Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil Salma Kusumaningrum; Merry Tiyas Anggraini; Chamim Faizin
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2022): Herb-Medicine Journal April 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v5i2.12787

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada balita yang disebabkan keadaan malnutrisi yang berkaitan dengan kekurangan asupan gizi paa lampau. Kasus stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rejosari termasuk kasus tertinggi kedua di Kudus. Oleh karena itu, perlu dilakukan perilaku pencegahan stunting, salah satunya pada ibu hamil. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil, diantaranya adalah pengetahuan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan metode consecutive sampling berjumlah 80 responden. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner pengetahuan tentang stunting, dukungan keluarga, dan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil yang kemudian akan diuji menggunakan uji fisher exact dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil uji fisher exact didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang stunting dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil (p=0,001 dan RP=6,7). Terdapat hubungan yang signifikan pula antara dukungan keluarga dalam mencegah stunting dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil (p=0,001 dan RP=3,2). Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga berhubungan dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rejosari, dimana semakin baik pengetahuan dan dukungan keluarga maka akan semakin positif pula perilakunya.
Analisis Faktor yang Berhubungan terhadap Penggunaan Kontrasepsi pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Bintang Tatius; Ibro Tanderi Dwilago; Chamim Faizin; Antonius Suryanto; - Muslimah; Deni Dwi Ariani; Wijayanti Fuad
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Periode pasca melahirkan (nifas) adalah waktu yang berisiko bagi ibu, yang menyumbang sebanyak 60% angka kematian ibu setelah proses melahirkan. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan di Puskesmas Bandarjo, mayoritas ibu nifas belum menggunakan kontrasepsi. Penggunaankontrasepsi yang tepat dan aman dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas. Tujuan pada penelitian ini ialah menganalisis berbagai faktor yang memiliki hubungan dengan penggunaan kontrasepsi di kalangan ibu nifas. Metode Penelitian: Penelitian ini menerapkan metode observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Dengan melakukan purposive sampling, kami mengumpulkan sampel sebanyak 43 ibu nifas. Pengumpulan data menggunakankuesioner yang mencakup data diri, pengetahuan, dan sikap. Analisis datamelibatkan analisis univariat serta bivariat dengan uji Chi square menggunakantingkat signifikansi p< 0,05. Hasil: Hasil dari uji Chi square dan uji Fisher exact memberikan hasil adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan tingkat pengetahuan (p = 0,037, p < 0,05), sikap (p = 0,029, p < 0,05), dan tingkat pendidikan (p = 0,047, p < 0,05).  Kesimpulan: Pengetahuan, sikap, dan tingkat pendidikan ibu pasca melahirkan memiliki hubungan dengan penggunaan kontrasepsi selama masa pasca melahirkan. Upaya promosi kesehatan, sepertipendidikan, dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi di kalangan ibu pasca melahirkan. Kata kunci: Analisis Faktor, Kontrasepsi, Ibu Nifas.
Kualitatif Study: Faktor Kematian Bayi ditinjau dari Ibu dengan Riwayat Bayi Lahir Mati Chamim Faizin; Mohammad Hafiz Abimata; Muhamad Taufiqy Setyabudi; Chotimah Zainab
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pada tahun 2019, data AKB di Indonesia sebesar 21 per 1000 kelahiran hidup,sedangkan target pada tahun 2030 adalah 7 per 1000 kelahiran hidup. Program pemerintah telahdikeluargakan untuk menurunkan angka kematian bayi. Faktor yang masih menjadi penghalang antaralain pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorkematian bayi yang ditinjau dari ibu yang mempunyai riwayat kematian bayi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan data kualitatif denganpendekatan fenomenologi. Populasi adalah semua ibu dengan riwayat lahir mati di wilayah kerjaPuskesmas Kedungmundu. Teknik sampling menggunakan total sampling dan diperoleh sebanyak 6responden. Pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan wawancara mendalam (indepthinterview). Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Faktor kematian bayi yang ditinjau dari ibu yang mempunyai riwayat kematian bayi bahwa,hampir semua ibu memiliki pengetahuan kurang dalam perawatan ibu hamil, persalinan dan paskapersalinan. Ditambah lagi pengetahuan yang kurang dengan minat yang kurang dalam peningkatanpengetahuan. Selain itu, faktor kurangnya antenatal care pada ibu hamil karena ketidak pedulian terhadapkesehatan ibu hamil dan janin.  Kesimpulan: Tiga faktor yang menjadi penyebab kematian bayi ditinjau dari ibu yang mempunyairiwayat kematian bayi yaitu pengetahuan ibu yang kurang, kurangnya minat dalam peningkatanpengetahuan dan kurangnya kunjungan ANC.  Kata Kunci: kematian bayi, antenatal care, kelas ibu hamil