Vini Taru Febriani Prajayati
Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains

Hubungan Kualitas Air dengan Struktur Komunitas Plankton Tambak Udang Vannamei Muhammad Akbarurrasyid; Vini Taru Febriani Prajayati; Ilma Nurkamalia; Wahyu Puji Astiyani; Bobby Indra Gunawan
Jurnal Penelitian Sains Vol 24, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.155 KB) | DOI: 10.56064/jps.v24i2.688

Abstract

Kualitas air berperan penting terhadap perubahan dinamika struktur plankton. Perubahan struktur dinamika plankton berpengaruh terhadap pertumbuhan udang vannamei. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan kualitas air dengan dinamika struktur plankton. Sampel dikumpulkan pada tiga tambak budidaya udang vannamei intensif di Garut, Jawa Barat. Tambak yang diamati sebanyak tiga petak (2.860 m2/kolam). Perlakuan budidaya pada masing-masing tambak dilakukan secara sama tanpa ada variabel yang berbeda. Hasil penelitian diperoleh kualitas air tambak secara keseluruhan berada pada nilai optimal kecuali fosfat yang mengalami fluktuasi lebih dari nilai optimal. Kisaran nilai fosfat tertinggi pada tambak 2 sekitar 0,023 – 0,718 (0,206 ± 0,213), tambak 1 sekitar 0,0266 – 0,7444 (0,227 ± 0,244) dan terendah pada tambak 3 sekitar 0,022 – 0,6 (0,183 ± 0,192). Komunitas plankton tambak ditemukan 5 kelompok (21 genus). Kelimpahan plankton berkisar 5-5783 ind/ml. Nilai indeks keragaman tambak 1 (H’ = 2,0255) dan tambak 2 (H’ = 2,1606) termasuk dalam kategori lebih stabil, sedangkan tambak 3 (H’ = 1,4211) termasuk dalam kategori stabil. Nilai keseragaman tambak 1 (E = 0,7305) dan tambak 2 (E = 0,7337) termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan tambak 3 (E = 0,5384) termasuk dalam kategori sedang karena ditemukan genus Oscillatoria sebayak 5783 ind/ml (62,72%). Jumlah genus Oscilatoria yang tinggi menyebabkan nilai dominansi tambak 3 (D = 0,4161) lebih tinggi dibandingkan tambak 1 (D = 0,1749) dan tambak 2 (D = 0,1477). Kualitas air tambak 1, 2 dan 3 memiliki hubungan sangat kuat dengan kelimpahan plankton dengan nilai R2 berturut-turut, yakni: 0,8642, 0,9801 dan 0,8607.