Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Reducing COD, TSS, and Detergent using Banana Stem Filter Media in the Wastewater Treatment of Motor Vehicles Waste Treatment Yustika Kusumawardani; Soehartono Soehartono; Sri Subekti
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.395 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v18i1.37-44

Abstract

The development of the area around the river continues to increase in line with the pace of development to improve community welfare. Likewise, with small-scale motorized vehicle washing businesses that are widely located on the riverbank, if there is no processing, there is a concern that it will also pollute the river. One of the requirements for an effective wastewater treatment plant is minimal maintenance and costs and safe and easy operation. The cellulose content and hygroscopic ability of banana stems make banana stems usable as a porous medium. Based on previous research, banana stem filter media can reduce TSS concentration and detergent for motorized vehicle washing wastewater. This research uses descriptive quantitative research methods. The test variables were the concentrations of COD, TSS, and detergent. This study aims to design WWTP using banana stem filters and to determine the effectiveness of WWTP in reducing the test parameters. The analysis results show that the WWTP of banana stem filter media can be used to treat motorized vehicle washing wastewater with an average value of the effectiveness of reducing the overall test parameters by 51%. The percentage of the best reduction effectiveness was 77% in the TSS parameter on day 4. The average reduction effectiveness of each COD parameter was 48%, TSS 55%, and detergent was 51%.
IDENTIFIKASI, RISIKO DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Adi Sasmito; Soehartono Soehartono
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting di Indonesia merupakan permasalahan gizi kronis, hal ini disebabkan karena asupan gizi pada balita yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga stunting ini berdampak menyebabkan gangguan pertumbuhan anak pada masa pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia. Faktor penyebab stunting ini antara lain adalah pemahaman dan pengetahuan seorang ibu terhadap pola makan dan asuh anak sejak kecil. Usaha pencegahan stunting antara lain dengan :pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan setelahnya memberi makanan tambahan, memantau rutin perkembangan balita, dan peningkatan air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
PENGUJIAN KUAT LENTUR DAN KUAT TEKAN SEMEN MORTAR MATERIAL KONSTRUKSI (PENGUJIAN PADA LABORATORIUM PT. NUSANTARA BUILDING INDUSTRIES) Ummi Chasanah; Sri Kiswati; Soehartono Soehartono
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mortar merupakan salah satu bahan konstruksi yang penting dan berfungsi sebagai bahan pokok, perekat suatu bangunan. Dengan perkembangan teknologi terdapat beraneka ragam mortar beserta fungsi, diantaranya mortar thin bed (CM-100), mortar plesteran (CM-200), dan mortar acian (CM-300). Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui kuat tekan dan kuat lentur mortar tersebut dengan menggunakan standar acuan EN 998-2:2021 dan standar pengujian BS EN 1015-11. Benda uji mortar ukuran 160 mm x 40 mm x 40 mm untuk kuat lentur, dan luas penampang 1600 mm untuk kuat tekan, dengan umur benda uji 28 hari. Kuat tekan merupakan kemampuan suatu mortar untuk dapat memikul dan menambah beban serta gaya-gaya mekanis terjadi kegagalan, sedangkan Kuat lentur adalah kemampuan benda uji yang diletakkan pada perletakan untuk menahan gaya dengan arah tegak lurus sumbu benda uji, sampai benda uji patah dengan satuan MPa, dan MOR (Modulus of Repture) yang merupakan kemampuan bahan dalam menahan deformasi yang berada di bawah beban hingga material tersebut patah maupun hancur.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIDUP SEHAT DENGAN SENAM BAGI LANSIA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Soehartono Soehartono; Baswindro Baswindro
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dua menggolongkan 4 kategori usia lanjut yaitu usia pertengahan (45-59) tahun, lanjut usia (60-74) tahun, lanjut usia tua (75-90) tahun, dan usia sangat tua (9) tahun. Kesehatan merupakan salah satu hal penting bagi setiap orang terutama lansia khususnya dan bagi semua masyarakat pada umumnya. Lansia yang mempunyai kecenderungan mudah terkena penyakit seperti hipertensi atau darah tinggi, asam urat, asam lambung dan sebagainya. Metode yang digunakan adalah interview atau wawancara kepada masyarakat lansia setempat, sehingga dilakukan upaya pencegahan bagi lansia agar dapat sehat dan tetap beraktifitas. Kegiatan senam sehat ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menjaga lansia agar tetap hidup sehat, sehingga capaian dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya lansia melalui penyuluhan dan senam sehat secara rutin dan teratur di Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat khususnya lansia dapat memahami mengenai pola hidup sehat bagi lansia dengan cara senam sehat.