Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI SEKSIME DALAM KOLOM KOMENTAR NETIZEN PADA BUDAYA POPULER KONTEN TIKTOK HASTAG #WANITAKUAT (KAJIAN WACANA KRITIS SARA MILLS) Rizka Aprilia Prastika Sari; Tengsoe Tjahjono; Ririe Rengganis
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.746 KB)

Abstract

Fenomena Budaya Populer TikTok sekarang dengan antusias digunakan sebagai alat untuk pembaruan dan kreativitas pengguna. Konten TikTok sebagai platform komunikasi yang sangat luas telah terbukti menjadi pedang bermata dua bagi pengguna.Selain sebagai sumber informasi dan sarana pemenuhan diri, ada juga TikTok yang menimbulkan bahaya besar bagi kehidupan sosial, seperti perlakuan seksisme. TikTok merupakan media sosial yang mengangkat isu seksisme terhadap perempuan dan ditunjukkan dengan komentar netizen pada konten dari kreator TikTok. Penelitian ini menetapkan metode kualitatif berdasarkan desain analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan seksisme terkait dengan subjek-objek dan posisi penulis-pembaca dalam sebuah bagiankomentar netizen pada akun konten TikTok kreator. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perempuan kurang unggul dari laki-laki, dianggap makhluk yang rapuh, destinasi seksual, dan perempuan dipaksa menikah, ditekan untuk memiliki anak, dan tidak mampu bekerja.