Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Metode Vertikultur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Ariani Syahfitri Harahap; Najla Lubis
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.356 KB) | DOI: 10.30596/jp.v5i1.5748

Abstract

Abstrak. Vertikultur adalah salah satu contoh urban farming yang diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara vertikal dengan penanaman dilakukan secara bertingkat untuk memaksimalkan penggunaan lahan dalam menghasilkan tanaman. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2018 di desa wonorejo kecamatan pematang Bandar kabupaten simalungun. Metode pelaksanaan pengabdian berupa ceramah dan diskusi serta praktek pembuatan vertikultur. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menambah informasi masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan rumah dengan metode vertikultur. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan pada masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah dengan system vertikultur untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat. Dengan penggunaan vertikultur ini masyarakat dapat memenuhi pangannya sendiri dan menghasilkan sayur-sayuran yang sehat dan bebas dari pestisida.
AN EFFECT OF APPLICATION SYSTEM ORGANIC FERTILIZERS AND ECOENZIM ON GROWTH SOYBEAN EDAMAME (Glycine max L. Meril) Wahyu Pratama; Najla Lubis; Devi Andriani Luta
INFOKUM Vol. 10 No. 03 (2022): August, Data Mining, Image Processing, and artificial intelligence
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.628 KB)

Abstract

This study aims to determinethe effectiveness of chicken manure and ecoenzymes on the growth of soybean (Glycine max L. Merril) plants. This study used a factorial randomized block design (RAK) with 2 treatment factors, 16 treatment combinations and 2 blocks so that there were 32 plots. Treatments (1) Chicken Manure Organic Fertilizer (A) consisted of A0 = No Chicken Manure Organic Fertilizer, A1 = Chicken Manure Organic Fertilizer 7.00 g/plot, A2 Chicken Manure Organic Fertilizer 1,400 g/plot, A3 Chicken Manure Organic Fertilizer 2,100 g/ plots. For treatment (2) Ecoenzyme (R) consisted of R0 = Without Ecoenzyme Treatment, R1 = Ecoenzyme Treatment 1:100, R2 = Ecoenzyme Treatment 1: 200, R3 = Ecoenzyme Treatment 1:300. The changes observed were plant height (cm), and number of leaves (strands).
Respon Pemberian Ekoenzim dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L) Najla Lubis; M. Wasito; Leni Marlina; Rosmaria Girsang; Hasril Wahyudi
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 25, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v25i2.10354

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon akibat pemberian Ekoenzim (EE) dan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian ekoenzim (EE) yang terbagi menjadi 4 taraf yaitu E0= (kontrol), E1 = 1%, E2= 2%, E3 = 3%. Faktor kedua adalah pemberian POC buah-buahan yang terbagi menjadi 4 taraf yaitu B0 = (kontrol), B1 = 1%; B2 = 2%, B3 = 3%. Parameter pengamatan adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan, berat basah umbi per plot, berat kering Umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EE berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati, dimana perlakuan terbaik pada E1 = 1%. Pemberian POC buah-buahan berpengaruh tidak nyata pada parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), namun berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah anakan, berat basah umbi per plot (g) dan berat kering umbi per plot (g), dimana perlakuan terbaik pada pemberian B3 = 3%. Interaksi antara pemberian Eco enzyme dan POC Buah-buahan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati.
Increasing the Growth and Quality of Oil Palm Seeds (Elaeis guineensis Jacq) by Selecting the Position of Fruit Bunches and Dormancy Breaking Methods Mansur Siregar; Devi Andriani Luta; Najla Lubis
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) Vol. 5 No. 2 Juli 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v5i2.3112

Abstract

Oil palm reproduces by seeds and will germinate to grow further into plants. This study aims to determine the effect of the position of fruit bunches and various methods of breaking dormancy on the germination of coconut seeds palm. This study used a completely randomized design (CRD) factorial consisting of 2 factors with 18 combinations and 2 replications. The first factor is the position of the fruit on the oil palm bunch which consists of 6 positions of the fruit bunch, as follows: the base of the inner fruit bunch (PT), the base of the outer fruit bunch (PL), the middle of the inner fruit bunch (TD), the middle of the inner fruit bunch outer (TL), inner fruit bunch tip (UD), outer fruit bunch tip (UL) The second factor is various methods of breaking dormancy with the symbol (P), namely Ecoenzyme Soaking (P1), Gibberellin Soaking (P2), oven system ( P3). Parameters observed included germination rate (%), percentage of normal sprouts (%), percentage of abnormal sprouts (%), radicle exit age (days), plumule exit age (days), radicle length (cm) and plumule length (cm). The results showed that the position of the oil palm fruit bunches and the dormancy breaking method gave a significant response to the germination parameters of 53.33% (fruit bunches) 49.33% (oven system), normal germination percentage 43.33% (fruit bunches) 38.89% (oven system), radicle exit age 36 days (bundle position) 37.17 days (oven system), plumule exit age 54.67 days (fruit bunches) 59.25 days (oven system), radicle length 1.98 cm (bunch position) 1.60 cm (oven system), and plumule length 1.78 cm (bunch position) 1.42 cm (oven system) and gave no significant response to the percentage of abnormal sprouts (%). The best treatment was the position of the deep base fruit bunches and oven system
Uji Efektivitas Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pada Budidaya Sistem Hidroponik Najla Lubis; Muhammad Yalzamul Insan; Ansyahri Ramdahan; Muhammad Wahyu Hidayat
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 5, No 2 (2023): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v5i2.2368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas beberapa jenis media tanam yang digunakan pada hidroponik sistem sumbu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Metode penelitian menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL). Terdiri dari 4 perlakuan, 4 baris dan 4 kolom. Perlakuan media tanam yaitu rockwool, cocopeat, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan campuran TKKS + cocopeat dengan perbandingan yang sama (50 : 50). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),  panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bawa uji beberapa jenis media tanam pada hidroponik sistem sumbu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi perplot (g), dan meberikan pengaruh dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy pada budidaya hidroponik sistem sumbu. Perlakuan media tanam TKKS memberikan nilai tertinggi pada keseluruhan parameter dimana berbeda sangat nyata dengan perlakuan cocopeat, perlakuan TKKS + cocopeat, dan perlakuan rockwool
Uji Efektivitas Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pada Budidaya Sistem Hidroponik Najla Lubis; Muhammad Yalzamul Insan; Ansyahri Ramdahan; Muhammad Wahyu Hidayat
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 5, No 2 (2023): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v5i2.2368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas beberapa jenis media tanam yang digunakan pada hidroponik sistem sumbu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Metode penelitian menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL). Terdiri dari 4 perlakuan, 4 baris dan 4 kolom. Perlakuan media tanam yaitu rockwool, cocopeat, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan campuran TKKS + cocopeat dengan perbandingan yang sama (50 : 50). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),  panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bawa uji beberapa jenis media tanam pada hidroponik sistem sumbu memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm), produksi per sampel (g), dan produksi perplot (g), dan meberikan pengaruh dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy pada budidaya hidroponik sistem sumbu. Perlakuan media tanam TKKS memberikan nilai tertinggi pada keseluruhan parameter dimana berbeda sangat nyata dengan perlakuan cocopeat, perlakuan TKKS + cocopeat, dan perlakuan rockwool
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DI DESA NAMAN JAHE, KECAMATAN SALAPIAN, KABUPATEN LANGKAT Najla Lubis; Ruth Riah Ate Tarigan; Muhammad Yalzamul Insan; Sheila Wardani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3723-3729

Abstract

Desa Naman Jahe merupakan salah satu desa di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Desa ini termasuk dalam pantauan pemerintah Kabupaten Langkat karena adanya masalah stunting. Hal inilah yang menyebabkan penulis berkeinginan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana budidaya hidroponik, manfaat hidroponik dan jenis media tanam hidroponik yang dimanfaatkan dari limbah padat tanaman kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKS) yang banyak terdapat di sekitar desa. Sosialisasi disampaikan  pada  masyarakat yang tidak memiliki lahan ataupun mempunyai lahan yang tidak luas. Selain dapat menyelesaikan masalah stunting, hidroponik juga dapat meningkatkan pendapatan Masyarakat apabila dilakukan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu sosialisasi agar pengetahuan yang disampaikan dapat lebih dipahami oleh masyarakat. Dari Kegiatan sosialisasi pemanfaaan TKS ini dilanjutkan dengan pelaksanaan budidaya tanaman secara hidroponik di desa Naman Jahe.
PELATIHAN PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH ORGANIK DI DESA TIMBANG JAYA KECAMATAN BAHOROK Najla Lubis; Hernawaty Hernawaty; Listina br Tamba; Namira Purba
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20218

Abstract

Ekoenzim atau Eco enzyme (Ec) merupakan produk hasil fermentasi dari limbah bahan organik berupa sayuran atau buah-buahan. Limbah organik dalam rumah tangga banyak dihasilkan oleh masyarakat setiap hari, tidak terkecuali terjadi pada penduduk dan kelompok penduduk di desa Timbang Jaya, kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, propinsi Sumatera Utara. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan edukasi dalam pengelolaan sampah/limbah diperlukan tambahan informasi dan pengetahuan serta kesadaran kelompok masyarakat tersebut akan pembuatan Ec sebagai salah satu produk multi fungsi, yang dapat mengatasi permasalahan banyaknya limbah atau sampah organik, khususnya dalam rumah tangga. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participation Action Research (PAR) melalui tahapan tertentu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu focus group discussion (FGD), sosialisasi kegiatan dan memberikan edukasi melalui ceramah dan diskusi, serta praktek langsung. Hasil dari pelatihan pembuatan Ec ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengelola limbah organik, baik limbah hasil pertanian dan peternakan, maupun limbah rumah tangga. Dengan pelatihan ini, penduduk desa dapat memanfaatkan limbah organik mereka sendiri untuk membuat ekoenzim. Selain mengurangi limbah organik yang masuk ke lingkungan, pelatihan ini juga dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.