A.A. Trisna Ardanari Adipurwa
Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBINAAN SENI TARI, TABUH, DAN MUSIK DI DESA BUWIT, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN Ni Made Dian Widiastuti; Ni Wayan Iriani; A.A. Trisna Ardanari Adipurwa; Ni Made Haryati; I Gede Gunadi Putra; Ni Putu Sandra Devindriati Kusuma; Ni Putu Hartini
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.82 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk mengajak generasi muda melestarikan seni tradisi di kalangan generasi muda, sekaligus sebagai terapi dalam menghindari pengaruh gawai digital yang menghambat kemampuan berkomunikasi generasi dini. Kegiatan dilakukan dalam jangka waktu enam minggu, dengan pertemuan tatap muka langsung. Teknik pengajaran dilakukan dengan pemberian contoh gerak dari pengajar yang kemudian ditirukan oleh peserta. Hasilnya generasi muda di Desa Buwit, menguasai tari Pendet, tari Rejang Dewa, tari Wirayuda, dan gamelan pengiring tari Pendet. Kemudian untuk anak-anak usia dini, telah berani untuk berkomunikasi dan mengungkapkan emosinya melalui kegiatan musik dan bernyanyi bersama. Kegiatan ini memberi semangat positif bagi masyarakat di Desa Buwit. Bagi orang tua, mereka sangat senang anak-anak mereka dapat melakukan kegiatan positif dan jauh dari gawai. Lalu yang terpenting adalah seni tradisi Bali dapat terus berlanjut.
PEMBELAJARAN TARI REJANG DEDARI DAN BUDAYA LITERASI DI BANJAR KAJENG, DESA PEMOGAN, DENPASAR SELATAN I Gede Gunadi Putra; Ni Made Haryati; Ni Made Liza Anggara Dewi; A. A. Trisna Ardanari Adipurwa
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi keinginan mitra yaitu Banjar Kajeng dalam pendidikan tari bagi anak-anak untuk dapat dimanfaatkan dalam kegiatan upacara. Selain itu, program ini bertujuan sebagai pendidikan seni dan budaya yang menguatkan karakter budaya lokal dan khasanah budaya nasional. Kemudian ada pula kegiatan pengenalan budaya literasi untuk mengantisipasi kecanduan gawai digital bagi anak-anak di Banjar Kajeng. Melalui kegiatan pengenalan budaya literasi ini, anak-anak diajak menikmati membaca buku dan menulis, sehingga kemampuan kognitifnya makin berkembang. Metode yang digunakan yaitu tatap muka dengan empat tahapan yaitu persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilah hasil. Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam empat minggu, dengan pelaksanaan dua program sekaligus yang terbagi menjadi dua sesi. Hasilnya para peserta didik mengetahui dan mampu menirukan gerak tari rejang dedari, hingga pada tahap evaluasi akhirnya mampu secara kompak menarikan rangkaian gerak tari rejang dewa yang senada dengan musik pengiringnya. Dampak dari kegiatan pengabdian ini yaitu keberlanjutan dalam pewarisan pengetahuan lokal dan pengembangan kemampuan kognitif bagi generasi muda.
PELATIHAN ANSAMBEL MUSIK KEGIATAN KONSER BERSAMA NASIONAL INDONESIA YOUNG MUSICIAN PERFORMANCE 2023 Putu Sandra Devindriati Kusuma; Ni Made Dian Widiastuti; Tudhy Putri Apyutea Kandiraras; A.A. Trisna Ardanari Adipurwa; Ni Made Haryati
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2812

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan pelatihan yang bersifat komprehensif bagi peserta didik kursus musik. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelatihan ansambel, koreografi, tata busana, seni rias, dan kemampuan berbicara di depan umum. Artikel ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan berbagai bidang ilmu terkait, termasuk pendidikan dan musik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah kombinasi antara pendekatan ceramah dan partisipatoris. Kegiatan ini berlangsung selama enam minggu berturut-turut, dengan pelatihan yang diselenggarakan sekali dalam seminggu. Kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam enam minggu pelatihan, peserta didik dipersiapkan untuk tampil dalam Konser Bersama Nasional Indonesia Young Musician Performance 2023. Hasilnya, peserta pelatihan mampu memberikan penampilan yang optimal, yang tercermin dalam kemampuan mereka untuk menjalankan gerakan yang telah dihafalkan serta menampilkan kualitas bermain musik yang menggembirakan. Penting untuk dicatat bahwa ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka dalam tampil bersama sebagai ansambel.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA TARI CONDONG LEGONG KERATON DAN TARI BARIS TUNGGAL SEBAGAI MATERI DASAR TARI BALI Ni Made Liza Anggara Dewi; A.A. Trisna Ardanari Adipurwa; I Putu Arya Janottama
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 2 (2022): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasionar Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan penciptaan seni ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan software Construct 2 pada pembelajaran Tari Bali khususnya Tari Condong Legong Keraton dan Tari Baris Tunggal sebagai materi dasar Tari Bali. Jenis penelitian dan penciptaan yang dilakukan menggunakan metode pengembangan dengan langkah-langkah 4D, yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Semester dua pada tahun ajaran 2021/2022 yang sedang menempuh mata kuliah Pengetahuan dan Praktik Tari Tradisional Bali. Instrument penelitian terdiri dari lembar validasi dan lembar angket. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik validasi yang melibatkan dua validator ahli, masing-masing ahli seni tari dan ahli media, serta tanggapan berupa angket dikumpulkan dari mahasiswa. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik rating scale. Hasil persentase diperoleh untuk mendapatkan kategori validasi dan kepraktisan. Hasil penelitian ini berdasarkan persentase validasi ahli dan tanggapan angket dapat disebaraluaskan sebagai bahan pembelajaran Tari Bali. Sehingga diharapkan sangat mermanfaat bagi pengajar maupun yang ingin belajar Tari Bali.
PEMBELAJARAN IRINGAN TARI SEKAR JEPUN MENGGUNAKAN METODE CATUR MEGURU DI SANGGAR EKA BHAKTI BUDAYA DESA UNGASAN KABUPATEN BADUNG I Gede Wiratama Adi Putra; Ni Made Haryati.; A. A. Trisna Ardanari Adipurwa
PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Vol 2 No 1 (2022): Pensi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni - Juni 2022
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/pensi.v2i1.1708

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pembelajaran Iringan Tari Sekar Jepun di Sanggar Eka Bhakti Budaya Desa Ungasan Kabupaten Badung. Tujuan dari pene-litian ini untuk mendeskripsikan tentang karakteristik dari pembelajaran iringan tari Sekar Jepun, proses pembelajaran iringan tari Sekar Jepun menggunakan metode Catur Meguru, serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran iringan tari Sekar Jepun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang pembelajaran iringan tari Sekar Jepun di Sanggar Eka Bhakti Budaya Desa Ungasan Kabupaten Badung. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori estetika, teori pembelajaran. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data di lapangan berupa data primer dan data sekunder dari buku-buku atau studi kepustakaan dengan mempergunakan analisis deskriptif berdasarkan fakta yang didapatkan di lapangan. Hasil penelitian menunjukan (1) karakteristik iringan tari Sekar Jepun dibagi menjadi empat aspek antara lain, instrumen iringan tari Sekar Jepun, wujud iringan tari Sekar Jepun, bobot iringan tari Sekar Jepun dan penampilan iringan tari Sekar Jepun. (2) Proses pembelajaran iringan tari Sekar Jepun menggunakan empat tahap yaitu tahap persiapan (preparation), tahap penyampaian (presentation), tahap latihan (practice), dan tahap penampilan (performance). (3) Faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran iringan tari Sekar Jepun antara lain faktor internal yaitu minat peserta didik, bakat peserta didik, motivasi peserta didik, dan rasa percaya diri. Faktor eksternal yaitu faktor keluarga, faktor guru, dan sarana dan prasarana. Faktor penghambatada dua yaitu faktor internal dari dalam diri peserta didik dan faktor eksternal yaitu adanya faktor cuaca.