AbstractTujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi produksi jagung di Desa Sumberagung. 2) Untuk mengetahui efisiensi alokatif dari faktor-faktor produksi yang digunakan oleh petani dalam berusahatani jagung di Desa Sumberagung. 3) Untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diterima oleh petani dari hasil usahatani jagung di Desa Sumberagung. Metode penentuan sampel dengan simple random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 81 responden. Hasil penelitian ini yaitu secara simultan faktor produksi luas lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung. Secara parsial faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan adalah luas lahan, benih, pestisida, dan tenaga kerja, sedangkan pupuk tidak berpengaruh secara nyata. Dari analisis efisiensi alokatif diketahui bahwa luas lahan, benih, dan pestisida belum efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah untuk mencapai optimal, sedangkan faktor produksi tenaga kerja tidak efisien, sehingga untuk mencapai efisien maka perlu dikurangi penggunaannya. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani dari usahatani jagung adalah Rp. 27.798.139/Ha/MT. Nilai R/C ratio yang diperoleh dari perbandingan penerimaan dengan biaya total adalah 3,2 yang berarti R/C ratio > 1, sehingga usahatani dikatakan efisien dan menguntungkan. Besarnya nilai BEP produksi 2.526,56 kg/Ha dan BEP harga sebesar Rp 1.562,27.Keyword: efisiensi alokatif, pendapatan, usahatani jagung