Nanda Putri Ranggayoni
Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian, Universitas Samudra. Jl. Prof. Dr. Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh penambahan ekstrak kunyit (Curcuma domestica) pada pakan komersil terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan peres (Osteochillus kappeni) Nanda Putri Ranggayoni; Suri Purnama Febri; Muhammad Fauzan Isma; Iwan Hasri
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 3 No 2: November 2021
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v3i2.475

Abstract

Ikan Peres (Osteochilus kappeni) merupakan salah satu ikan dominan di Danau Laut Tawar dan Hulu Sungai Peusangan, Aceh Tengah. Namun saat ini populasinya semakin berkurang karena disebabkan oleh penangkapan yang berlebihan dan kerusakan lingkungan. Penggunaan bahan herbal seperti ekstrak kunyit menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan peres pada budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pemberian ekstrak kunyit kedalam pakan dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan peres dan mengetahui dosis ekstrak kunyit yang terbaik bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Benih ikan peres yang digunakan berukuran 3- 5 cm. Perlakuan dosis ekstrak kunyit yang diujikan adalah 0 ml,2 ml,4 ml dan 6 ml. Hasil penelitian menunjukaan dosis ekstrak kunyit yang terbaik untuk bobot mutlak yaitu pada perlakuan P2 (1,332 gram),tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan P1 (94,44 %) dan efesiensi pakan yang paling tinggi P2 (36,60 %). RKP tertinggi pada P1(4,82%). Berdasarkan analisis sidik ragam diperoleh hasil bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan harian, namun tidak berpengaruh pada tingkat kelangsungan hidup, rasio konversi pakan dan efesiensi pakan. Berdasarkan uji Duncan diperoleh perlakuan yang terbaik yaitu pada perlakuan P2 (2ml/ kg pakan) untuk pertumbuhan benih ikan peres (Osteochillus kappeni).