Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan

Eksperimen Bukaan Persegi Pada Badan Balok Beton Bertulang Akibat Beban Lentur Elvin Ikrima Nisa; M. Galuh Khomari; Yuni Ulfiyati; Ahmad Utanaka; Mirza Ghulam Rifqi
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 5 No 2 (2023): Next Issue on, September 2023
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v5i2.281

Abstract

Bukaan pada badan balok merupakan suatu ruang kosong yang dibuat pada struktur balok untuk memberikan jalur akses jaringan utilitas pada bangunan gedung. Penempatan bukaan pada daerah lapangan lebih baik dalam menahan beban yang bekerja pada balok, selain berfungsi sebagai pendukung utilitas. Bukaan berbentuk persegi dapat mengakomodasi perpipaan, instalasi AC, listrik, dan jaringan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bukaan persegi pada badan balok beton bertulang akibat beban lentur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengujian lentur balok beton bertulang. Balok beton bertulang berukuran 10 x 15 x 60 cm, dengan variasi balok normal tanpa bukaan (BN), balok bukaan dimensi 5 x 5 cm (BBD1), dan balok bukaan dimensi 5 x 10 cm (BBD2) dan di uji 28 hari. Berdasarkan hasil eksperimen dan analisis data balok (BN) memiliki kuat lentur rata-rata sebesar 14,472 MPa. Sedangkan balok (BBD1) dengan ukuran bukaan 5 x 5 cm lebih kecil 2,8% dari balok normal (BN) dengan kuat lentur rata-rata sebesar 14,072 MPa. Dan balok (BBD2) dengan ukuran bukaan 5 x 10 cm lebih kecil 21,2% dari balok normal (BN), 17,9% dari (BBD1) dengan kuat lentur rata-rata sebesar 11,938 MPa. Sehingga, bukaan persegi pada badan balok beton bertulang berpengaruh terhadap kuat lentur.
Pengaruh Penggunaan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan dan Resapan Air Mortar Pracetak Ferosemen Yulita Dwi Shinta binti Sayono; Ahmad Utanaka; Dadang Dwi Pranowo; Mirza Ghulam Rifqi; M. Shofi'ul Amin
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 5 No 2 (2023): Next Issue on, September 2023
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v5i2.299

Abstract

Kerusakan irigasi secara visual terdapat tanda-tanda korosi pada tulangan beton, seperti karat dan lapisan korosi. Dalam bidang pembangunan irigasi, teknologi ferosemen menjadi hal yang penting. Komposisi utamanya, yang terdiri dari semen, pasir, air, dan tulangan, dapat ditingkatkan dengan bahan alternatif tambahan seperti silica fume untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silica fume dengan berbagai persentase (0%, 6%, dan 9% dari berat semen) terhadap karakteristik mortar dalam penerapan beton pracetak ferosemen. Pengujian dilakukan melalui pengukuran kuat tekan pada berbagai umur (3, 7, 14, 21, dan 28 hari), serta pengujian resapan air dan rembesan air pada umur 28 hari setelah perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan silica fume mengakibatkan penurunan kuat tekan pada benda uji kontrol sebesar 20,96 MPa. Hal ini disebabkan oleh reaksi antara silica fume dan semen, yang memperlambat proses pengerasan. Selain itu, penambahan silica fume mengurangi resapan air pada mortar, dengan penurunan yang lebih signifikan seiring dengan peningkatan persentase campuran. Pengujian rembesan air pada beton pracetak ferosemen menunjukkan tingkat rembesan yang rendah, dengan nilai sebesar 21% setelah 24 jam, menandakan bahwa campuran ini cocok untuk aplikasi beton pracetak ferosemen. Dengan demikian, penggunaan silica fume dapat meningkatkan kualitas dan ketahanan beton pracetak ferosemen terhadap korosi.