Maruba Pandiangan
Unika Santo Thomas

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS BAHAN PEMANIS BUATAN PADA PEMBUATAN JAM PEPINO Pandiangan, Maruba; Situmorang, Apriadi
MEDIA UNIKA - Majalah Ilmiah Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi bahan pemanis buatan terhadap mutu jam pepino. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah pepino yang diperoleh dari supermarket Berastagi, pemanis buatan aspartam, asesulfam-K, sukralosa, sakarin, tepung maizena, gum arab, garam, jeruk nipis, vanila dan gula. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Perlakuan pertama yaitu jenis pemanis yang terdiri dari P1 = aspartam, P2 = asesulfam-K, P3 = sukralosa dan P4 = sakarin. Faktor kedua yaitu konsentrasi pemanis yang terdiri dari K1 = 0,02 %, K2 = 0,04 %, K3 = 0,06 % dan K4 = 0,08 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C, total asam, total padatan terlarut dan nilai organoleptik tertinggi terdapat pada jenis pemanis sukralosa, sedangkan kadar air tertinggi terdapat pada jenis pemanis Sakarin. Semakin tinggi konsentrasi zat pemanis kadar vitamin C, total padatan terlarut dan nilai organoleptik semakin meningkat, sedangkan total asam dan kadar air semakin menurun. Untuk memperoleh mutu jam pepino yang baik, dapat dilakukan dengan menggunakan pemanis sukralosa atau sakarin dengan konsentrasi 0,08 %.
Analisis Asam Lemak Omega 3 dan 6 pada Minyak Ikan Lele secara GC-FID Maruba Pandiangan; Jamaran Kaban; Basuki Wirjosentono; Jansen Silalahi
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.228 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v1i1.908

Abstract

Omega 3 and 6 fatty acids are very good consumed to improve human health. For this reason, research is needed to determine the glyceride profile and identification of omega 3 and 6 fatty acids in fat molecules so that the potential of catfish oil as a source of omega 3 and 6 can be known. Catfish oil was extracted by the soxletation method. Fatty acid composition was analyzed by gas chromatography (GC-FID) which was previously esterified using BF3. The results showed that the composition of unsaturated fatty acids more than saturated fatty acids. Omega-3 fatty acids are found consisting of linolenic acid, eicosapentanoic acid (EPA) and docosahexanoic acid (DHA) and omega 6, namely linoleic acid. The comparison of omega 3 and omega 6 in catfish oil is still within the recommended comparison terms. Judging from the composition and position of catfish oil fatty acids which contain omega 3 and omega 6 fatty acids. Thus catfish oil has the potential as a source of omega 3 and 6 from one of the freshwater fish that are consumed by many people.
Efektivitas Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc.) untuk Meningkatkan Daya Tahan Oksidatif Minyak Goreng Posman Sibuea; Devi Oktavia Tambunan; Maruba Pandiangan
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.7 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v1i2.1206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas ekstrak andaliman dan lama penyimpanan terhadap nilai oksidatif minyak goreng. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak andaliman kode K yang terdiri dari 5 taraf yaitu: K0 = 0 ppm, K1 = 200 ppm, K2 = 400 ppm, K3 = 600 ppm, KBHT = 200 ppm (wt / vol). Faktor kedua adalah lama penyimpanan (L), dengan 4 taraf yaitu: L1 = 0 hari, L2 = 7 hari, L3 = 14 hari, L4 = 21 hari. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji LSR (Least Significant Ranges). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak andaliman berpengaruh nyata terhadap asam lemak bebas, bilangan peroksida dan viskositas. Lama penyimpanan berpengaruh semakin tinggi tingkat peroksida dan tingkat viskositas, tetapi kadar asam lemak bebas semakin menurun. Kombinasi perlakuan konsentrasi ekstrak andaliman dan lama penyimpanan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada parameter yang diamati. Ketahanan oksidatif ekstrak andaliman pada K1 sebesar 40,38%, K2 sebesar 45,20%, K3 sebesar 49,05% dan KBHT sebagai pembanding sebesar 54,55% yang menunjukkan besarnya aktivitas antioksidan. Konsentrasi ekstrak andaliman terbaik diperoleh pada K3 (600 ppm) dengan lama penyimpanan 3 minggu
Penentuan Komposisi Asam Lemak pada Minyak Ikan Patin Maruba Pandiangan
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.878 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v1i2.1210

Abstract

Metode penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui profil gliserida dan identifikasi komposisi asam lemak pada minyak ikan patin. Minyak ikan patin diperoleh menggunakan proses rendering kering (dry rendering). Analisis komposisi asam lemak dengan kromatografi gas (GC) sebelumnya diesterifikasi menggunakan BF3. Total asam lemak jenuh sebesar 49,344%, total asam lemak tak jenuh sebesar 54,524% yang terdiri dari MUFA sebesar 39,101% dan PUFA sebesar 15,423%.  Ditemukan asam lemak omega 3 yang terdiri dari asam linolenat, asam eikosatrienoat, asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksanoat (DHA) dan omega 6 terdiri dari asam linoleat, asam γ-linolenat, dan omega 9 yaitu asam oleat dan asam eikosenoat. Perbandingan omega 3 dan omega 6 pada minyak ikan patin masih dalam rentang syarat perbandingan yang dianjurkan. Dilihat dari komposisi asam lemak minyak ikan patin mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, sehingga sangat baik dikomsumsi untuk meningkatkan kesehatan manusia
Analisis Kandungan Asam Lemak pada Minyak Ikan Belut Maruba Pandiangan; Delima Panjaitan; April Dion Bangun
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 2 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.565 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v2i1.1486

Abstract

Kualitas lemak dan minyak ditentukan oleh kandungan asam lemak dan distribusinya pada molekul gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak pada minyak ikan belut. Minyak ikan diambil bagian ikan yang dapat dikomsumsi, yaitu dengan diekstraksi dengan cara sokletasi menggunakan pelarut n-heksan. Setelah diperoleh minyak ikan dilakukan analisis komponen asam lemak dengan GC dan analisis karakteristik sifat fisika kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh. Total asam lemak jenuh sebesar 40,438%, total asam lemak tak jenuh sebesar 59,562% yang terdiri dari MUFA sebesar 16,298% dan PUFA sebesar 43,272%. Ditemukan asam lemak omega 3 yaitu asam linolenat, dan asam omega 6 yaitu asam linoleat. Dari analisis karakteristik sifat fisika kimia ditemukan masih dalam batas yang dipersyaratkan. Perbandingan omega 3 dan omega 6 pada minyak ikan belut masih dalam rentang syarat perbandingan yang dianjurkan. Dilihat dari kandungan asam lemak minyak ikan belut mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 sehingga sangat baik dikomsumsi untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Potensi Minyak Ikan Gabus (Clarias sp.) sebagai Sumber Asam Lemak Omega 3 dan 6 Maruba Pandiangan
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.685 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v2i2.1895

Abstract

Minyak ikan kaya akan asam lemak tidak jenuh baik tunggal (MUFA) dan ganda (PUFA) yang sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan manusia. Asam lemak tidak jenuh tersebut dikenal sebagai omega 3 terdiri dari asam linolenat, asam eikosapentanoat atau EPA, asam dokosaheksanoat atau DHA dan omega 6 terdiri dari asam linoleat, asam arakhidonat atau ARA. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui profil gliserida dan identifikasi asam lemak omega 3 dan 6 dalam molekul lemak sehingga potensi minyak ikan gabus sebagai sumber omega 3 dan 6 dapat diketahui. Minyak ikan gabus diekstraksi dengan metode sokletasi. Selanjutnya dilakukan analisa sifat fisika dan kimia minyak ikan gabus. Komposisi asam lemak dianalisis dengan kromatografi gas (GC-FID) yang sebelumnya diesterifikasi menggunakan BF3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh. Total asam lemak jenuh sebesar 40,438%, total asam lemak tak jenuh sebesar 59,562% yang terdiri dari MUFA sebesar 16,298% dan PUFA sebesar 43,272%. Ditemukan asam lemak omega 3 yaitu asam linolenat, asam eikosapentanoat, asam dokosaheksanoat dan asam omega 6 yaitu asam linoleat. Dari analisis karakteristik sifat fisika kimia ditemukan masih dalam batas yang dipersyaratkan. Perbandingan omega 3 dan omega 6 pada minyak ikan gabus masih dalam rentang syarat perbandingan yang dianjurkan. Dari hasil penelitian minyak ikan gabus berpotensi sebagai sumber omega 3 dan 6 dari salah satu ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Formulasi Limbah Kulit Ari Kopi Pembuatan Pelet Ikan Apul; Maruba Pandiangan
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.26 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v3i1.2240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit ari kopi sebagai bahan pembuatan pellet ikan dan mengetahui cara pembuatan pellet dari kulit ari kopi dan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada kulit ari kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah perbandingan tepung kulit ari dengan sandi (K) yang terdiri dari 6 taraf : K0 =100% tepung kulit ari kopi, K1 = 90% tepung kulit ari kopi, dengan 10% tepung jagung, K2 = 80% tepung kulit ari kopi, dengan 20% tepung jagung, K3 = 70% tepung kulit ari kopi, dengan 30% tepung jagung, K4 = 60% tepung kulit ari kopi, dengan 40% tepung jagung, K5 = 50% tepung kulit ari kopi, dengan 50% tepung jagung. Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan sandi (L) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : L0 = 0 minggu, L1= 2 minggu, L2=4 minggu, L3=6 minggu, L4=8 minggu dan L5=10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan daya apung, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar abu pakan ikan. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH dan daya apung pakan ikan. Interaksi perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai dan lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata (p>0,01) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH pakan ikan dan daya apung pakan ikan.
Analisis Komposisi Asam Lemak pada Minyak Ikan Pora-Pora (Mystacoleucus padangensis) Menggunakan Kromatografi Gas Maruba Pandiangan; Arkemo Damanik
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 1
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.74 KB) | DOI: 10.54367/retipa.v3i1.2248

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui komposisi asam lemak pada minyak ikan pora-pora. Penelitian dilakukan di laboratorium pengolahan hasil pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Medan. Minyak ikan diambil dari bagian ikan yang dapat dikomsumsi, yaitu dengan cara ekstraksi soklet menggunakan pelarut n-heksan. Setelah diperoleh minyak ikan dilakukan analisis sifat fisika kimia dan analisis komposisi asam lemak dengan GC. Hasil analisis sifat fisika kimia diperoleh titik keruh sebesar 35,30 0C, total padatan sebesar 33,00 0Brix, bilangan peroksida sebesar 5,19 meq/kg, bilangan asam sebesar 7,51 mg KOH/g, bilangan penyabunan sebesar 163,11 mg KOH/g, dan bilangan iodium sebesar 35,10 mg/100g. Hasil analisis GC menunjukkan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh. Total asam lemak jenuh sebesar 40,6652%, dan total asam lemak tak jenuh sebesar 59,3130% yang terdiri dari MUFA sebesar 52,1937% dan PUFA sebesar 7,1193%. Ditemukan asam lemak omega 3 yaitu asam linolenat dan asam lemak omega 6 yaitu asam linoleat. Dilihat dari komposisi asam lemak minyak ikan pora-pora mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 sehingga sangat baik dikomsumsi untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Pengembangan Produk Es Krim Dengan Pencampuran Ekstrak Serai (Cymbopogoncitratus) Dengan Sari Kacang Hijau (Vignaradiata) Delimapanjaitan; Maruba Pandiangan; Darmawijaya Naibaho
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.v3i2.2643

Abstract

Penelitian ini memggunakan ekstrak serai dan sari kacang hijau dalam pembuatan es krim dan bertujuan untuk menentukan es krim terbaik ditinjau dari sifat sensorinya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan dan dilakukan pada bulan Maret 2022. Model rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah proporsi Penambahan Ekstrak Serai dan Sari Kacang Hijau (J) terdiri dari 4 taraf yaitu : J1 = 10 % : 90 %, J2 = 20% : 80 %, J3 = 30 % : 70 % dan J4 = 40 % : 60 %. Faktor kedua adalah konsentrasi Susu Skim (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : S1 = 5 %, S2 = 10 %, S3 = 15 % dan S4 = 20 %. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan proporsi penambahan ekstrak serai dan sari kacang hijau berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, overrun, waktu leleh, kadar kalsium, total padatan, kadar lemak dan nilai organoleptik Proporsi sari kacang hijau yang semakin rendah pada pembuatan es krim maka kadar protein, overrun, waktu leleh, kadar kalsium, total padatan, kadar lemak dan nilai organoleptik es krim semakin menurun. Perlakuan konsentrasi susu skim berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar protein, overrun, waktu leleh, kadar kalsium, total padatan, nilai organoleptik, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar lemak. Semakin tinggi konsentrasi susu skim maka kadar protein, overrun, waktu leleh, kadar kalsium, total padatan, kadar lemak dan nilai organoleptik semakin meningkat. Interaksi perlakuan proporsi penambahan ekstrak serai dan sari kacang hijau dengan konsentrasi susu skim berpengaruh sangat nyata (p<0,01) waktu leleh dan total padatan, tetapi berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar protein, overrun, kadar kalsium, kadar lemak dan nilai organoleptik. Mutu es krim terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan J1S4.
Pemanfaatan Ikan Louhan (Amphilophus labiatus) Sebagai Sumber Asam Lemak Omega 3 dan 6 Maruba Pandiangan; Apul Sitohang; Dewi Restuana Sihombing; Lasmianna Sitanggang
Jurnal Riset Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (RETIPA) Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/retipa.v3i2.2646

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat potensi lain dari ikan louhan (Amphilophus labiatus) selain sebagai ikan hias sekaligus sebagai alternatif pemanfaatan ikan louhan yang saat ini dianggap sebagai hama dan berbahaya untuk ikan endemik di Danau Toba. Dalam penelitian ini dilakukan analisis karakteristik sifat fisika kimia minyak ikan louhan dan mendapatkan komposisi asam lemak pada minyak ikan louhan dengan menggunakan alat gas kromatografi. Hasil analisis sifat fisika kimia minyak ikan louhan yaitu: titik keruh adalah 360C, total padatan adalah 340 Brix, kadar asam lemak bebas sebesar 3,35 mg KOH/g, bilangan peroksida sebesar 7,3 meq/kg, bilangan jodium sebesar 45 mg/100g dan bilangan penyabunan sebesar 198 mg KOH/g. Hasil analisis GC menunjukkan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi dibandingkan asam lemak jenuh. Ditemukan asam lemak omega 3 yaitu asam linolenat, dan asam omega 6 yaitu asam linoleat. Dilihat dari komposisi asam lemak minyak ikan louhan berpotensi sebagai sumber asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan manusia.