Sri Fitayanti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas Pada PT. Baliem Maju Mandiri Kabupaten Jayawijaya Di Wamena Benyamin Buntu; Sri Fitayanti
ark:/00000/jeb.v14i2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v14i2.123

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar tingkat likuiditas dan profitabilitas perkembangan rasio yang di hasilkan oleh PT. Baliem Maju Mandiri Kabupaten Jayawijaya Di Wamena. Penelitian ini menggunakan analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif yaitu mengklasifikasi kemudian menghitung, membandingkan dan menganalisa data yang ada menggunakan analisis rasio Likuiditas dan Profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan analisis kinerja keuangan PT. Baliem Maju Mandiri dari rasio likuiditas dimana Cash Ratio mengalami penurunan, sedangkan Current Ratio dan Quick Ratio mengalami fluktuasi, terjadinya penurunan dan fluktuasi disebabkan karena adanya kenaikan aktiva lancar yang disertai dengan kenaikan pada hutang lancar namun perusahaan mampu untuk membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek dan untuk hasil rasio profitabilitas dapat dikatakan baik karena mampu menghasilkan laba meskipun Profit margin Return On Asset, dan Return On Equity mengalami fluktuasi. 2)Perkembangan rasio likuiditas dan profitabilitas pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 diantaranya yaitu rasio likuiditas dimana Cash Ratio, dan Quick Ratio mengalami perununan ditiap tahunnya sedangkan Current Ratio terjadi peningkatan hanya pada tahun 2016 dan mengalami penurunan kembali di tahun 2017. Sedangkan untuk ratio profitabilitas dimana Profit Margin, Return On Asset dan Return On Equity mengalami penurunan di tahun 2016 dan terjadi peningkatan di tahun 2017. Meskipun hasil perkembangan rasio likuiditas dan profitabilitas belum begitu efisien namun PT. Baliem Maju Mandiri mampu memenuhi kewajiban keuangannya baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang dan mampu menghasilkan laba.3) Perbandingan standar industri dari hasil rasio likuiditas dan profitabilitas PT. Baliem Maju Mandiri meskipun mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan menghasilkan laba dimana pada current ratio belum memenuhi standar industri sedangkan quick ratio dan cash ratio sudah memenuhi standar indutri. Untuk Net Profit Margin , Return On Asset, dan Return On Equity belum memenuhi standar industri.
Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan Dan Promosi Wa Ariadi; Windi Jatmika; Muhamad Syafii; Munawir Lobubun; Dani Melmambessy; Fauziah Faranita Farowowan; Anita Latuheru; Helmi Toatubun; Laode Abdul Wahab; Ahadi Rerung; Terweline Tapilatu; Sian Linda Lerebulan; Sri Fitayanti; Benyamin Buntu
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.905 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.16

Abstract

engabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan dari dosen sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan ilmu pengetahuan maupun teknologi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan oleh Anggota Asosiasi Dosen Dalam dan Luar Negeri bersama Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura. Kegiatan PKM ini bertemakan” Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan dan Promosi”. Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah untuk mengeksplor informasi serta dilakukannya pengembangan potensi wisata yang ada di Distrik Muara Tami khususnya yang berada di desa Tapal Batas yakni Kampung Mosso yang memiliki sumber Air Panasnya, selain itu adalah untuk mengembangkan potensi wisata alam sumber air panas Desa/ Kampung Mosso untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat. Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan wisata sumber air panas Kampung Mosso adalah kondisi jalan masih rusak, belum banyak masyarakat umum yang mengetahui lokasi wisata tersebut, Perlu ada pembenahan di sepanjang jalan menuju lokasi air panas. Luaran dari PKM ini adalah meningkatkan kemampuan, skill aparat kampung, juga masyarakat terkait pengembangan wisata dan pengetahuan yang dapat meningkatkan pendapatan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.