Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AN EFFECT OF APPLICATION SYSTEM ORGANIC FERTILIZERS AND ECOENZIM ON GROWTH SOYBEAN EDAMAME (Glycine max L. Meril) Wahyu Pratama; Najla Lubis; Devi Andriani Luta
INFOKUM Vol. 10 No. 03 (2022): August, Data Mining, Image Processing, and artificial intelligence
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.628 KB)

Abstract

This study aims to determinethe effectiveness of chicken manure and ecoenzymes on the growth of soybean (Glycine max L. Merril) plants. This study used a factorial randomized block design (RAK) with 2 treatment factors, 16 treatment combinations and 2 blocks so that there were 32 plots. Treatments (1) Chicken Manure Organic Fertilizer (A) consisted of A0 = No Chicken Manure Organic Fertilizer, A1 = Chicken Manure Organic Fertilizer 7.00 g/plot, A2 Chicken Manure Organic Fertilizer 1,400 g/plot, A3 Chicken Manure Organic Fertilizer 2,100 g/ plots. For treatment (2) Ecoenzyme (R) consisted of R0 = Without Ecoenzyme Treatment, R1 = Ecoenzyme Treatment 1:100, R2 = Ecoenzyme Treatment 1: 200, R3 = Ecoenzyme Treatment 1:300. The changes observed were plant height (cm), and number of leaves (strands).
Respon Pemberian Ekoenzim dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L) Najla Lubis; M. Wasito; Leni Marlina; Rosmaria Girsang; Hasril Wahyudi
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 25, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v25i2.10354

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon akibat pemberian Ekoenzim (EE) dan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian ekoenzim (EE) yang terbagi menjadi 4 taraf yaitu E0= (kontrol), E1 = 1%, E2= 2%, E3 = 3%. Faktor kedua adalah pemberian POC buah-buahan yang terbagi menjadi 4 taraf yaitu B0 = (kontrol), B1 = 1%; B2 = 2%, B3 = 3%. Parameter pengamatan adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan, berat basah umbi per plot, berat kering Umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EE berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati, dimana perlakuan terbaik pada E1 = 1%. Pemberian POC buah-buahan berpengaruh tidak nyata pada parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), namun berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah anakan, berat basah umbi per plot (g) dan berat kering umbi per plot (g), dimana perlakuan terbaik pada pemberian B3 = 3%. Interaksi antara pemberian Eco enzyme dan POC Buah-buahan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati.
Uji Efektivitas Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pada Budidaya Sistem Hidroponik Najla Lubis; Muhammad Yalzamul Insan; Ansyahri Ramdahan; Muhammad Wahyu Hidayat
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 5, No 2 (2023): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v5i2.2368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas beberapa jenis media tanam yang digunakan pada hidroponik sistem sumbu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Metode penelitian menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL). Terdiri dari 4 perlakuan, 4 baris dan 4 kolom. Perlakuan media tanam yaitu rockwool, cocopeat, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan campuran TKKS + cocopeat dengan perbandingan yang sama (50 : 50). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),  panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bawa uji beberapa jenis media tanam pada hidroponik sistem sumbu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi perplot (g), dan meberikan pengaruh dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy pada budidaya hidroponik sistem sumbu. Perlakuan media tanam TKKS memberikan nilai tertinggi pada keseluruhan parameter dimana berbeda sangat nyata dengan perlakuan cocopeat, perlakuan TKKS + cocopeat, dan perlakuan rockwool
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DI DESA NAMAN JAHE, KECAMATAN SALAPIAN, KABUPATEN LANGKAT Najla Lubis; Ruth Riah Ate Tarigan; Muhammad Yalzamul Insan; Sheila Wardani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3723-3729

Abstract

Desa Naman Jahe merupakan salah satu desa di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Desa ini termasuk dalam pantauan pemerintah Kabupaten Langkat karena adanya masalah stunting. Hal inilah yang menyebabkan penulis berkeinginan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana budidaya hidroponik, manfaat hidroponik dan jenis media tanam hidroponik yang dimanfaatkan dari limbah padat tanaman kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKS) yang banyak terdapat di sekitar desa. Sosialisasi disampaikan  pada  masyarakat yang tidak memiliki lahan ataupun mempunyai lahan yang tidak luas. Selain dapat menyelesaikan masalah stunting, hidroponik juga dapat meningkatkan pendapatan Masyarakat apabila dilakukan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu sosialisasi agar pengetahuan yang disampaikan dapat lebih dipahami oleh masyarakat. Dari Kegiatan sosialisasi pemanfaaan TKS ini dilanjutkan dengan pelaksanaan budidaya tanaman secara hidroponik di desa Naman Jahe.
PELATIHAN PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH ORGANIK DI DESA TIMBANG JAYA KECAMATAN BAHOROK Najla Lubis; Hernawaty Hernawaty; Listina br Tamba; Namira Purba
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20218

Abstract

Ekoenzim atau Eco enzyme (Ec) merupakan produk hasil fermentasi dari limbah bahan organik berupa sayuran atau buah-buahan. Limbah organik dalam rumah tangga banyak dihasilkan oleh masyarakat setiap hari, tidak terkecuali terjadi pada penduduk dan kelompok penduduk di desa Timbang Jaya, kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, propinsi Sumatera Utara. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan edukasi dalam pengelolaan sampah/limbah diperlukan tambahan informasi dan pengetahuan serta kesadaran kelompok masyarakat tersebut akan pembuatan Ec sebagai salah satu produk multi fungsi, yang dapat mengatasi permasalahan banyaknya limbah atau sampah organik, khususnya dalam rumah tangga. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participation Action Research (PAR) melalui tahapan tertentu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu focus group discussion (FGD), sosialisasi kegiatan dan memberikan edukasi melalui ceramah dan diskusi, serta praktek langsung. Hasil dari pelatihan pembuatan Ec ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengelola limbah organik, baik limbah hasil pertanian dan peternakan, maupun limbah rumah tangga. Dengan pelatihan ini, penduduk desa dapat memanfaatkan limbah organik mereka sendiri untuk membuat ekoenzim. Selain mengurangi limbah organik yang masuk ke lingkungan, pelatihan ini juga dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
The effectiveness Assay of Vegetable Pesticides Papaya and Mahogany Leaf Extracts in Pest Control of Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae) on Onion (Allium ascalonicum L) Cultivation Winda Sari Siregar; Tri Yaninta Ginting; Najla Lubis
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS (JPBN) Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus March 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v10i1.5394

Abstract

Spodoptera exigua is the main pest that attacks the onion crop. S.exigua attack can cause crop failure reaching 57%-100%. The use of natural ingredients from plants for vegetable pesticides such as papaya leaves and mahogany leaves containing secondary metabolite compounds: alkaloids, papain, saponins, tannins, terpenoids, flavonoids and steroids that can damage the feeding activity system and damage the pest growth system which eventually the pest will die. This study uses a non-factorial RAL (Completely Randomized Rack) method with 7 treatments M0= Control, M1= Papaya leaf extract 30%, M2= Papaya leaf extract 60%, M3= Mahogany leaf extract 30%, M4= Mahogany leaf extract 60%, M5 = Papaya leaf extract 15% + mahogany leaf extract 15%, M6= Papaya leaf extract 30% + mahogany leaf extract 30%. The highest mortality result is 72.50% with the treatment of 60% papaya extract vegetable pesticide and the lowest is 27.50% with the treatment of 30% mahogany extract vegetable pesticide. The initial symptoms of death of S. exigua caterpillars are characterized by larvae that are less active in moving, moving to the surface of the container, moving away from the feed, convulsing and finally dying. The mortality of S. exigua larvae at 24 JSA killed a total of 14 larvae and increased with each subsequent treatment. The results of the vegetable pesticide test on natural enemies using extracts that produce the highest percentage of mortality on S. exigua is 100%. This indicates that the extract is safe for the survival of natural enemies. Plant-based pesticides papaya leaf extract, mahogany leaves and a combination of papaya and mahogany leaves have an effect on the mortality of S. exigua caterpillars