Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan

PENERAPAN MODEL KEMITRAAN PROPORSIONAL DALAM MENDUKUNG PKM PENGGEMUKAN TERNAK BABI DI KELOMPOK TANI SYALOM, KABUPATEN KUPANG Melkianus Dedimus Same Randu; Max A. J Supit; Arnold Christian Tabun; Catootjie Lusje Nalle; Petrus Malo Bulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.818 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v3i1.254

Abstract

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra kelompok tani tentang model kemitraan proporsional dan manajemen penggemukan ternak babi. Kelompok tani Syalom ditetapkan sebagai mitra dengan mempertimbangkan bahwa usaha penggemukan ternak babi merupakan rutinitas yang dijalankan anggota kelompok tani, namun selama ini menemui masalah akibat penggunaan bibit dalam jumlah dan kualitas yang rendah, dominasi pakan yang menggunakan limbah rumah tangga, modal yang terbatas, serta jadwal pemasaran yang tidak menentu. Kondisi tersebut pada akhirnya mempengaruhi keberlanjutan usaha ternak babi dan kurang memberikan kontribusi terhadap pendapatan anggota mitra. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, demonstrasi plot, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Implementasi kegiatan dilakukan melalui diseminasi informasi model kemitraan proporsional, tata laksana penggemukan, dan sistem pemasaran ternak babi. Hasil yang dicapai dari kegiatan adalah peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan anggota mitra dalam menerapkan model kemitraan proporsional serta manajemen penggemukan ternak babi. Luaran yang dihasilkan, antara lain: bibit babi penggemukan sebanyak 8 ekor, dokumen Memorandum of Understanding (MOU) kemitraan selama 3 tahun pelaksanaan, dan ternak babi penggemukan layak jual pada masa pemeliharaan 5 bulan serta bobot akhir 85 – 100 kg/ekor. Kemitraan proporsional yang diterapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan aktivitas usaha penggemukan ternak babi dan pendapatan anggota mitra kelompok tani Syalom.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI POTONG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DI KELOMPOK TANI KOTA DALE - KELURAHAN OESAO Melkianus D S Randu; Ferdinan Suharjono Suek; Thomas Lapenangga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.663 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v2i1.177

Abstract

Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra kelompok tani Kota Dale tentang pemanfaatan berbagai teknologi bidang peternakan dalam usaha ternak sapi potong yang murah, dan mudah diaplikasikan di tingkat peternak. Kegiatan IbM dilakukan pada kelompok tani Kota Dale I dan Kota Dale II berdasarkan pertimbangan aktivitas mitra kelompok tani yang selama ini melakukan usaha pemeliharaan ternak sapi potong secara tradisional, bersifat sambilan, dan kurang memanfaatkan teknologi peternakan yang aplikatif sehingga turut mempengaruhi terhadap peningkatan produktivitas ternak sapi potong maupun perkembangan ekonomi rumah tangga. Kegiatan IbM diterapkan menggunakan metode ceramah, diskusi, demplot, pendampingan, dan monev. Implementasi kegiatan dilakukan dengan introduksi teknologi perkandangan dan teknologi pengolahan pakan, serta diseminasi informasi usaha pemeliharaan sapi potong. Hasil yang dicapai dari kegiatan IbM adalah peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan anggota mitra kelompok tani dalam memanfaatkan berbagai teknologi peternakan yang diadopsi dalam usaha ternak sapi potong, meliputi: teknologi dan manajemen perkandangan, teknologi dan manajemen pangolahan. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan IbM, antara lain: kandang sapi penggemukan (paronisasi) berukuran 1,8 x 2 m sebanyak 4 unit; silase jagung sebanyak 500 kg, dan jerami padi fermentasi sebanyak 500 kg. Kegiatan IbM telah memberikan manfaat bagi anggota mitra kelompok tani dalam upaya menerapkan sistem manajemen usaha sapi potong yang efisien dan ekonomis, dengan memanfaatkan inovasi teknologi dalam bidang peternakan.