Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KONSEP-KONSEP FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA JAJANAN TRADISIONAL DAWET DAN KLEPON Eti Elisa; Audri Mely Prabandi; Elma Tri Istighfarini; Haniyah Alivia; Latifa Widi Inayah H.; Lailatul Nuraini
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.651 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v8i2.10197

Abstract

ABSTRAKKearifan  lokal  adalah  identitas atau sebuah bentuk dari pengetahuan, wawasan, pemahaman maupun keyakinan serta adat yang dimiliki sebuah bangsa yang memiliki fungsi sebagai penutun manusia dalam berperilaku, mengelola kebudayaan dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis. Kearifan lokal yang dekat dengan kehidupan masyarakat diharapkan dapat menjadi sumber belajar bagi siswa termasuk dalam proses pembelajaran fisika. Salah satu bentuk  kearifan lokal yaitu adanya jajanan tradisional. Dawet dan Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional yang sudah lama dikenal masyarakat secara turun menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep fisika yang ada pada jajanan tradisional yaitu dawet dan klepon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh dari proses pengolahan Dawet dan Klepon dengan mengidentifikasi konsep–konsep fisika terutama pada konsep tekanan, suhu dan kalor, koagulasi, dan hukum Archimedes. Dengan demikian, analisis konsep fisika pada pembuatan jajanan tradisional dapat dijadikan alternatif sumber belajar yang menarik bagi siswa. Kata kunci: kearifan lokal; konsep fisika; kalor; tekanan; koagulasi ABSTRACTLocal wisdom is an identity or a form of knowledge, insight, understanding as well as beliefs and customs of a nation that has a function as a human guide in behavior, managing culture in life in an ecological community. Learning about local wisdom will help physics learning in understanding its application in everyday life. Dawet and Klepon are traditional snacks that have long been known to the Javanese for generations. This study aims to analyze the physical concepts that exist in traditional snacks, namely dawet and klepon. This research is a phenomenological qualitative research, where this research uses triangulation techniques, namely by using observations and interviews accompanied by documentation. The results of this study were obtained from the processing of Dawet and Klepon by identifying the concepts of physics, especially on pressure, temperature and heat, coagulation, precipitation and Archimides' Law. keywords: local culture; physics concepts; heat; pressure; coagulation
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PhET SIMULATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI PLUS SUKOWONO MATERI USAHA DAN ENERGI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Subiki Subiki; Ahmad Nor Hamidy; Elma Tri Istighfarini; Ferdy Yusril Hikam Suharsono; Sheika Fatma Diana Putri
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.94 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v8i2.9586

Abstract

ABSTRAKKemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat mengharuskan semua orang untuk dapat beradaptasi dengan berbagai teknologi yang ada. Termasuk profesi guru yang merupakan tombak kemajuan pendidikan di suatu negara. Guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan menciptakan inovasi pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien bagi siswa. Salah satu pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan adalah Physics Education and Technology (PhET) Simulation. Simulasi PhET merupakan sebuah laboratorium virtual yang sangat bermanfaat terutama dalam pembelajaran sains seperti fisika, biologi, matematika, dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan simulasi PhET terhadap hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMAN Plus Sukowono. Data yang di analisis adalah hasil Pre-test dan Post-test yang akan disajkan menggunakan diagram batang berbantuan excel dengan menggunakan metode eksperimen yang terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Phet Simulation sebagai media pembelajaran materi usaha dan energi berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMAN Plus Sukowono yang ditunjukkan dari selisih nilai rata – rata antara pre test dan post test kelas eksperimen sebesar 9,28. Kata kunci: simulasi PhET; pengaruh; usaha dan energi ABSTRACTAdvances in technology and information that are increase rapidly require everyone to be able to adapt to various existing technologies. Including the teaching profession which is the spearhead of educational progress in a country. Teachers must be able to keep up with the times and create interesting, effective, and efficient learning innovations for students. One of the uses of technology in education is Physics Education and Technology (PhET) Simulation. PhET Simulation is a virtual laboratory that is very useful especially in learning sciences such as physics, biology, mathematics, and chemistry. This study aims to determine the effect of using PhET simulation on student learning outcomes in the matter of work and energy. The population of this study were students of class XI IPA 1 at SMAN Plus Sukowono. The data analyzed are the results of the Pre-test and Post-test which will be presented using an excel-assisted bar chart. Keywords: PhET simulation; impact; effort and energy
IMPLEMENTASI TEOREMA PHYTAGORAS DALAM PENYELESAIAN SOAL RANGKAIAN AC UNTUK MENINGKATKAN HASIL TES SISWA SMA Elma Tri Istighfarini; Bambang Supriadi; Lailatul Nuraini; Ismanto Ismanto
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpf.v12i1.36282

Abstract

Alternating current circuits are one of the physics taught in senior high school. Alternating current (AC) circuits are material related to mathematical equations so that to study this material students must have good mathematical abilities. This research will discuss the improvement of test results for AC circuit material, especially in the RL series, RC series, and RLC series using an alternative method in the form of the Pythagorean theorem on the impedance and voltage equations. This is because the Pythagorean theorem has a mathematical equation that is identical to the impedance and voltage equations in AC circuits. This research was conducted at SMAN 2 Jember using two classes, namely XII MIPA 5 and XII MIPA 7 classes. Based on the research that has been done, the result is an increase in test results in class XII MIPA 5 of 0.54 in the medium category and an increase in test results in class XII MIPA 7 of 0.30 in the medium category. Therefore student responses indicate that the Pythagorean theorem can attract students' interest, provide motivation with positive student responses and students are satisfied in applying it in solving AC circuit problems.
Diseminasi Modul Digital KOFIJATRA untuk Mendukung Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Guru MGMP Fisika SMA Lailatul Nuraini; Eti Elisa; Elma Tri Istighfarini; Audri Mely Prabandari; Haniyah Latifa; Latifa Widi Inayati Hamidah
Madaniya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.812

Abstract

Kurikulum merdeka belajar menuntut guru untuk beradaptasi menghadapi perkembangan IPTEK di tengah era society 5.0. Guru ditekankan untuk memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi yaitu mengembangkan media pembelajaran yang interaktif untuk menarik minat siswa seperti modul digital. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa belum optimalnya guru di MGMP Fisika SMA di Jember yang mengembangkan modul digital berbasis kearifan lokal sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, Tim PKM RSH Pendidikan Fisika Universitas Jember melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pengembangan modul digital KOFIJATRA untuk mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila yang kemudian didiseminasikan kepada guru MGMP Fisika SMA di Jember. Metode pengabdian yang digunakan yaitu pendekatan Asset Based Based Community Development berupa kegiatan diseminasi. Instrumen evaluasi kegiatan berupa angket respon guru terhadap modul dan pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu kegiatan ini berjalan dengan baik serta respon guru terhadap modul digital sebesar 88,13% berada dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, modul digital ini dapat digunakan secara lebih luas pada proses pembelajaran fisika.