Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFL UNIVERSITY STUDENTS’ DIFFICULTIES IN ACADEMIC WRITING TIARA K. PASARIBU; ROTUA ELFRIDA
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 6 No 3 (2022): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on writing skills has been carried out by various researchers in various parts of the world. However, it is still important to reveal the difficulties faced by EFL university students in the practice of academic writing for the balance of lecturers, teachers, and students in overcoming problems in the practice of academic writing. A total of 26 students were involved in this study. They were assigned to write an essay with no less than 250 words with the topic “The Important Role of English in Era 4.0.” This study uses a mixed method. Quantitatively, the data were analyzed to find aspects of errors and the number of errors made by students in their writing. While the qualitative method is used by direct interviews with students to explore the factors of difficulty they face when writing. The findings of this study indicate that students face obstacles in mastering English grammar well before writing practice is carried out. Vocabulary mastery and students' motivation in writing are also considered as the main factor to contribute to the low quality of the students' academic writing.
PELATIHAN PENGUSAAN KOSA KATA DAN PENGUCAPAN BAHASA INGGRIS DENGAN METODE BERNYANYI BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU Arsen Nahum Pasaribu; Tiara K. Pasaribu; Rotua Elfrida; Rony Arahta Sembiring; Leriana Leriana; Kathleen Phoibe Manullang; Mutiara Zai
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12353

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah melaksanakan pelatihan kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah minggu dengan kisaran umur 6-12 tahun dalam berbahasa Inggris. Jumlah peserta pelatihan 20 orang yang semuanya masih duduk di sekolah dasar. Fokus pelatihan adalah penguasaan kosa kata bahasa Inggris dan pengucapan kata bahasa Inggris yang tepat. Metode pelatihan ini menggunakan teknik bernyanyi. Sebanyak 10 lagu bahasa Inggris disiapkan sebagai materi pelatihan. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan di Gereja Getsemane, Griya Martubung Medan. Waktu pelaksanaannya selama dua minggu, dengan 12 kali sesi pelatihan. Durasi setiap pelatihan berlangsung selama 90 menit, dilaksanalan di sore hari mulai pukul 15.00-16.30 WIB. Hasil penilaian PKM ini dilaksanakan melalui metode wawancara dan observasi langsung pada saat pelatihan. Fokus penilaian adalah melihat bagaiman penguasaan dan antusiasme para peserta untuk belajar dan penguasaan kosa kata dan pengucapan kata bahasa Inggris. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan ditemukan bahwa semua peserta pelatihan sangat antusias dengan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan. Para peserta juga telah berhasil untuk menghapalkan 12 lirik lagu yang diberikan dengan pengucapan yang tepat. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKM ini disimpulkan bahwa pelatihan kosa kata dan pengucapan bahasa Inggris dengan metode bernyanyi dan menghapal lagu bahasa Inggris sangat sesuai dilaksanakan untuk peserta anak-anak. Disarankan supaya pelatihan serupa dengan materi lagu yang lebih banyak dapat dilakukan untuk melatih penguasaan kosa kata dan pengucapan kata bahasa Inggris yang tepat.
Errors in Using English Verbs by EFL Students: Tenses and Aspects Analyses Anita Purba; Arsen Nahum Pasaribu; Rotua Elfrida; Tiara K. Pasaribu
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 7, No 2 (2023): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v7i2.16437

Abstract

Many scholars have conducted research on error analysis in English writing. However, scientific research on errors in using English verbs in terms of tense and aspect is still in its early stages. As a result, the purpose of this study was to identify the errors or mistakes in sentence translation from Indonesian to English that were related to tense and aspects. 25 English department students sat in the English syntax class and translated 12 Indonesian sentences into English. The findings reveal a total of 126 errors in sentence translation in terms of tense and aspect. The past perfect continuous tense, past perfect tense, present perfect continuous tense, future perfect continuous tense, future perfect tense, and future continuous tense are the most common errors. These findings indicate that the students were unfamiliar with the formulas and functions of these tenses, as well as aspect interpretation. As a result, English lecturers/teachers should prioritize English tenses and aspects for EFL students from the start. 
Listening Difficulties of EFL Students on Short Talk of the ITP TOEFL Tiara K. Pasaribu; Jubilezer Sihite; Donna Ria Pasaribu; Dusman Pasaribu; Sabrina Anjelina Siburian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2692

Abstract

Penelitian ini menganalisa mengenai kesulitan mahasiswa dalam mendengarkan wacana lisan akademik yang biasa ditemukan pada bagian C, Listening Section pada ITP TOEFL. Mahasiswa semester 6 yang mengikuti kelas TOEFL pada prodi Sastra Inggris merupakan subjek dari penelitan ini. Mereka diberikan dua jenis ujian mendengar, pertama, ujian untuk melihat kemampuan mereka dalam memahami wacana topik akademis (listening comprehension). Ujian kedua diberikan untuk menentukan pengetahuan mereka dalam fonologi Bahasa Inggris dalam enam kriteria (short and long vowel, voiced and voiceless sounds, /s/, /z/, /ʃ/, /f/, /p/. and /v/ sounds, diphthong and triphthong, silent letters and reduced form) pada bunyi bunyian Bahasa Inggris (Phonological Knowledge). Kuesioner juga diberikan untuk melihat kesulitan mereka dalam mendengarkan wacana lisan akademis (short talk). Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kemampuan mendengar mahasiswa adalah rendah, dimana 71.43% mahasiswa memiliki nilai kurang dari 50% pada pemahaman mendengar (listening comprehension) mereka. Hasil dari ujian ke dua membuktikan bahwa Sebagian mahasiswa belum mampu menuliskan bunyi dari kata yang mereka dengarkan. Sebagian mahasiswa melakukan penambahan bunyi, menukarkan bunyi lain, menuliskan kata kata yang tidak tepat dan lain lain. Hasil dari jawaban-jawaban dari kwesioner mengisyaratkan bahwa sebagian dari mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bunyi-bunyian Bahasa Inggris dalam enam kriteria yang diuji, sehingga menghasilkan miskonsepsi pada jawaban mereka.