Media Sosial lainnya sesuai perkembangan jaman yang ada sekarang.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT DESA TAHUN BUKU 2020 DI KABUPATEN BULELENG Indra Harmawan Dwi Saputro; Ni Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati
Widya Amerta Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.556 KB) | DOI: 10.37637/wa.v9i1.984

Abstract

Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Buleleng dijadikan objek dalam penelitian ini berangkat dari kenyataan yang menunjukkan akhir – akhir ini perkembangan koperasi sebagai sebuah badan usaha pengembangan ekonomi masyarakat kecil mengalami kemajuan terutama kajian – kajian yang dapat membantu pengelolaan koperasi dengan di latar belakangi permasalah tingkat kesehatan keuangan belum dilakukan perhitungan oleh koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kesehatan Koperasi Unit Simpan Pinjam pada Koperasi Unit Desa tahun buku 2020 di Kabupaten Buleleng dilihat dari tujuh aspek yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan serta jati diri koperasi. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan rasio-rasio serta aspek-aspek dalam menilai tingkat kesehatan koperasi menggunakan ketujuh aspek diatas. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa ketujuh Koperasi Unit Desa (KUD) yang dijadikan sampel penelitian memiliki tingkat kesehatan rata-rata 68,03 yang dikategorikan cukup sehat. Saran untuk ketujuh KUD di Kabupaten Buleleng agar terus meningkatkan kinerjanya yang nantinya bisa merubah predikat Cukup Sehat ke predikat Sehat dengan berpedoman penilaian ketujuh aspek penilaian koperasi. Kata kunci: Tingkat Kesehatan, Simpan Pinjam dan Koperasi Unit Desa (KUD).
BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKAS, DAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BULELENG Pande Nyoman Sulaksana Putra; Ni Putu Sri Wati; I Made Madiarsa
Widya Amerta Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.951 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i1.589

Abstract

mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan di bidang PerencanaanPembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan, yang   meliputi  bidang  fisik, ekonomi ,serta sosial budaya. Kinerja pegawai merupakan langkah penting yang harus dicapai pegawai guna mendapatkan program dan kegiatan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi dan Kinerja Pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif yaitu analisis determinasi, analisis regresi berganda.T-test, F-test, Uji Dominan dan analisis kualitatif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis  Y = 9,391+O,306X1-0,010X2 dengan nilai determinasi hasil penelitian sebesar 17,0%. Berdasarkan hasil analisis Uji T ,Uji F dan Uji Dominan diketahui bahwa secara parsial Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Komunikasi secara parsial berpengaruh negatif  terhadap kinerja pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Secara simultan kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis juga menunjukan bahwa dari dua variabel independent yang diuji secara individual yang paling dominan memengaruhi kinerja pegawai adalah Budaya  Organisasi. Berdasarkan kesimpulan, dapat disarankan kepada pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penilitian Dan Pengembangan Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kinerja pegawai melalui faktor-faktor  Budaya Organisasi.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DESA ADAT TAJUN KABUPATEN BULELENG I Gede Merdana; Ni Putu Sri Wati; Luh Arthaningsih
Widya Amerta Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.001 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i1.168

Abstract

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Tajun pada Bulan Maret 2015 mengembangkan usaha dengan memberikan pelayanan berbagai jenis kebutuhan masyarakat dengan membuka Unit Pelayanan di Pasar Tajun. Pengembangan usaha diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan LPD secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah pengembangan usaha, pengaruh strategi pengembangan usaha terhadap pendapatan dan strategi pengembangan usaha pada Lembaga Perkreditan Desa, Desa Adat Tajun – Buleleng. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis kuantitatif yaitu; uji t sampel berpasangan (paired-samples t test), analisis regresi, dan teknik kualitatif. Hasil analisis dengan bantuan program SPSS diperoleh selisih rata-rata sebelum dengan sesudah ada program pengembangan usaha Rp 16.023.100, dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,266 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 (5%). Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Ŷ = 34.058.579,545 + 5.825.791,608X, dengan nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti model persamaan regresi dengan koefisien yang signifikan. koefisien regresi bertanda positif menunjukkan omset penjualan untuk tahun semakin bertambah ada kecendrungan omset penjualan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada perbedaan pendapatan sebelum dengan sesudah pengembangan usaha, ada pengaruh strategi pengembangan usaha terhadap pendapatan, dan strategi pengembangan usaha pada Lembaga Perkreditan Desa, Desa Adat Tajun – Buleleng sudah baik. Saran untuk meningkatkan promosi dan jenis layanan yang ditawarkan pada masyarakat.
GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BULELENG Made Dian Rupini; Ni Putu Sri Wati; Ketut Gunawan
Widya Amerta Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.188 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i2.366

Abstract

Kinerja organisasi tidak hanya tergantung pada sistem kerja, metode kerja, modal dan teknologi, tetapi sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Guna menghasilkan kinerja pegawai yang optimal tentunya tidak terlepas dari peran manajeman untuk memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai, diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, untuk mengetahui pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai , untuk mengetahui variabel yang dominan memengaruhi kinerja pegawai. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, interview atau wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan : analisis korelasi berganda, analisis regresi berganda, analisis determinasi, .uji t, uji f, dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi, Ŷ = 0,913 + 0,567X1 + 0,479X2 Hasil penelitian secara parsial menunjukkan ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai serta ada pengaruh yang signifikan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Hasil uji secara simultan menunjukkan ada pengaruh secara bersama-sama gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji dominan dari Standardized Coefficient Beta dapat diketahui variabel gaya kepemimpinan (X1) mempunyai koefisien paling besar yaitu 0,480, atau dapat dilihat dari nilai t hitung, dimana nilai t hitung yang paling besar yaitu 3,377, sehingga variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai, berarti hipotesis 3 dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : ada pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai, serta gaya kepemimpinan lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Disarankan : agar gaya kepemimpinan lebih efektif hendaknya pimpinan bisa mengarahkan pegawai untuk bekerja sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan, dan untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan hendaknya dengan menggunakan kalimat-kalimat yang baik dan mudah diterima.
DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA SINGARAJA Komang Agus Yusa Ariawan; Ketut Gunawan; Ni Putu Sri Wati
Widya Amerta Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.871 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i2.660

Abstract

Pada era globalisasi saat ini organisasi dituntut untuk memiliki keunggulan yang kompetitif agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Setiap individu tentunya memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda, begitupun dengan pegawai LPP RRI Singaraja. Untuk melihat kualitas dan kuantitas dari masing-masing pegawai maka organisasi tentunya melakukan penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja 2) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Untuk mengetahui variabel mana diantara disiplin kerja dan kepuasan kerja yang lebih dominan memengaruhi kinerja PNS LPP RRI Singaraja. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil  analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= Y=5,775+0,263X1+0,586X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,866. Nilai determinasi 75%. Uji T-test diperoleh variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan  diperoleh hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan  bahwa 1) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 2) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel kepuasan kerja. Saran yang diajukan adalah agar pegawai puas pimpinan berusaha mengurangi tingkat kesalahpahaman antar rekan kerja yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi antar divisi, meningkatkan efektifitas disiplin kerja terutama pada aspek hubungan  dalam  kerja,  pemberian  teguran pada  karyawan  yang  melanggar  peraturan dan pengawasan terhadap  karyawan, hendaknya menambah  variabel  lain yang dapat memengaruhi kinerja karyawan seperti  sikap  kerja, tingkat  keahlian,  iklim kerja,  motivasi,  gaya  kepemimpinan.
MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG Kadek Indah Hadi Pratiwi; I Made Madiarsa; Ni Putu Sri Wati
Widya Amerta Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.443 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i2.906

Abstract

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sangat tergantung kepada kemampuan masing-masing pegawai dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara individu dan bersama-sama motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dan untuk mengetahui variabel yang lebih dominan berpengaruh. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Pengujian istrumen dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data kuantitatif; analisis regresi berganda, analisis determinasi, uji hipotesis, dan analisis kualitatif. Hasil uji instrumen semua instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik data berdistribusi normal, data terbebas dari problem multikolinearitas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 4,200 + 0,412X1 + 0,158X2. Nilai determinasi sebesar 68,60%. Ini berarti 68,60% perubahan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh perubahan variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja serta sisanya 31,40% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji hipotesis nilai thitung > ttabel dan nilai fhitung > ftabel. Variabel motivasi kerjamempunyai nilai Stardized Coefficients Beta lebih besar. Simpulan ada pengaruh positif signifikan secara individu dan bersama-sama motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Variabel motivasi kerja yang lebih dominan berpengaruh. Saran kepada pihak pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kinerja pegawai dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi kerja dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dan memperbaiki lingkungan kerja.
LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN RENTABILITAS BUM DESA “SARI SEDANA” DESA SIDETAPA KABUPATEN BULELENG Kadek Lia Peni; I Made Madiarsa; Ni Putu Sri Wati
Widya Amerta Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.161 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i1.796

Abstract

BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola asset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial likuiditas dan kualitas aktiva produktif (KAP) terhadap rentabilitas BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa, Buleleng, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis kuantitatif yaitu rasio likuiditas, Kualitas Aktiva Produktif, Rentabilitas, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis determinasi, analisis t-test, analisis f-test dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 1,935 + 0,003X1 - 0,055X2. Koefisien regresi variabel likuiditas (bertanda positif) mempunyai makna ada pengaruh positif likuiditas terhadap rentabilitas. Koefisien regresi variabel KAP (bertanda negatif) mempunyai makna ada pengaruh negatif KAP terhadap rentabilitas. Nilai determinasi sebesar 65,50%. Ini berarti 65,50% perubahan Rentabilitas BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa dapat dijelaskan oleh Likuiditas dan KAP. Hasil t-test diketahui nilai thitung variabel likuiditas lebih kecil dari ttabel, nilai thitung variabel KAP lebih besar dari ttabel Hasil uji F test diketahui nilai Fhitung variabel bebas lebih besar dari nilai Ftabel. Variabel KAP mempunyai nilai Standardized Coefficients Beta lebih besar. Simpulan bahwa likuiditas berpengaruh tidak signifikan, KAP berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Likuiditas dan KAP berpengaruh signifikan secara simultan terhadap rentabilitas. Variabel KAP yang lebih dominan berpengaruh. Saran kepada pihak BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman, menjaga rasio likuiditas yang optimal.
PENGEMBANGAN PRODUK BERDAYA SAING BAGI PENGERAJIN LAMAK MELATI DI DUSUN LEBAH MANTUNG, DESA SARI MEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG Gede Suardana; Nyoman Suandana; Ni Ketut Adi Mekarsari; I Gde Made Metera; Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati; Gede Arnawa; Dewa Nyoman Arta Jiwa; Luh Artaningsih; Made Madiarsa; Ketut Gunawan
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.42 KB)

Abstract

UMKM telah mempunyai strategi tersendiri, dengan cara membuat produk khusus dan unik agar tidak bersaing dengan perusahaan besar bahkan berperan sebagai partner perusahaan besar. Selain itu, UMKM dikelola perseorangan dengan mengabaikan prinsip organisasi, gaya hidupnya tidak ilmiah, dan enggan mengeluarkan biaya untuk promosi dan penelitian, serta melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan usahanya. Ringkasnya, UMKM yang gagal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) Mengatur struktur organisasi dan personalia, (b) Pengendalian jumlah produksi, (c) Sistem administrasi dan pembukuan (d) Mengelola keuangan serta menghitung laba perusahaan (e) Pemasaran dan promosi, serta (f) Perluasan dan alih generasi pada pengelolaan UKM. Permasalahan utama yang dihadapi pengerajin lamak adalah masalah di bidang manajemen strategi dan terbatasanya pengetahuan tentang pemasaran. Solusi yang diberikan yaitu : 1) pelatihan dan pendampingan manajemen usaha, pelatihan dan pendampingan branding dan labeling, 3) pelatihan dan pendampingan pemasaran. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode analisis SWOT dengan menganalisis faktor-faktor intenal dan eksternal sehingga diketahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi kempok pengerajin lamak “melati” di Dusun Lebah Mantung Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Program PkM memandang perlu untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut dalam manajemen produksi dan pemasaran. Transfer Ipteks yang diberikan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, pengembangan produk serta kemampuan dalam mengolah dan memasarkan hasil produksi.