Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DODOL JAGUNG DI DESA TRI RUKUN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BOALEMO Herman Hatta; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati; Maesarah Maesarah; Sri Yulanda Moito; Nurindah Aripin; Huzaima Bahmid; Sigit H Olii; Angki S Bahu; Mirta Akuba; Nilawati Igirisa; Febrianto Febrianto; Fadliyanto Ramli; Ian Setiawan
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.249 KB)

Abstract

 ABSTRAK                Kabupaten Boalemo Kecamatan Wonosari Desa Tri Rukun yang merupakan salah satu produsen jagung yang cukup potensial, karena kondisi tanah dan wilayah yang sangat mendukung. Sebagaimana yang terjadi secara umum problem labu kuning di Boalemo menyangkut fluktuasi harga yang selalu menjadi kekhawatian petani. Strategi mengurangi resiko dan ketidakpastian dalam pengembangan jagung yang dimaksudkan untuk lebih meningkatkan daya simpan dan nilai tambah. Mengingat kandungan gizinya yang cukup lengkap, harganya yang relatif murah, dan pemanfaatannya yang masih minim, maka jagung  ini merupakan sumber gizi yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan produk dodol jagung tri rukun. Jagung yaitu komoditas yang mudah rusak, maka perlu adanya penanganan lepas panen termasuk pengawetan dan pengolahan yang lebih stabil, maka dilakukan dalam bentuk pelatihan pembuatan dodol jagung dengan harapan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam terhadap perkembangan ekonomi. Kegiatan ini diselenggarakan di desa tangguh yakni Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan beberapa tahap yakni survey lokasi, pendampingan pelatihan pembuatan dodol jagung dan evaluasi kegiatan pengabdian. Pada kegiatan pelatihan dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan pembuatan dodol jagung baik secara teknis maupun non teknis akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan dan peningkatan pendapatan terkait pembuatan produk-produk jagung untuk dijual dan dipasarkan baik di desa Tri Rukun  Di Kabupaten Boalemo.Kata Kunci : Pelatihan, Dodol Jagung, Produksi, KKP ABSTRACT                 Boalemo Regency, Wonosari District, Tri Rukun Village, which is one of the potential corn producers, because of the very supportive soil and area conditions. As is the case in general, the pumpkin problem in Boalemo involves price fluctuations which have always been a concern for farmers. Strategies to reduce risk and uncertainty in maize development are intended to further increase shelf life and added value.Considering the nutritional content is quite complete, the price is relatively cheap, and the utilization is still minimal, this corn is a source of nutrition that has the potential to be developed as an alternative in the development of the tri pillar corn dodol product.Corn is a commodity that is easily damaged, so there is a need for post-harvest handling including preservation and more stable processing, so it is carried out in the form of training in making corn lunkhead with the hope of increasing community creativity in the use of natural resources for economic development. This activity was held in a tough village, namely Tri Rukun Village, Wonosari District, Boalemo Regency.This community empowerment activity was carried out in several stages, namely site surveys, training assistance in making corn dodol and evaluation of service activities. In training activities carried out through community empowerment in training on making corn lunkhead, both technically and non-technically, it will have a positive impact on improving skills and increasing income related to making corn products for sale and market both in Tri Rukun village in Boalemo Regency.Keywords: Training, Corn Dodol, Production, KKP