Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION

Pengaruh Penggunaan Kapur Sebagai Penambahan Filler Pada Campuran Aspal AC-BC Isnaini Zulkarnain; Muhammad Hidayat
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 2 (2023): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i1.9124

Abstract

Kebutuhan akan prasarana jalan untuk memudahkan dalam kegiatan transportasi membuat penelitian terhadap perkerasan jalan semakin meningkat, hal itu merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas jalan sehingga meminimalisir kerusakan akibat beban kendaraan yang terjadi atau overload. Penggunaan kapur sebagai Penambahan filler 10% merupakan upaya yang dilakukan dalam menemukan bahan Alternatif sebagai penambahan filler dengan campuran variasi kadar aspal yaitu 4%,4,5%,5%,5,5%,6%, bertujuan untuk mencari nilai KAO yang dihasilkan melalui kadar aspal yang digunakan dengan klasifikasi Bina Marga 2018 Revisi 1. Hasil yang didapatkan bahwa nilai Stabilitas dan Flow dan parameter pengujian marshall lainnya seperti VMA, VFWA dan VITM. Nilai yang di peroleh pada kadar aspal 6% memenuhi semua klasifikasi yang ditetapkan Bina Marga 2018 Revisi 1 dengan nilai stabilitas 3144,97 kg, nilai flow 3,060 mm, nilai MQ 1104,819 kg/mm, dan nilai VITM mencapai 4,366%, VMA dengan nilai 16,820% dan nilai VFWA dengan nilai 74,788%. Dengan nilai yang diperoleh melalui pengujian dan perhitungan maka diketahui bahwa pengunaan filler kapur 10% pada pembuatan aspal beton (laston) AC-BC.
A Optimasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode CPM (Studi Kasus: Pembangunan Jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Samarinda): indonesia Ivan Dwi Ramadhani; Isnaini Zulkarnain; Adde Currie Siregar; Dheka Shara Pratiwi
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 2 (2023): Article In Press
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i2.10311

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen proyek yang melibatkan pengaturan waktu kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan efisien. Adapun cara untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan beberapa metode seperti Metode Critical Path Method (CPM) digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan jadwal proyek. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa durasi penyelesaian proyek dengan metode CPM pada time schedule adalah 217 hari, pada percobaan percepatan 1 adalah 207 hari, pada percobaan 2 adalah 196 hari pada proyek pekerjaan jalan Sungai Manggis, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Sehingga dapat dilakukan percepatan 196 hari.