Elfia Sukma, Elfia
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Konsep Model Discovery Learning pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Menurut Pandangan Para Ahli Marisya, Aulia; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.327 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.697

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) Mendeskripsikan pengertian model discovery learning pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar menurut pandangan para ahli, 2) Mendeskripsikan langkah-langkah model discovery learning pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar menurut pandangan para ahli, dan 3) Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan model discovery learning pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar menurut pandangan para ahli. Jenis penelitian yang digunakan peneliti ialah menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Discovery learning merupakan model yang siswa mengajarkan siswa untuk aktif menemukan sendiri materi atau konsep pembelajaran tanpa harus menunggu materi yang disuguhkan oleh guru, sehingga konsep pembelajaran tersebut lebih tahan lama diingatan siswa. Langkah-langkah model discovery learning ialah 1) Stimulation (Pemberian rangsangan/stimulus), 2) Problem Statement (Pernyataan/identifikasi masalah), 3) Data Collection (Pengumpulan Data), 4) Data Processing (Pengolahan Data), 5) Verification (Pembuktian), 6) Generalization (Menarik Kesimpulan/generalisasi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model discovery learning pada pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu, sehingga berimbas pada meningkatkan hasil belajar siswa.
Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas IV Sdn 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman Putri, Mardiana Leni; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.25 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.699

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan model discovery learning oleh guru pada pembelajaran tematik terpadu siswa kelas IV SDN 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari langkah-langkah pembelajaran DL yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran tematik terpadu, pembelajaran tematik terpadu setelah digunakan model DL dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam model DL untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN 15 Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, mengorganisasikan data, pengelolaan data, verifikasi dan penafsiran data, kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi metode dan sumber. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: 1) Model Discovery Learning yang digunakan oleh para guru dalam pembelajaran tematik terpadu siswa adalah Stimulation (pemberian rangsangan),Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),Data collection (pengumpulan data),Data processing (pengolahan data),Verification (pembuktian),Generalization (menarik kesimpulan). 2) Pembelajaran tematik terpadu yang dilaksanakan dengan menggunakan model DL. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam Model DL dilakukan oleh guru dan siswa. Dari pihak guru upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang muncul antara lain, memperbanyak diskusi, mengarahkan secara halus, mendampingi, menggunakan bahasa yang sederhana, memberikan bimbingan, menggunakan sumber belajar yang lebih bervariasi serta menyiapkan materi tambahan. Sedangkan dari pihak siswa upaya yang dilakukan antara lain mendengarkan, mempelajari materi terlebih dahulu, diskusi dengan teman, saling bertukar pendapat dan percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.
Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SDN 19 Koto Taratak Kabupaten Pesisir Selatan Nadila, Nadila; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.8 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.737

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran nyata mengenai penggunaan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran tematik terpadu, hambatan dalam penggunaan model Problem Based Learning (PBL), upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SDN 19 Koto Taratak. Data penelitian ini adalah hasil pengumpulan data tentang penggunaan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 19 Koto Taratak yang diperoleh dari sumber data. Teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu identifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan tiga hal berikut, (1) Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 19 Koto Taratak, (2) Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SDN 19 Koto Taratak, (3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SDN 19 Koto Taratak baik dari aspek guru dan siswa.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share di Sekolah Dasar Dania, Rama; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.958 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share untuk meningkatan proses pembelajaran tematik terpadu kelas IV di SD. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV jumlah peserta didik 14. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I dilaksanakan 2x pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1x pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil pengamatan perencanaan siklus I dengan rata-rata 87,5% (B) meningkat pada siklus II menjadi 94,45% (SB). Hasil pengamatan aspek guru siklus I dengan rata-rata 79,65% (B) meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (SB). Hasil pengamatan aspek peserta didik siklus I dengan rata-rata 79,65% (B) meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (SB). Hasil belajar peserta didik siklus I dengan rata-rata 73,65 (B) meningkat pada siklus II menjadi 84,85 (A-). Penelitian menunjukkan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.
Peningakatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Cooperatif Tipe Snowball Throwing di Kelas IV SDN 12 Kp. Doge Rengat Barat Budiarti, Eva; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.958 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan-kenyataan yang ditemukan di lapangan yaitu pada proses pembelajaran, masih berpusat pada guru, guru belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok, guru kurang memotivasi peserta didik dalam belajar, guru belum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya, dan pembelajaran belum memberikan pengalaman langsung. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan modelcooperative tipe snowball throwing di kelas IV SDN 12 Kp. Doge Rengat Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 12 Kp. Doge Rengat Barat dengan jumlah 12 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pada: a) RPP siklus I dengan rata-rata 87,45% (baik), dan siklus II 97,2% (Sangat Baik), b) pelaksanaan pada aspek guru siklus I dengan rata-rata 90,25% (sangat baik), dan siklus II 97,2% (sangat baik), sedangkan pada aspek siswa siklus I dengan rata-rata 90,25% (baik), dan siklus II 97,2% (sangat baik), c) Penilaian terhadap siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 73,83 dan siklus II dengan rata-rata 83,07. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model cooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar tematik terpadu pada siswa.
Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V SDN 04 Cupak Kabupaten Solok Amelia, Sri; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.484 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, kurang memperoleh pengalaman langsung, kurang diberikan kesempatan untuk bertanya, dan belum menunjukkan sikap kerja sama dalam kelompok sehingga pembelajaran lebih bersifat teacher center. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 04 Cupak Kabupaten Solok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen, dengan bentuk non equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-test pada taraf nyata ? = 0,05 dan dk= 46 diperoeh thitung (2,01208) > ttabel (1,67866). Dengan demikia, terdapat pengaruh yang signifikan model Discovery Learning terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 04 Cupak Kabupaten Solok.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) di Kelas IV SD Selviana Hasibuan, Lisda; Sukma, Elfia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.393 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas IV SDN 06 Batu Taba Kabupaten Agam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan Peserta didik kelas IV SDN 06 Batu Taba Kabupaten Agam sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada RPP siklus I 80,35% meningkat pada siklus II menjadi 96,43%. Pada pelaksanaan aspek guru siklus I 82,75% meningkat pada siklus II menjadi 96,87%. Pada pelaksanaan aspek peserta didik siklus I 79,68% meningkat pada siklus II menjadi 93,75%. Pada hasil belajar peserta didik siklus I 74,79 meningkat pada siklus II 88,66. Berdasarkan hasil belajaran dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dikelas IV SDN 06 Batu Taba Kabupaten Agam.