Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar tingkat likuiditas dan profitabilitas perkembangan rasio yang di hasilkan oleh PT. Baliem Maju Mandiri Kabupaten Jayawijaya Di Wamena. Penelitian ini menggunakan analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif yaitu mengklasifikasi kemudian menghitung, membandingkan dan menganalisa data yang ada menggunakan analisis rasio Likuiditas dan Profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan analisis kinerja keuangan PT. Baliem Maju Mandiri dari rasio likuiditas dimana Cash Ratio mengalami penurunan, sedangkan Current Ratio dan Quick Ratio mengalami fluktuasi, terjadinya penurunan dan fluktuasi disebabkan karena adanya kenaikan aktiva lancar yang disertai dengan kenaikan pada hutang lancar namun perusahaan mampu untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek dan untuk hasil rasio profitabilitas dapat dikatakan baik karena mampu menghasilkan laba meskipun Profit margin Return On Asset, dan Return On Equity mengalami fluktuasi. 2)Perkembangan rasio likuiditas dan profitabilitas pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 diantaranya yaitu rasio likuiditas dimana Cash Ratio, dan Quick Ratio mengalami perununan ditiap tahunnya sedangkan Current Ratio terjadi peningkatan hanya pada tahun 2016 dan mengalami penurunan kembali di tahun 2017. Sedangkan untuk ratio profitabilitas dimana Profit Margin, Return On Asset dan Return On Equity mengalami penurunan di tahun 2016 dan terjadi peningkatan di tahun 2017. Meskipun hasil perkembangan rasio likuiditas dan profitabilitas belum begitu efisien namun PT. Baliem Maju Mandiri mampu memenuhi kewajiban keuangannya baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang dan mampu menghasilkan laba.3) Perbandingan standar industri dari hasil rasio likuiditas dan profitabilitas PT. Baliem Maju Mandiri meskipun mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan menghasilkan laba dimana pada current ratio belum memenuhi standar industri sedangkan quick ratio dan cash ratio sudah memenuhi standar indutri. Untuk Net Profit Margin , Return On Asset, dan Return On Equity belum memenuhi standar industri.