Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KONVENSIONAL DAN ONLINE DI BANYUWANGI Siska Aprilia Hardiyanti; Yuni Ulfiyati
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2021): Maret - Agustus 2021
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i1.2068

Abstract

Teknologi dan informasi mulai berkembang di Indonesia khususnya di Banyuwangi. Teknologi aplikasi berbasis online di bidang transportasi di Banyuwangi sangat mempengaruhi pelaku perjalanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pelaku perjalanan dalam memilih moda dengan metode stated preference dan dicari model utilitas transportasi dengan memperhatikan variabel tarif, waktu perjalanan, dan waktu tunggu. Karakteristik responden sebanyak 57 % responden pernah menggunakan taksi online dan taksi konvensional, sebanyak 85 % responden sering menggunakan taksi online dalam melakukan aktivitasnya l, dan alasan responden menggunakan moda transportasi antara taksi online dengan taksi konvensional sebanyak 45 % pertimbangan tarif. Berdasarkan persamaan model dan probabilitas moda taksi maka probabilitas responden di Banyuwangi memilih moda transportasi online lebih besar dari transportasi konvensional dengan memperhatikan atribut perjalanan tarif, waktu perjalanan, dan waktu tunggu.
STUDI KORELASI DEBIT SUNGAI DAN SUSPENDED LOAD PADA UPSTREAM BENDUNG DI HULU SUNGAI-SUNGAI BESAR KABUPATEN BANYUWANGI Anisa Trilia Dewi; Zulis Erwanto; Yuni Ulfiyati
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 18 No 1 (2018): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.33 KB) | DOI: 10.31940/logic.v18i1.788

Abstract

Di daerah sungai-sungai besar di wilayah Kabupaten Banyuwangi mengalami perubahan tata guna lahan, sehingga mengakibatkan bertambahnya volume debit pada saat musim penghujan. Hal ini mengakibatkan meningkatnya konsentrasi sedimen melayang (Suspended Load) yang akhirnya mengalami peningkatan pengendapan di dasar sungai dan juga akibat pembendungan sungai. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara metode survei dan pengukuran debit di bendung serta menguji konsentrasi Suspended Load di laboratorium. Analisa perhitungan yang digunakan yaitu analisis statistika dengan persamaan regresi dan korelasi dengan bantuan Ms. Excel dan MINITAB. Korelasi yang terjadi antara debit dan Suspended Load yang diperoleh pada masing-masing Bendung mempunyai nilai korelasi yang kuat. Untuk Bendung Gembleng pada Sungai Bomo didapatkan nilai R2 = 0,954 dengan nilai a = 1,144; Bendung Poncowati pada Sungai Tambong didapatkan R2 = 0,738 dengan nilai a = 0,769; Bendung Karangdoro pada Sungai Kalibaru didapatkan R2 = 0,951 dengan nilai a = 0,809; dan Bendung Jambewangi pada Sungai Kalisetail didapatkan R2 = 0,546 dengan nilai a = 1,0039. Diindikasikan bahwa pada masing-masing bendung di sungai-sungai besar Kabupaten banyuwangi tingkat erosinya masih rendah karena indeks a < 26 dan nilai korelasi dinyatakan konsisten dan realibel (R≈1). Perlu adanya pengukuran Suspended Load secara berkala sebagai data pada perencanaan bangunan sedimen.
STUDI MUATAN SUSPENDED LOAD DAN BED LOAD PADA UPSTREAM BENDUNG DI HULU SUNGAI-SUNGAI BESAR KABUPATEN BANYUWANGI Feny Yuliana Wardani; Zulis Erwanto; Yuni Ulfiyati
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 18 No 1 (2018): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.212 KB) | DOI: 10.31940/logic.v18i1.789

Abstract

Di Kabupaten Banyuwangi terdapat empat sungai besar antara lain Sungai Tambong, Sungai Bomo, Sungai Kalisetail, dan Sungai Kalibaru. Sungai-sungai tersebut sering terjadi peningkatan debit akibat tingginya endapan sedimen pada bendung.Analisis muatan suspended load menggunakan metode Engelund & Hansen, Einstein, dan Chang Simons & Richardson. Sedangkan analisis muatan bed load menggunakan metode Meyer-peter ; Duboys ; dan Shields. Berdasarkan hasil analisis besar muatan suspended load dan bed load pada keempat upstream bendung, dengan nilai yang didapat untuk muatan suspended load pada Bendung Poncowati 2.45×10-4 ton/hari, Bendung Gembleng 5.90×10-4 ton/hari, Bendung Jambewangi 1.12×10-4 ton/hari, Bendung Karangdoro 8.85×10-4 ton/hari. Sedangkan muatan bed load pada Bendung Poncowati 9.48×10-1 ton/hari, Bendung Gembleng 0.1778 ton/hari, Bendung Jambewangi 3.56×10-1 ton/hari, Bendung Karangdoro 4.69×10-1 ton/hari. Kondisi bendung masih dalam kategori baik, akan tetapi pada keempat upstream bendung tersebut tetap diperlukan perawatan bendung dengan cara menguras sedimen bendung secara berkala.
Pembuatan tepung porang sebagai upaya peningkatan penjualan umbi porang di masa pandemi covid19 Ika Yuniwati; Dian Ridlo Pamuji; Ely Trianasari; Ninik Sri Rahayu; Yuni Ulfiyati
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v4i2.9368

Abstract

Food sales during the Covid19 pandemic experienced a decline. This also includes Umbi Porang. Kembiritan Village Farmers Group, Genteng District, Banyuwangi Regency is one of the areas in Banyuwangi that produces porang tubers. To solve this sales problem, it is necessary to improve the quality of porang tuber sales by processing porang tubers into the desired shape by consumers. However, the Kembiritan Village Farmer Group cannot process porang tubers into porang flour due to several problems, namely they do not have a machine capable of pounding dry porang chips into porang flour and do not have human resources who can operate machines. Based on these problems, it is necessary to develop a porang tuber-making machine and Human Resources training from partners. This community service began with adjusting the porang tuber-making machine according to the porang tuber at the partner's place. After adjustments were made, training was carried out on the use of the porang flour making machine and the maintenance of the porang tuber-making machine. Then, partner assistance is carried out in determining the quality of porang tuber sales. Where the quality is determined from the capacity per transport of various forms of porang tubers.
Pemanfaantan Bubuk Arang Kayu Terhadap Stabilitas Tanah Lempung di Dusun Jatiluhur, Banyuwangi Dora Melati Nurita Sandi; Levia Wendy Natasha; Yuni Ulfiyati; Erna Suryani
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 3 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v3i1.275

Abstract

The type of soil in Glagah Agung Village, Purwoharjo District, Banyuwangi Regency, is a type of clay soil with a plasticity index value of 42.99. Based on Expansive Land Management for Road Construction by Departemen Pekerjaan Umum Pd T-10-2005-B, it is classified as soil with a high swelling level. So that it can be categorized into soils with high Swelling and shrinkage. The soil improvement method using wood charcoal powder stabilizer was chosen because it can improve water and air circulation in the soil. This study used the addition of wood charcoal powder percentage of 0%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14%. The research was conducted on the original soil and stabilized soil specimens, to test their physical properties. The soil physical properties test included water content, specific gravity, atterberg limit, proctor, submerged and unsubmerged CBR. Based on the results of the non-submerged CBR test, the CBR value increased along with the addition of the percentage of wood charcoal powder as a stabilizer. Where the highest CBR value is at the percentage of 14% stabilizers, which is 16.956%. Based on the results of the submerged CBR test, the CBR value decreased at 10% satbilisator percentage and then increased to 14% satbilisator percentage. The highest swelling rate occurred in soil stabilized with 10% wood charcoal powder, which was 0.306.
ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KONVENSIONAL DAN ONLINE DI BANYUWANGI Siska Aprilia Hardiyanti; Yuni Ulfiyati
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Maret - Agustus 2021
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i1.2068

Abstract

Teknologi dan informasi mulai berkembang di Indonesia khususnya di Banyuwangi. Teknologi aplikasi berbasis online di bidang transportasi di Banyuwangi sangat mempengaruhi pelaku perjalanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pelaku perjalanan dalam memilih moda dengan metode stated preference dan dicari model utilitas transportasi dengan memperhatikan variabel tarif, waktu perjalanan, dan waktu tunggu. Karakteristik responden sebanyak 57 % responden pernah menggunakan taksi online dan taksi konvensional, sebanyak 85 % responden sering menggunakan taksi online dalam melakukan aktivitasnya l, dan alasan responden menggunakan moda transportasi antara taksi online dengan taksi konvensional sebanyak 45 % pertimbangan tarif. Persamaan model utilitas moda dapat diperoleh dengan mencari menggunakan persamaan regresi linier dan probabilitas moda taksi dapat diperoleh dengan meggunakan binomial logit.
PELATIHAN EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PEMBUATAN WEBSITE BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SDN 5 KARANGSARI Siska Aprilia Hardiyanti; Eka Afrida Ermawati; Aprilia Divi Yustita; Tri Maryono Rusadi; Yuni Ulfiyati
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v2i3.92

Abstract

During the covid-19 pandemic, learning was carried out in accordance with the principles contained in the Minister of Education and Culture Decree No. 4 of 2020. The Minister of Education and Culture has also made various innovations in developing the educational curriculum, namely the Independent Learning Curriculum. The existence and role of information technology in the education system has brought about a new era of development in the world of education, but these developments have not been matched by an increase in human resources. This service program is in the form of distance learning evaluation training and the creation of an independent curriculum-based website at SDN 5 Karangsari. The event began with the provision of material on the independent learning program followed by workshops and learning evaluation training that supports independent learning such as Quizizz and Kahoot. The solutions offered for partners are the Service Team developing the making of practical IT-based learning evaluations so that they can improve the quality of teachers and create a pleasant learning atmosphere in accordance with the independent learning program, foster student interest in technology, and provide teaching to teachers in making Cognitive questions based on Higher Order Thinking Skill (HOTS). In addition, the Service Team also teaches the management of school websites for the benefit of providing information to the public about SDN 5 Karangsari
PENERAPAN METODE SIMPLEKS DALAM OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN CUT AND FILL PROYEK WORKSHOP PT. INKA PERSERO Moh. Aji Pangestu; Yuni Ulfiyati; Zulis Erwanto
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 1 No. 1 (2022): Agustus 2022 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v1i1.2022.35-40

Abstract

Proyek Engineering, Procurement, Construction, Commissioning (EPCC) workshop kereta api di Banyuwangi memiliki luas 83 Ha, dan 30 Ha. Area proyek memiliki kontur elevasi yang tidak rata sehingga perlu adanya pekerjaan cut and fill. Pekerjaan cut and fill memerlukan penggunaan alat berat agar pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan jadwal dan dapat mengoptimalkan biaya tanpa mengabaikan waktu yang akan dicapai. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode simpleks dalam optimasi biaya penggunaan alat berat pada pekerjaan cut and fill pada proyek workshop PT. INKA Persero. Hasil penerapan metode simpleks dalam optimasi biaya penggunaan alat berat pada pekerjaan cut and fill untuk pekerjaan galian pada kombinasi 4 dengan excavator tipe 2 dengan jumlah 3 unit, dumptruck tipe 1 dengan jumlah 6 unit, dan bulldozer tipe 1 dengan jumlah 2 unit, dengan biaya total sejumlah Rp.4.955.077.432. Untuk alternatif alat yang optimal pada pekerjaan timbunan yaitu alternatif kombinasi 4 dengan menggunakan excavator tipe 2 jumlah 2 unit, dumptruck tipe 1 sejumlah 3 unit, bulldozer tipe 1 jumlah 1 unit, vibro roller jumlah 1 unit, dan water tank truck jumlah 1 unit, dengan biaya total sejumlah Rp.3.403.048.016.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PROYEK SUNCITY RESIDENCE Rizka Wulandari; Enes Ariyanto Sandi; Yuni Ulfiyati
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v1i2.2023.60-64

Abstract

Pekerjaan konstruksi seringkali terjadi masalah operasional sehingga hal tersebut menyebabkan pekerjaan konstruksi mengalami keterlambatan. Masalah operasional itu sendiri adalah kurangnya tenaga kerja, bahan material, dan peralatan yang akan digunakan, alokasi yang tidak sesuai dengan rencana, dan masalah lainnya di luar jadwal rencana kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pembangunan Suncity Residence. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut. Pemilihan responden menggunakan metode sampling kuota yang meliputi 30 responden yang mengerjakan proyek pembangunan Suncity Residence. Selanjutnya data hasil kuesioner diolah menggunakan analisis factor dengan software SPSS. Hasil analisis data yang diperoleh terdapat dua faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek Suncity Residence Apartment yang dilihat dari nilai persentase variannya. Variabel tersebut adalah pekerjaan yang tidak tepat yang dilakukan oleh kontraktor, kesalahan pengolahan material oleh kontraktor, kekurangan bahan dan material masuk ke dalam faktor satu yang memiliki nilai varian sebesar 45,107%. Dan kesalahan dalam perencanaan dan spesifikasi, perubahan scope perkerjaan konsultan dan terdapat perubahan tipe dan spesifikasi material masuk ke dalam faktor dua yang memiliki nilai varian sebesar 23,423%.  Dilihat dari nilai persentase terbesar, maka faktor satu memiliki nilai varian terbesar yaiu 45,107% dengan 3 faktor didalamnya.
Evaluasi Sistem Plambing Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Berdasarkan Beban Unit Alat Saniter Di Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep Zulis Erwanto; Achmad Rizal Ghifari; Yuni Ulfiyati
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.432

Abstract

Plambing adalah seni, teknologi perpipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih ke tempat yang akan dikehendaki, baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan pada tempat yang diinginkan. Metode analisa dengan cara penaksiran jumlah penghuni, penaksiran jumlah pengunjung, penaksiran debit, penaksiran diameter pipa, penaksiran volume air buangan dan penaksiran volume septictank. Pada Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep berdasarkan luas lantai efektif didapatkan penaksiran jumlah penghuni sebanyak 74 orang dan untuk jumlah pengunjung sebanyak 37 orang. Kebutuhan air bersih untuk penghuni sebesar 7,4 m3/hari, kebutuhan air bersih untuk pengunjung sebesar 3,7 m3/hari. Berdasarkan hasil analisa didapatkan diameter pipa air bersih dengan metode beban unit alat saniter cenderung lebih ekonomis dan efisien dengan diameter pipa 32 mm, tebal 2,9 mm, kapasitas pompa 3,94 m3/jam dengan jenis pipa PP-R, sedangkan pada metode BKI 2016 didapatkan diameter pipa 65 mm, tebal 3,75 mm, kapasitas pompa 24,29 m3/jam dengan jenis pipa galvanis. Hasil perhitungan diameter pipa air kotor untuk kloset, wastafel, kran air, floor drain didapatkan diameter pipa 57 mm dan untuk urinoar menggunakan diameter pipa 57 mm. Volume air buangan total sebesar 9,65 m3/hari, volume lumpur sebesar 1,02 m3/hari dan volume septictank sebesar 10,67 m3/hari.