This Author published in this journals
All Journal SEAGRI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

"Peran Penyuluh dalam Pengembangan Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang" Zuhrufi Indana Husna; Ahmad Dedy Syathori; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.452 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) presepsi responden terhadap peran penyuluh pertanian. (2) analisis hubungan peran penyuluh terhadap pengembangan kegiatan kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Januari 2021 pada KWT Srikandi yang berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Penentuan Desa Toyomarto sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa KWT Srikandi merupakan kelompok wanita tani yang ada di Desa Toyomarto. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persepsi anggota KWT Srikandi pada variabel Pengetahuan rata-rata skor 3,69 hal ini berarti sebagian besar responden setuju bahwa penyuluh memberikan masukan dan saran dalam upaya pengembangan kelompok tani, variabel Keterampilan ratarata skor 3,8 menunjukkan apabila responden menyatakan setuju anggota Kelompok Tani dapat melaksanakan kegiatan kelompok tani sesuai dengan keterampilan yang didapat. Variabel Sikap total rata-rata skor adalah 3,75 menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju apabila penyuluh mampu berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami petani atau anggota, dan Persepsi responden pada variabel pengembangan kegiatan kelompok tani total rata-rata skor 3,9 menunjukkan responden menyatakan setuju apabila penyuluh berperan dalam meningkatkan kemampuan anggo KWT membuat perencanaan kegiatan Kelompok Wanita Tani. Pengujian hubungan peran penyuluh dengan pengembangan kegiatan KWT Srikandi menghasilkan koefisien korelasi 0,463 dan probabilitas sebesar 0.007 menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif (searah) dan cukup kuat. Kata Kunci: Peran penyuluh pertanian, pengembangan kegiatan kelompok tani
STRATEGI PEMASARAN BIBIT STRAWBERRY MELALUI MARKETPLACE SHOPEE UNTUK MENJANGKAU PASAR SECARA LUAS Mochammad Ubaidillah; Moch Noerhadi Sudjoni; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 6 (2022): SEAGRI VOLUME 10 NOMOR 6 TAHUN 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.762 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjualan bibit strawberry Uf.Store sebelum dan sesudah menggunakan trik penggandaan toko (shopdoubling) pada akun toko Tpmart. Mengetahui respon konsumen terhadap pemasaran bibit strawberry pada akun toko Tpmart di Marketplace Shopee. Penelitian dilaksanakan pada bulan agustus sampai bulan oktober di UF.Store Kota Malang. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah ancidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan / insidental membeli bibit strawberry di UF.Store dan Tpmart melalui Marketplace Shopee akan dijadikan sampel. Data diperoleh menggunakan cara wawancara dengan pemilik UF.Store dan mengambil data dari konsumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan tabulasi before after yang artinya sebelum menggunakan trik penggandaan toko (shop doubling) yang disebut before dan sesudah menggunakan trik shop doubling atau disebut after, menggunakan uji statistik yaitu uji t, dan melalui tabel, diagram respon konsumen.Hasil dari2 penelitian ini terdiri dari Penjualan bibit strawberry toko Uf.Store sebelum dan sesudah menggunakan strategi shob doubling mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.399.297,938. Berdasarkan hasil uji t maka disimpulkan penjualan setelah menggunakan strategi shob doubling mengalami perbedaan yang nyata dengan dibuktikan dalam nilai sig sebesar 0,38.Kata Kunci : bibit strawberry, marketplace shopee
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN PRODUK BATU CHOCOLATE (Studi Kasus: UMKM Mandiri Sukses, Desa Tlekung Kec. Junrejo Kota Batu) Nency Priskila Oktaviani; Zainul Arifin; M. Noerhadi Sudjoni
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 6 (2022): SEAGRI VOLUME 10 NOMOR 6 TAHUN 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.08 KB)

Abstract

AbstrakUsaha Mandiri Sukses merupakan salah satu industri rumah tangga di Desa Tlekung,Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang memproduksi berbagai olahan camilan oleh-oleh dari cokelat.Persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk selalu mengevaluasi strategi pemasaran yangditerapkan. Penerapan penggunaan analisis SWOT yang efektif memegang peranan penting dalammenghasilkan strategi alternatif kompetitif untuk menjaga kontinuitas dan keberlangsungan hiduporganisasi atau perusahaan. Tujuan penelitian: (1) Mengidentifikasi respon konsumen terhadapproduk Batu Chocolate yang beredar di pasaran, (2) Merumuskan strategi pemasaran produk BatuChocolate yang tepat diterapkan pada perusahaan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2022.Penentuan sampel dilakukan secara accidental sampling dan didapatkan sebanyak 38 sampel. Datapenelitian menggunakan data primer melalui kuesioner dengan konsumen mengenai bauranpemasaran produk dan wawancara dengan pemilik. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatifdan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen merespon positif terhadap produk BatuChocolate. Berdasarkan hasil pembobotan matriks SWOT didapat nilai ???? = 0,34 dan ???? = 0,1. Nilaitersebut menandakan bahwa kuadran bauran pemasaran berada pada kuadran I dengan nilai positif,posisi ini menjelaskan perusahaan berada pada kondisi kuat dan berpeluang.Kata Kunci: Cokelat, Strategi Pemasaran, Matriks SWOT
Analisis Efisiensi Teknis Relatif Usahatani Wortel Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Novia Dwi Alastia; Sri Hindarti; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.414 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani wortel, dan 2). Menganalisis tingkat efisiensi ekonomi pada usahatani wortel. Penelitian dilakukan di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel petani dilakukan secara Simple Random Sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode Slovin dengan besaran error 10%, diperoleh jumlah sampel sebanyak 33 orang. Analisis data menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi variable return of scale (VRS) dan berorientasi input. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usahatani wortel secara teknis belum efisien dengan dengan nilai rata-rata efisiensi teknis asumsi CRS adalah 0,961 dan nilai rata-rata efisiensi teknis asumsi VRS adalah 0,973. Terdapat 10 petani dengan skala efisiensi petani wortel sama dengan satu, artinya 28,57% petani sudah berusahatani dengan constant return to scale (CRS), dan sisanya 25 (71,43%) petani belum berusahatani wortel dengan efisien (inefisiensi). Petani yang belum efisien dapat menyesuaikan penggunaan inputnya untuk mencapai efisien. Kata kunci : efisiensi teknis, wortel, skala efisiensi, DEA
Efisiensi Penggunaan Mesin Pemanen Padi (Combine harvester) Dengan Pemanenan Secara Tradisional di Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Ahmad Nasrul Mahasin; Zainul Arifin; Dwi Susilowati
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 5 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.776 KB)

Abstract

Pertanian di Kabupaten Bojonegoro yang unggul yaitu komoditas padi, oleh karena itu harus dikembangkan agar kebutuhan pokok Indonesia dapat terpenuhi, salah satu alternatif pengembangannya yaitu dengan memanfaatkan pegembangan teknologi saat ini sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan efisiensi penggunaan input. Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengetahuiefisiensi pengunaan mesin pemanen padi modern dan alattradisional. Penelitian dilakukan di Desa Wadang, KecamatanNgasem,Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling sejumlah46respondendengan pembagian 23 secara modern dan 23 secara tradisional. Analisis data   menggunakan analisis deskriptif, R/C ratio dan analisis linier berganda fungsi cobb douglas dengan taraf 0,05 untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usaha tani padi.Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani padi di Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro sudah efisien karena mendapatkan nilai R/C ratio 1,7 sistem pemanenan modern dan 1,3 sistem pemanenan tradisional sehingga diartikan nilai R/C ratio >1 maka usahatani tersebut sudah efisien. Hasil uji F menujukan nilai signifikan 0,000<0,05 sehingga variabel input berpengaruh nyata terhadap penelitian dan hasil uji t-statistikmenujukan bahwa variabel yang signifikan meliputi: tenaga kerja, pupuk urea, pestisida dan biaya pemanenan memperoleh nilai signifikan <0,05. Karena biaya yang dikeluarkan petani bermacam-macam untuk membeli benih, tenaga kerja dan variabel yang tidak berpengaruh meliputi: benih, pupuk TSP memperoleh nilai signifikan >0,05. Karena petani membeli pupuk dan pestisida ditempat yang sama sehingga hara relatif sama. Kata Kunci: pertanian padi, efisiensi usahatani,peningkatan pendapatan.
KINERJA PENYULUH DAN KEPUASAN PETANI BUAH & SAYUR (STUDI DI: DESA JUNREJO, KECAMATAN JUNREJO, KOTA BATU, JJAWA TIMUR) Abdul Barry Marsianoor; Zainul Arifin; Nikmatul Khoiriyah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 2 (2022): SEAGRI Volume 10 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.537 KB)

Abstract

AbstractKinerja dapat diartikan sebagai hasil dari suatu pekerjaan yang dapat dilihat dan dirasakan. Kinerja dapat diukur dengan menggunakan standar kompetensi kerja dan indikator keberhasilan yang telah dicapai seseorang dalam suatu jabatan/pekerjaan tertentu. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul akibat saling membandingkan kinerja atau pekerjaan yang telah di persepsikan produk atau jasaJ u r n a l S o s i a l E k o n o m i P e r t a n i a n d a n A g r i b i s n i s 2 0 1 9 | 2 |terhadap ekspektasi mereka. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui kinerja penyuluh dan kepuasan petani buah & sayur di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian dilakukan di Desa Junrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2021. Jumlah populasi petani buah & sayur sebanyak 521 petani. Metode penentuan sampel 10% dari jumlah populasi sampel petani. Maka sampelnya diperoleh 46 sample petani. Jenis data penelitian adalah data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani dan data sekunder yang diperoleh dari sumber terkait yaitu balai Desa Junrejo. Metode analisis. Analisis IPA & CSI untuk menganalisis tingkat kinerja dan tingkat kepuasan petani. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : Pada hasil analisis IPA diperoleh bahwa diagram dominan ialah kuadran II yang terdiri dari tujuh atribut kinerja dan hasil analisis CSI yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani tergolong cukup puas (dengan kriteria nilai CSI 0,51-0,65) atas kinerja penyuluh penyuluh pertanian dengan nilai CSI sebesar 64.04%.Kata Kunci: Kinerja, Kepuasan
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PAPRIKA DI DESA TLOGOSARI KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN Putri Dewi Setianingsih; Mashuri Machfudz; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.233 KB)

Abstract

Paprika plants are widely developed in Tutur District, Pasuruan Regency, East Java. Production of whether paprika farming provides benefits, so research is needed to find out the factors of production that affect the production of paprika in Tlogosari Village, Tutur District and To find out the optimal allocation. Paprika production factor use in Tlogosari Village, Tutur District. This research method is a quantitative method with a purposive sampling of locations and respondents as many as 33 people with samples taken by random sampling. The results of this study indicate that 1) Production factors that significantly affect the number of plants and Abemix A&B fertilizer. 2) The number of plants has not been economically efficient so that the addition is needed to be optimal, while the use of Abemix A&B fertilizers is not economically efficient so it should be reduced to be optimal.
PROFIL PETANI KELAPA SAWIT DI DESA DERANGGA, KECAMATAN HANAU, KABUPATEN SERUYAN, KALIMANTAN TENGAH Siti Mariyatin; Bambang Siswadi; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 03 (2022): Seagri Volume 10 Nomor 03 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.581 KB)

Abstract

Minat petani terhadap usahatani kelapa sawit sangat tinggi. Hal ini disebabkan hasil ekspor kelapa sawit masuk 10 besar penyumbang devisa terbesar bagi negara. Selain itu industri kelapa sawit mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 16,2 juta orang dan kelapa sawit berpotensi mampu mencukupi kebutuhan minyak nabati dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil petani kelapa sawit di desa Derangga, kecamatan Hanau, kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan data berupa observasi, wawancara, studi kasus dan kuesioner yang sudah di siapkan. Sampel yang digunakan adalah petani yang berusahatani kelapa sawit di desa Derangga. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di desa Derangga, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut banyak masyarakat yang berusahatani kelapa sawit. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar petani yang melakukan usahatani kelapa sawit adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia muda antara 18-25 tahun dengan status sudah menikah, memiliki tingkat Pendidikan rata-rata SMA, dengan pendapatan antara Rp. 2.000.000 – 5.000.000, Sebagian besar memiliki perkejaan sampingan sebagai karyawan swasta, memiliki tanggungan keluarga sebanyak 5 orang dengan pengalaman bertani sekitar 1-10 tahun dan memiliki luas lahan sekitar ≤ 2 Ha.  Kata Kunci: profil petani, usahatani kelapa sawit, karakteristik petani sawit
Efisiensi Teknis Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L.) di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang dengan Pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis) Shinta Pramesti Suryo Putri; Zainul Arifin; Titis Surya Maha Rianti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.719 KB)

Abstract

ABSTRAKEfisiensi teknis merupakan kemampuan petani mengalokasikan sejumlah input tertentu untuk memperoleh output tertinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur efisiensi teknis usahatani kentang di Desa Sumber Brantas. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 33 responden petani kentang di Desa Sumber Brantas. Pendekatan yang digunakan yaitu data envelopment analysis (DEA) dengan asumsi Constan Return to Scale (CRS) melalui pendekatan input oriented dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani kentang. Hasil penelitian menunjukan rata-rata petani kentang di Desa Sumber Brantas belum efisien. Petani yang sudah efisien (TE=1) sebanyak 12 petani. sedangkan sisanya sebanyak 21 petani merupakan petani yang tidak efisien (TE<1). Salah satu penyebab ketidakefisienan usahatani yaitu penggunaan input produksi yang berlebihan. Petani dapat mengurangi penggunaan bibit, pupuk kandang dan pupuk TSP dalam usahataninya.Kata Kunci: Kentang, DEA, Efisiensi Teknis
Analisis Peran Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Petani Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Anita Sari; Ahmad Dedy Syathori; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.369 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Ampelgading. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Penentuan jumlah responden menggunakan simple random sampling tdengan jumlah responden sebanyak 20 petani/ anggota kelompok tani Usaha Makmur. Metode analisis data menggunakan analisis Korelasi. Berdasarkan analisis hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan dapat diambil kesimpulan bahwa pengujian hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan menghasilkan probabilitas sebesar 0.276, dinyatakan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan.Koefisien korelasi sebesar 0.256 menunjukkan ada hubungan yang positif (searah) dan lemah. Kata Kunci: Peran Penyuluh Pertanian, ketahanan pangan Petani.