Nurwinsyah Rohmaningtyas
Universitas Islam Darul 'Ulum

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengumpulan Wakaf Berbasis Pesantren: Studi Kasus di Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pondok Modern Tazakka Nurwinsyah Rohmaningtyas
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.333 KB) | DOI: 10.52166/adilla.v1i1.728

Abstract

Salah satu kegiatan tabarru’ dalam Islam yang sudah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad saw, walaupun tidak secara eksplisit tercantum dalam Al-quran adalah wakaf. Dalam sejarah Islam, wakaf berperan penting dalam mendukung pembangunan sarana-sarana umum. Dari data yang dikeluarkan oleh Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementrian Agama Republik Indonesia tertanggal 14 Maret 2014, jumlah tanah wakaf di Indonesia adalah 435.395 tempat. Total luas tanah wakaf di Indonesia adalah 4.142.464.287,906 m2. Di sisi peruntukkan, mayoritas tanah wakaf digunakan untuk masjid (43,69 persen), mushala (30,15 persen), dan sekolah (10,59 persen). Dari sekian banyak pengelola wakaf salah satunya adalah Pondok Pesantren. Dua di antara sekian banyak pondok pesantren wakaf di Indonesia adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Ponorogo Jawa Timur dan Pondok Modern Tazakka yang terletak di Batang Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengumpulan wakaf berbasis pesantren. Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pondok Modern Tazakka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Pondok Modern Gontor dalam pengumpulan wakaf adalah tanpa melakukan strategi kontemporer seperti face to face, direct mail, special event ataupun campigne. Pondok lebih fokus untuk mengelola wakaf yang telah ada. Sedangkan strategi pengumpulan wakaf Pondok Modern Tazakka melakukan strategi kontemporer seperti face to face, direct mail, special event maupun campigne.
Wakaf Dan Bencana Alam di Indonesia Nurwinsyah Rohmaningtyas
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 4 No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.941 KB) | DOI: 10.52166/adilla.v4i2.2520

Abstract

Artikel ini merupakan artikel yang mencoba membahas tentang solusi kebencanaan disandingkan dengan instrumen khas ekonomi Islam yaitu wakaf. Awal mula ide ini dikarenakan banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia. Selain faktor alam itu sendiri atau bencana alam geologis, bencana alam bisa timbul karena faktor lain yang tidak kalah penting, yaitu manusianya sehingga berdampak terjadinya bencana alam klimatologis. Maka, sejak awal manusia telah diwanti-wanti agar menjaga alamnya. Manusia harus mampu merawat alamnya untuk kehidupan anak cucunya yang lebih baik. Dalam hal ini, manusia harus bisa mengalamkan alam, bukan hanya bisa memanusiakan manusia. Karena segala apa yang dibutuhkan saat ini adalah bersumber dari alam. Tanpa alam, manusia tidak dapat hidup. Maka, bahasan utama dalam artikel ini adalah solusi wakaf kaitannya dengan bencana alam yang bersifat klimatologis yang disebabkan oleh perangai manusia. Di antara beberapa cara untuk memitigasi bencana, salah satu caranya adalah dengan melakukan reboisasi atau, penanaman hutan kembali. Hal tersebut dilakukan agar iklim bisa terkendali. Dan untuk menjaga agar lahan reboisasi tersebut bersifat abadi setelah ditanami dan tidak dirubah peruntukkannya, maka diperlukan sebuah instrumen khusus. Instrumen yang ditawarkan Ekonomi Islam adalah wakaf. Dengan lahan hutan yang telah diwakafkan, lahan tersebut tidak bisa diubah peruntukannya namun dapat diambil hasilnya untuk kepentingan masyarakat umum
Strategi Bisnis Budidaya Ikan Lele Perspektif Etika Bisnis Islam Erfan Asy'ari; Nurwinsyah Rohmaningtyas
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.532 KB) | DOI: 10.52166/adilla.v3i1.3221

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai apakah Strategi Bisnis yang dilakukan oleh pembudidaya ikan lele di Desa Tlogorejo Kec Kepohbaru Kab Bojonegoro sudah sesuai dengan etika bisnis Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif diskriptif dengan sumber data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan reduksi data, display data dan menyimpulkan data. Hasilnya adalah bahwa pembudidaya ikan lele di Desa Tlogorejo Kec Kepohbaru Kab Bojonegoro sudah sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu dengan cara kejujuran, ramah, menjaga hak-hak konsumen, dan tidak menjelekkan bisnis orang lain..
Hutan Wakaf Sebagai Solusi Deforestasi di Indonesia Nurwinsyah Rohmaningtyas
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 5 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/adilla.v5i2.3560

Abstract

Deforestasi di Indonesia selalu terjadi setiap tahunnya, efek yang ditimbulkan sedikit banyak akan merubah kondisi alam Indonesia. Padahal, Indonesia merupakan negara terbesar kedelapan pemilik hutan terluas di dunia. Oleh sebab itu, untuk mengurangi atau paling tidak mengimbangi masalah deforestasi tersebut, maka perlu adanya solusi yang baik. Lewat tulisan ini, solusi yang ditawarkan oleh adalah dengan penerapan model hutan wakaf. Hutan wakaf yang dimaksud adalah dengan memberikan lahan (yang memungkin dijadikan hutan) untuk dijadikan sebagai tanah wakaf. Yang mana nantinya fungsi tanah tersebut tidak boleh berubah, meskipun hasil hutannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Maka penelitian dalam tulisam ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana hutan wakaf dapat menjadi solusi deforestasi di Indonesia. Sehingga diharapkan laju deforestasi di Indonesia dapat berkurang atau paling tidak dapat berimbang dengan adanya model hutan wakaf.
Pelatihan Penggunaan Website Anybook Sumengko sebagai Penunjang Pelayanan Publik Warga Desa Sumengko Arezqi Tunggal Asmana; Nurwinsyah Rohmaningtyas; Nur Mulia Ningsih; Dini Nurariyanti; Miss Solihah Doloh
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.697 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.106

Abstract

Informasi tentang desa merupakan hal yang penting bagi masyarakat terutama warga desa tersebut. Biasanya informasi mengenai desa didapatkan masyarakat pada saat ada kegiatan desa. Penyediaan media informasi sangat diperlukan guna menyebarkan potensi desa yang ada, yang salah satunya bisa menggunakan website. Website desa adalah sebuah media elektronik yang digunakan oleh pemerintah desa sebagai sarana akuntabilitas dan transparansi publik serta promosi potensi-potensi wisata desa. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat di Desa Sumengko mengenai penggunaan website desa masih kurang. Hal itu mengakibatkan penyebaran informasi desa selama ini belum baik. Melihat hal tersebut. kami melakukan pengabdian berupa pelatihan penggunaan website Anybook Sumengko sebagai penunjang pelayanan publik warga Desa Sumengko. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang desa, mempermudah masyarakat memproleh informasi dan pelayanan yang ada di desa, serta masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan publik dengan mudah dan efisien. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) berupa pelaksanaan bimbingan langsung disertai partisipasi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di Desa Sumengko Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan dengan sasaran warga Desa Sumengko. Hasil pelatihan penggunaan website Anybook Sumengko sebagai penunjang pelayanan publik warga Desa Sumengko mampu digunakan dengan baik sebagai sarana/media informasi dan interaksi antara pemerintah desa dengan masyarakat Desa Sumengko. Hal ini dikarenakan website desa yang dikolaborasikan dengan website Anybook Sumengko sudah diatur dan dirangkai dengan tujuan segala informasi desa akan dimuat dalam website tersebut guna dapat mendorong pembangunan Desa.