Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI Sufa, Mila Faila
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar pada kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Meskipun langkah ini sering memerlukan waktu yang cukup lama, namun bukan berarti memperlambat perusahaan mencari peluang untuk mengembangkan usahanya. Kriteria penilaian untuk aspek finansial yang digunakan adalah metode Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP) dan Return On Invesment (ROI) dan analisa sensitivitas dan analisa resiko. Dari penilaian aspek finansial didapatkan Payback Periode 1 tahun 3 bulan, ROI sebesar 1,9 dan NPV sebesar Rp 12.191.196,- dengan asumsi nilai sisa 20% dari harga beli. Dari analisa sensitivitas yang dilakukan dengan mengubah parameter investasi awal, pendapatan tahunan dan tingkat suku bunga didapatkan nilai NPV negatif sehingga keputusan pembangunan Meeting Hall untuk pengembangan fasilitas hotel tidak layak dilaksanakan.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN Sufa, Mila Faila; Harini, Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN Sufa, Mila Faila; Harini, Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.
ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI Sufa, Mila Faila
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1597

Abstract

Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar pada kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Meskipun langkah ini sering memerlukan waktu yang cukup lama, namun bukan berarti memperlambat perusahaan mencari peluang untuk mengembangkan usahanya. Kriteria penilaian untuk aspek finansial yang digunakan adalah metode Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP) dan Return On Invesment (ROI) dan analisa sensitivitas dan analisa resiko. Dari penilaian aspek finansial didapatkan Payback Periode 1 tahun 3 bulan, ROI sebesar 1,9 dan NPV sebesar Rp 12.191.196,- dengan asumsi nilai sisa 20% dari harga beli. Dari analisa sensitivitas yang dilakukan dengan mengubah parameter investasi awal, pendapatan tahunan dan tingkat suku bunga didapatkan nilai NPV negatif sehingga keputusan pembangunan Meeting Hall untuk pengembangan fasilitas hotel tidak layak dilaksanakan.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN Sufa, Mila Faila; Harini, Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i2.1570

Abstract

Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.
PERANCANGAN KINERJA SUPPLY CHAIN PADI PASCA PANEN Mila Faila Sufa Mila Faila Sufa
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Pangan mempunyai  arti  yang  sangat  penting  sebagai  kebutuhan  dasar manusia  yang  harus dipenuhi  karena  itu, pangan menjadi  salah satu  pilar utama dalam  pembangunan  nasional. Apabila ketersedaiaan pangan suatu bangsa tidak mencukupi  dibandingkan  kebutuhannya maka dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi bangsa tersebut, selain itu berbagai gejolak sosial dan  politik  dapat terjadi  jika  ketahanan pangan  terganggu.  Di  Indonesia  pangan diidentikkan dengan beras, karena beras merupakan makanan utama bangsa  Indonesia pada umumnya.  Pemerintah  Indonesia  berupaya  untuk  menjaga  ketersediaan  beras  sepanjang tahun,  dengan  mendistribusikan  beras  secara  merata  dan  menjaga  harga  beras  agar tetap stabil serta  meningkatkan produksi  dalam  negeri (swasembada  pangan). Upaya pemerintah tersebut  menjadi semakin  kompleks mengingat  pertambahan penduduk Indonesia  yang  semakin  besar  dan  tersebar  di  berbagai  geografis  serta  memiliki  keadaan ekonomi  yang bervariasi. Manajemen Rantai pasok  beras perlu dilakukan, agar  persediaan beras cukup  untuk  memenuhi  kebutuhan  dalam  negri.  Penanganan  pasca  panen  dan manajemen  rantai  pasok  perlu  diperbaiki  agar  masyarakat  memenuhi  kebutuhan  pangan dengan harga relatif stabil. Jika persediaan beras  terlalu sedikit maka kebutuhan masyarakat tidak  dapat dipenuhi yang dapat menimbulkan krisis  pangan   namun jika persediaan terlalu besar, mengakibatkan pertambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh  instansi berupa biaya penyimpanan  dan  perawatan  beras  yang  tidak  tersalurkan,  beban  bunga  bank,  opportunity loss dan kerusakan. Salah satu permasalahan pokok pada rantai pasok beras adalah masalah distribusi  yang  diakibatkan  oleh  sulitnya  akses  informasi  ketersediaan  beras.  Hal  ini menimbulkan masalah dalam distribusi padi berupa penumpukan beras maupun  kekosongan persediaan  beras  pada  gudang  yang  lain.  Jika  hal  seperti  ini  terus  menerus  terjadi,  maka dapat menimbulkan kerugian baik  terhadap petani, konsumen dan  semua pihak yang  terlibat dalam sistem rantai pasok beras. Fokus penelitian ini adalah merancang kerangka pengukuran kinerja dalam supply chain beras yang didalamnya  terlibat beberapa stakeholder antara  lain kelompok tani, pedagang dan konsumen. Sehingga dari rancangan ukuran kinerja ini nantinya dapat  diketahui  seberapa  baik  kinerja  elemen-elemen  dalam  supply  chain  padi  dan  dapat ditingkatkan efektivitasnya untuk meningkatkan kepuasan stakeholder. Key words : padi, supply chain, kinerja, customer, efektivitas
Mitigation of Halal Risk in the Production Process of Processing Beef Using the FMEA Method in UMKM Dendeng Sapi Asri Hafidh Munawir; Fatimah Tri Astuti; Eko Setiawan; Mila Faila Sufa
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.16360

Abstract

Purpose : This research was conducted to identify the risk of being halal that occurs in the production process, calculate the level of halal risk, and provide suggestions for improvements to reduce the risk of the halalness of a production process.Methodology : This study uses the FMEA method which aims to analyze the risk of events that may occur in the production process and the AHP method is used to determine mitigation priorities that can be applied as a proposed improvement in UMKM Dendeng Sapi Asri.Results : The results of risk identification found that there were 19 halal risk and five priority risks, namely raw materials that are not registered with LPPOM MUI, mismatches of raw materials received, because animal dung falls from above during drying of meat, the production process has not used work SOPs for each stage of the process. halal, and the shipping process that is potentially contaminated with unclean.Applications/Originality/Value : At the end of the study, suggestions for improvement were given to reduce the risk of halalness, namely overseeing the implementation of work SOP for employees, and followed by routine cleaning, implementing work SOP, establishing cooperation, checking products before sending, establishing communication, providing training to workers, and positioning drying tools in an appropriate place.
ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI Mila Faila Sufa
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1597

Abstract

Keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali berdampak besar pada kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan ekonomi. Meskipun langkah ini sering memerlukan waktu yang cukup lama, namun bukan berarti memperlambat perusahaan mencari peluang untuk mengembangkan usahanya. Kriteria penilaian untuk aspek finansial yang digunakan adalah metode Net Present Value (NPV), Payback Periode (PP) dan Return On Invesment (ROI) dan analisa sensitivitas dan analisa resiko. Dari penilaian aspek finansial didapatkan Payback Periode 1 tahun 3 bulan, ROI sebesar 1,9 dan NPV sebesar Rp 12.191.196,- dengan asumsi nilai sisa 20% dari harga beli. Dari analisa sensitivitas yang dilakukan dengan mengubah parameter investasi awal, pendapatan tahunan dan tingkat suku bunga didapatkan nilai NPV negatif sehingga keputusan pembangunan Meeting Hall untuk pengembangan fasilitas hotel tidak layak dilaksanakan.
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN Mila Faila Sufa; Dwi Harini
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 2, Desember 2006
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i2.1570

Abstract

Perusahaan roti X sebagai perusahaan yang memproduksi roti dituntut untuk dapat memberikan kualitas yang terbaik seperti yang diharapkan konsumen, agar konsumen mendapatkan kepuasan dan tidak beralih ke produk lain. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengupayakan kualitas dari roti adalah dengan Quality Function Deployment (QFD). Dalam penelitian ini QFD digunakan untuk mengevaluasi kualitas dari produk roti di perusahaan roti X. Untuk dapat mengetahui keinginan konsumen maka digunakan kuisioner. Selanjutnya ditentukan derajat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, serta penentuan parameter teknik dan interaksinya. Setelah melakukan pengolahan data maka diperoleh 14 atribut yang dianggap penting oleh konsumen, dan 7 langkah serta strategi yang harus dilaksanakan perusahaan. Atribut yang dianggap paling penting adalah adalah standarisasi mutu dari bahan baku.
Identifikasi Kriteria Keberhasilan Proyek Mila Faila Sufa
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 11, No 1 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 1 Maret 2012
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.381 KB) | DOI: 10.20961/performa.11.1.12622

Abstract

The successful completion of project requires effective management of the multiple barriers faced by the parties involved. The basic concept of project success is ambiguous because of the varying perceptions of the different parties involved in the construction and the owner, architects,contractors and surveyors as well as experts. This study aims to identify the criteria for project success from the desire of stakeholders involved and the achievement of goals of the project. Definition of success is often changed from one project to another. It also depends on your point of view different from the individuals involved and the objectives to be achieved and associated with several elements such as technical, financial,educational, social and professional issues.