Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Anemia Terhadap Inersia Uteri di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo Novita Ibrahim; Siti Surya Indah Nurdin; Sugianto
Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jakiyah.v5i2.49

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kurangnya dari kuantitas maupun kualitas sel darah merah, sehingga dapat menyebabkan turunnya kapasitas darah untuk membawa oksigen. Inersia Uteri merupakan kondisi dimana kontraksi rahim yang lemah dan singkat. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anemia terhadap inersia uteri. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling dan didapatkan 45 responden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p value sebesar 0,000 < α 0,05, dan nilai OR = 5,250 yang bermakna bahwa anemia dapat mempengaruhi terjadinya inersia uteri dengan parameter kekuatan pengaruh nilai RR (Relative Risk) 2,149 yang artinya pasien dengan anemia mempunyai kemungkinan 2 kali mengalami inersia uteri. Simpulan: Ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara anemia terhadap inersia uteri.
Pendampingan Ibu Hamil dan Sosialisasi Pentingnya Pemenuhan Gizi 1000 HPK di Desa Tanah Putih Muhammad Taupik; Zul Fikar Ahmad; Andi Mursyidah; St. Surya Indah Nurdin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 1 (2023): Volume 2, Edisi 1, 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.745 KB) | DOI: 10.3731/phar.soc.v2i1.18432

Abstract

Stunting adalah bentuk kekurangan gizi anak dengan pertumbuhan yang berada dibawah standar. Masa pertumbuhan anak adalah salah satu hambatan paling penting bagi perkembangan manusia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 – Januari 2023 di Desa Tanah Putih, Kec. Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Secara umum pelaksanaan kegiatan ini dibagi ke dalam dua kegiatan utama, yaitu 1) Pendampingan ibu hamil berisiko tinggi, 2) Sosialisasi pencegahan stunting. Pendampingan ibu hamil dilaksanakan dengan metode One Student One Client (OSOC) dengan melakukan kunjungan rumah. Pendampingan dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan (PK) Universitas Negeri Gorontalo di Desa Tanah Putih, dimana satu orang mahasiswa mendampingi satu orang ibu hamil berisiko tinggi setiap minggunya. Kegiatan lainnya adalah sosialisasi stunting dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan pendampingan ibu hamil dan sosialisasi pemenuhan gizi selama 1000 HPK dalam rangka pencegahan stunting dapat terlaksana dengan baik.
Perbandingan Manifestasi Klinis Penderita Demam Berdarah Zul Fikar Ahmad; Nadila Salsabila Mongilong; Laksmyn Kadir; St. Surya Indah Nurdin; Dewi Rahmawaty Moo
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 3, No 1 (2023): Januari-April 2023
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v3i1.19231

Abstract

Dengue hemorrhagic fever has spread throughout the region, especially in tropical and warm climates. Dengue fever has become a global health problem and causes outbreaks almost every year. This study aims to compare the clinical manifestations of DHF patients in pediatrics and adults. This study used a health center-based cross-sectional approach and used secondary data on DHF sufferers from 2019-2022 at the Tutuyan Health Center, namely 72 sufferers. Clinical manifestations of fever are symptoms that generally appear in patients with DHF (100%), and headaches (72.2%), vomiting (40.3%), nausea (34.7%). Meanwhile, the few symptoms found were abdominal pain (15.3%), aches (15.3%), rash (11.1%), joint pain (9.7%), and seizures (8.3%). Abdominal pain, joint pain, aches, nausea, and vomiting are commonly found in adults, while rashes and seizures are commonly found in pediatrics. More efforts are needed to strengthen national programs and thereby reduce the morbidity, mortality, and social and economic burden generated by DHF outbreaks and epidemics
Riwayat Penyakit, Status Sosial Ekonomi dan Hubungannya terhadap Kecemasan Reinfeksi pada Penyintas COVID-19 Zul Fikar Ahmad; Lintje Boekoesoe; Melkiyanto Nanto; Siti Surya Indah Nurdin
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.11.2.85-91.2022

Abstract

Covid-19 merupakan varian baru dari virus corona yang menyebabkan pandemi pada tahun 2020. Covid-19 berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk menimbulkan kecemasan baik yang belum terinfeksi maupun yang merupakan penyintas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana hubungan riwayat penyakit, dan status sosial ekonomi terhadap tingkat kecemasan re-infeksi pada mantan penderita Covid-19 di Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Seluruh populasi merupakan mantan penderita Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah pada Tahun 2021. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 243 orang. Hubungan riwayat penyakit komorbid dan sosial ekonomi dengan kecemasan kondisi Sosial Ekonomi keluarga tidak memiliki hubungan dengan kecemasan reinfeksi dengan p-value sebesar 0,183., sedangkan memiliki riwayat penyakit komorbid memiliki hubungan yang signifikan dengan kecemasan re-infeksi pada penyintas covid-19 dengan p-value sebesar 0,006. Memperbaiki pola hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan akan menurunkan risiko kembali tertular, dan dapat menurunkan kecemasan.
Kecukupan Gizi Pada Rentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Sebagai Upaya Penanggulangan Dan Pencegahan Stunting Di Desa Tenggela, Gorontalo Zul Fikar Ahmad; Siti Surya Indah Nurdin; Ardiansyah Ardiansyah
Panrita Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 June 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.932 KB) | DOI: 10.56680/pijpm.v1i1.36913

Abstract

Eating a nutritious diet is an important behavior for a child's health and development. The first 1000 days of life are an important period in the growth and development of children, where the disorders that arise during this period will have permanent and irreversible consequences. This service aims to increase knowledge about nutritional adequacy in the range of 1000 HPK. The service in the Tenggela Village office hall, Tenggela Village, the working area of the Tilango Health Center, Gorontalo Regency. The service is carried out in the form of counseling with the dedication method using lectures with the help of Power Point and discussions with participants. The participants of the activity were the Tenggela Posyandu participants. The implementation of activities is self-funded by the executor. This service activity can be carried out well and can achieve the expected goals of the implementer. In the future, further service activities can be carried out in a sustainable manner either in the same place or in other places
Efektivitas Jus Kacang Kedelai Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Puteri Nancy Olii; Salman Salman; Wenny Ino Ischak; Iyam Manueke; Amelia Donsu; Siti Surya Indah Nurdin; Nurnaningsih Ali Abdul
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 21 No 2 (2023): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol21.Iss2.1028

Abstract

The highest percentage of anemia occurs among adolescent girls, and one of the efforts to overcome such problem is iron supplementation along with iron-rich foods from animal sources such as red meat and marine products, as well as vegetable sources such as nuts. Soybean is a kind of iron-rich food which contains 8.0/100 g of iron. This study aims to observe the increase in hemoglobin levels after the administration of soybean juice among adolescent girls. This was a pre-experimental study with a one group pretest-posttest design. The populations consisted of 133 adolescent girls of VII and VIII graders with a sample size of 35 respondents who were selected by using purposive sampling technique. The respondents were given 250 ml of soybean juice for 21 consecutive days every morning. On the twenty-second day, the Hb levels of respondents were re-assessed (post-test). The blood sample taken was a capillary blood at the fingertip. The statistical test applied the Paired T-Test. The results revealed that hemoglobin levels of respondents who were given soybean juice increased by 12.06 g/dl with a difference of 1.62 g/dl. This study concluded that 250 ml soybean juice had an effect on the hemoglobin levels among adolescent girls. Adolescents are recommended to regularly consume iron-rich foods and beverages with various kinds of preparations such as soybean juice.     
Optimalisasi Pilar Percepatan Pencegahan Stunting di Tingkat Desa dalam Rangka Catch to Grow Up pada Balita Lintje Boekoesoe; A. Mu&#039;thi Andy Suryadi; Zul Fikar Ahmad; St. Surya Indah Nurdin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.22119

Abstract

Stunting adalah bentuk kekurangan gizi anak dengan pertumbuhan yang berada dibawah standar. Data menunjukkan masih terdapat banyak kasus stunting di desa. Perlu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengoptimalkan pilar percepatan pencegahan stunting. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Dulangeya, Kecamatan Botumoito,. Metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi dua pilar yaitu survei dan FGD, serta penyuluhan kesehatan. Peserta kegiatan adalah pemerintah desa, toko masyarakat, kader kesehatan, serta kelompok sasaran seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki balita. Kegiatan berlangsung dari tanggal 22-30 Juli tahun 2023 yang bertempat di Desa Dulangeya. Secara umum kedua kegiatan berjalan dengan baik dan mendapatkan respon yang positif dari pemerintah dan masyarakat. Kedua program pengabdian dapat mendukung optimalisasi pilar pertama dan kedua dalam percepatan penanggulangan stunting. Kedepannya diharapkan ada tindak lanjut dalam bentuk peraturan desa yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan stunting.
Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Remaja sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Merokok Zul Fikar Ahmad; Ekawaty Prasetya; St. Surya Indah Nurdin; Lintje Boekoesoe; Rusli A Katili
Mohuyula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mohuyula.2.2.15-21.2023

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak bukan hanya pada perokok aktif, namun juga perokok pasif. Merokok juga menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya dan salah satu upaya pencegahan rokok adalah dengan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan dan kampanye anti rokok. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan kampanye dalam rangka menurunkan perilaku merokok di masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam dua pendekatan, yaitu penyuluhan kelompok pada siswa SMP, dan pemasangan baliho. Kegiatan dilaksanakan di Desa Ilomata, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo pada mei 2023. Untuk mengukur efektifitas pelaksanaan kegiatan dilakukan pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan meningkatkan secara signifikan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok dengan nilai p = 0,009. Pemasangan baliho tentang bahaya merokok dilakukan di dua tempat umum di desa. Kegiatan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat ini diharapkan mampu untuk mencegah perilaku merokok di masyarakat.