JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022

REPRESENTASI SEKSIME DALAM KOLOM KOMENTAR NETIZEN PADA BUDAYA POPULER KONTEN TIKTOK HASTAG #WANITAKUAT (KAJIAN WACANA KRITIS SARA MILLS)

Rizka Aprilia Prastika Sari (Universitas Negeri Surabaya)
Tengsoe Tjahjono (Universitas Negeri Surabaya)
Ririe Rengganis (Universitas Negeri Surabaya)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2022

Abstract

Fenomena Budaya Populer TikTok sekarang dengan antusias digunakan sebagai alat untuk pembaruan dan kreativitas pengguna. Konten TikTok sebagai platform komunikasi yang sangat luas telah terbukti menjadi pedang bermata dua bagi pengguna.Selain sebagai sumber informasi dan sarana pemenuhan diri, ada juga TikTok yang menimbulkan bahaya besar bagi kehidupan sosial, seperti perlakuan seksisme. TikTok merupakan media sosial yang mengangkat isu seksisme terhadap perempuan dan ditunjukkan dengan komentar netizen pada konten dari kreator TikTok. Penelitian ini menetapkan metode kualitatif berdasarkan desain analisis wacana kritis Sara Mills. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan seksisme terkait dengan subjek-objek dan posisi penulis-pembaca dalam sebuah bagiankomentar netizen pada akun konten TikTok kreator. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perempuan kurang unggul dari laki-laki, dianggap makhluk yang rapuh, destinasi seksual, dan perempuan dipaksa menikah, ditekan untuk memiliki anak, dan tidak mampu bekerja.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ED

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan ...